Toyota, Honda, Nissan dan Mazda baru-baru ini direpotkan dengan temuan baru yang menyatakan bahwa sistim kantong udara pada beberapa varian merek tersebut bermasalah.
Problem utamanya, setelah diidentifikasi ternyata berada pada kantung udara (airbag) di sisi penumpang.
Kantung udara yang digunakan oleh keempat produsen tersebut kebetulan berasal dari pemasok yang sama, Takata Corporation, Jepang. Muncul laporan bahwa inflator kantung udara tersebut pecah saat diproduksi.
Kantong udara ini ada kemungkinan mengembang sendiri dan membuat bagian plastiknya bisa terlepas. Sejauh ini belum ada laporan korban cedera berkaitan dengan kantong udara ini, demikian menurut Juru Bicara Takata, Ryo Sakai.
Takata Corporation dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi alat-alat keselamatan berkendara yaitu seat belt, airbag, child seat, dan lain-lain. Perusahaan berkedudukan di Jepang tersebut telah lama menjadi pemasok pada industri otomotif bagi merek-merek ternama.
Lalu seri mana saja dari masing-masing merek yang harus ditarik dari pasaran? Menurut USA Today adalah sebagai berikut.
Toyota yang harus diganti kantung udaranya mencapai 1,7 juta unit. Terdiri dari 580.000 unit di Amerika Utara, 490.000 mobil di Eropa dan 320.000 unit di Jepang ; yaitu model Corolla, Corolla Matrix, Sequoia dan Tundra plus Lexus SC430 yang diproduksi dari 2001 – 2003.
Untuk Nissan, mencapai 480.000 unit, terdiri dari Maxima (2000-2004), Pathfinder dan Sentra plus Infiniti FX dan QX4.
Honda sendiri harus merelakan untuk menarik 1,1 juta mobil, sebagian besar di Amerika Utara 270.000 unit, Jepang 270.000 dan Eropa 64.000 unit terdiri dari Civic (2001-2003), CR-V (2002-2003) dan Odyssey 2002.
Sedangkan yang terakhir adalah Mazda sebanyak 45.000 unit.
Apakah mobil Anda termasuk di dalamnya ?
(Wachid Fz/Sumber : www.autoguide.com )
