Basha Arcade, Dorong Pelaku Usaha Kreatif Menuju Pasar Global

Basha Arcade, Dorong Pelaku Usaha Kreatif Menuju Pasar Global
Basha Arcade, Dorong Pelaku Usaha Kreatif Menuju Pasar Global / Foto www.sheradiofm.com

Industri kreatif di tanah air terus berkembang. Tren tersebut ditunjukkan oleh data yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian pada tahun 2014 bahwa industri kreatif tumbuh hingga 7% per tahun. Selain itu, tercatat ada 3,4 juta pekerja industri kreatif yang ada di Indonesia.

Pemerintahan Jokowi-JK bahkan menargetkan terjadinya kenaikan pertumbuhan ekonomi dari 7% menjadi 12% dalam sepuluh tahun ke depan (2025). Jika industri kreatif bertumbuh dan terkelola dengan baik, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam pertumbuhan ekonomi negara secara makro.

Anak muda yang berinovasi dan berkreasi merupakan tulang punggung ekonomi kreatif, karena mereka dapat mendorong tumbuhnya industri lebih besar lagi.

Oleh karena itu, sebuah perusahaan kreatif asal Surabaya, Benchmark, menghadirkan Basha Market bertajuk Basha Arcade – Mad Lab, sebuah bazar tematik yang mengkurasi brand lokal buatan anak muda terkait fesyen, kuliner, dan gaya hidup.

Mengambil tema Mad Lab, ajang ini menjadi sebuah ruang eksperimen dan laboratorium inovasi, di mana anak muda dapat menciptakan dan menyalurkan ide mereka sekreatif mungkin.

Acara yang digelar di Ciputra World Surabaya pada Jumat (28/8) hingga Minggu (30/8) ini bekerja sama dengan studio desain asli Surabaya, Sciencewerk. Benchmark mengkurasi lebih dari 90 brand terpilih yang merancang sekaligus membuat produk mereka sendiri, serta belum memiliki toko offline.

Hal ini dilakukan karena Benchmark ingin mendukung perusahaan rintisan kreatif untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Christie Erin Harsono, Co-Founder Basha dalam press release mengatakan bahwa potensi kreativitas anak muda Indonesia sangatlah besar.

“Kami ingin mewadahi mereka karena yakin brand lokal Indonesia bisa mendapatkan tempat di pasar global. Oleh karena itu, kami menerapkan seleksi ketat dan kriteria khusus bagi mereka yang menampilkan produk di Basha Arcade. Karena, kami ingin mengedukasi masyarakat luas bahwa produk buatan anak muda Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan brand internasional.”

Tidak hanya menghadirkan brand lokal terkurasi, Basha Arcade juga menghadirkan TATARUPA.

TATARUPA adalah sebuah program yang mempertemukan desainer dengan UKM untuk berkolaborasi membuat kemasan produk dengan desain dan logo yang menarik. Program ini diinisiasi oleh Kreavi.com bekerja sama dengan Pahlawan Ekonomi,  program UKM binaan Pemkot Surabaya.

Sebagai kota dengan perekonomian kedua terbesar di Indonesia, Surabaya memiliki potensi pasar industri kreatif yang besar.

“Melalui event ini, Basha ingin mengembangkan dan mempromosikan berbagai talenta lokal yang berbakat, karena sekarang adalah saatnya anak muda Surabaya tampil dan berkibar” tutup Christie.

Editor: Putri Sekar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.