PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin) telah mengadakan Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-14 (PIT PERDOSKI XIV) di Gran Senyiur Hotel, Balikpapan.
Pertemuan ilmiah yang diadakan selama tiga hari tersebut beragendakan serangkaian presentasi ilmiah dan diskusi mengenai masa depan dan tantangan yang berkaitan dengan populasi geriatri.
Dr. Syarief Hidayat SpKK, FINSDV, FAADV, Kepala PERDOSKI dalam press release mengatakan bahwa “Tantangan Dermatologi Geriatri, Saat Ini & Masa Depan” terpilih menjadi tema pada PIT PERDOSKI XIV untuk menyoroti proses penuaan yang merupakan topik yang hangat didiskusikan terkait dengan perkembangan teknologi.
Isu penuaan merupakan tema utama yang diusung pada pertemuan kali ini, mengingat adanya pergeseran harapan hidup di Indonesia yang membuat tantangan populasi geriatri menjadi lebih besar di masa depan.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah banyaknya penyakit yang muncul karena proses penuaan, termasuk penyakit metabolisme, infeksi dan cedera yang nantinya akan memengaruhi kesehatan kulit.
Dalam mendukung pertemuan ilmiah tahunan ini, L’Oréal Research & Innovation memaparkan penemuan terbaru mereka dari hasil penelitian mengenai efek UVA terhadap ekspresi gen.
Di mana paparan sinar ultraviolet (UVA dan UVB) secara terus-menerus akan berkontribusi terhadap perkembangan perubahan klinis kulit secara jangka panjang, seperti terjadinya kerusakan kulit akibat photo–aging (penuaan yang disebabkan paparan sinar matahari) dan photo–cancers (kanker yang disebabkan oleh paparan sinar matahari).
Walaupun gelombang UVA1 (340-400 nm) mewakili hampir sebesar 80% dari sinar UV yang mencapai bumi dan memiliki kemampuan penetrasi yang tinggi, dampak biologis yang dihasilkan baru diteliti belakangan ini, dan terungkap bahwa UVA1 memiliki andil terhadap proses karsinogenesis (pembentukan sel-sel kanker) dan imunosupresi (melemahnya sistem kekebalan tubuh).
“Temuan kami menitikberatkan pada efek radiasi UVA yang dapat menyebabkan photoaging. Pada skema yang lebih buruk lagi, hasil riset mengungkapkan bahwa radiasi UVA memiliki andil yang cukup besar terhadap proses karsinogenesis dan melemahnya sistem kekebalan tubuh atau imunosupresi. Untuk melindungi kulit dari radiasi UV, Anda harus menggunakan produk yang mengandung SPF (Sun Protection Factor) sebagai indikator akan perlindungan terhadap UVB dan PA (Protection Grade of UVA) sebagai indikator akan perlindungan terhadap UVA,” kata Dr. Michèle VERSCHOORE, MD, Clin PhD, Direktur Medis L’Oréal Group.
Ilmu pengetahuan tentang kulit selalu menjadi fokus utama L’Oréal dalam menjalankan usahanya. L’Oréal telah melakukan investasi besar dalam bidang penelitian dan menempatkan inovasi kosmetik sebagai tujuan utama dan arah perusahaan untuk berkembang.
Dengan lebih dari 130 molekul yang dikembangkan selama 40 tahun, L’Oréal memiliki kemampuan dalam mematenkan bahan aktif dan menjadi pelopor di industrinya. Hingga saat ini, L’Oréal berhasil mendapatkan 8 hak paten atas perlindungan UV dan telah mengembangkan serta mempublikasikan pengetahuan mendalam mengenai kerusakan biologis yang disebabkan oleh sinar UV.
“Perlindungan terhadap sinar UV telah menjadi persoalan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia karena secara geografis, Indonesia berada di garis ekuator yang menjadikannya salah satu negara yang memiliki indeks UV tertinggi di dunia,” tutup Vismay Sharma, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia.
PIT PERDOSKI XIV dihadiri oleh lebih dari 1.000 dermatolog Indonesia. Pertemuan ilmiah ini juga menghadirkan lebih dari 60 pembicara dari dalam dan luar negeri yang mempresentasikan topik photo-aging, pengetahuan terkini tentang kanker kulit, persoalan spesifik geriatri, persoalan kosmetik pada orang lanjut usia dan manajemen kelainan pigmen.
Editor: Putri Sekar
Sebuah terobosan yg bagus dari L’Oreal. Salut.