Esports Lebih Besar dari Sekadar Permainan

Esports Lebih Besar dari Sekadar PermainanMarketing.co.id – Berita Digital | Indonesia merupakan negara yang memiliki perkembangan pasar eSport terbesar di region Asia Tenggara. Data Kominfo menyebutkan, ada 170 juta orang yang bermain game.

Sebuah studi yang dilakukan Vero dan Decision Lab mencatat jumlah stakeholder industri eSports di Indonesia mencapai 52 juta orang, baik sebagai pemain, pelatih, analis, dan sebagainya. Jumlah ini tentunya diprediksi akan terus bertambah di kemudian hari. Hal ini membuktikan akan besarnya peluang bisnis di industri eSport Indonesia.

Menurut Ketua Bidang Pelatih dan Wasit PBESI Christian Suryadi, eSport hari ini sudah banyak berubah, menjadi lebih aksesibel dibandingkan beberapa tahun lalu.

“eSports di segala sisi saat ini sudah lebih berkembang, mulai dari lebih baiknya koneksi internet, scene  kompetitif yang lebih mudah dicari, sisi pembinaannya yang juga sudah diakui negara melalui PBESI,”  ujarnya saat menjadi pembicara di Webinar Unity bertajuk “Esports Industry: Not Just Play, It’s Many Things” beberapa waktu lalu.

Esport sendiri merupakan industri yang ramai dan digemari oleh sebagian besar kalangan milenial dan Gen Z, baik pria maupun ianita dari berbagai kota di Indonesia. Difasilitasi teknologi, eSports dan game online tumbuh beriringan bersama generasi muda saat ini. Sehingga, kegiatan bermain game yang semula hanya dilakukan untuk hiburan dan melepas penat, kini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan karir yang menjanjikan.

Dalam acara yang sama, Founder @Halaman1.id Yansen Wijaya mengatakan, perubahan industri eSport dari sisi bisnis mengalami perkembangan yang positif, baik dari sisi dukungan sponsor maupun kesempatan berkarier.

“Melihat ramainya eSports, brand semakin berlomba-lomba menjadi sponsor. Selain itu, lapangan  kerja di industri eSports juga semakin terbuka. Tidak hanya jadi pemain profesional, tetapi juga karyawan di  berbagai divisi di industri ini,” ujar Yansen.

Sementara itu, Head of Accounts and Research Team Bountie Angeline Vivian melihat industri eSport akan berkembang di berbagai lini.

“Sekarang sudah banyak banget yang dukung, pemerintah juga sudah melek kalau eSports tidak hanya  soal main game, tetapi juga merupakan hal yang penting bagi negara. Instansi pendidikan sudah mulai  memasukkan eSports ke dalam kurikulum atau ekskul, UniPin juga turut mengembangkannya dengan  komunitas dan kampus-kampus rekanan. Hal ini membuat orang awam pun tahu dan kenal dengan  eSports. Ke depannya industri ini masih akan berkembang dengan pesat bersama perkembangan  teknologi,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here