Di konferensi Magazine Publishers Association, bos Google berbicara tentang masa depan –maksudnya adalah dunia mobile – dan majalah termasuk di dalamnya. Schmidt meyakini bahwa masa depan majalah bukan lagi di atas kertas, melainkan pada tablet.
“Tablet saat ini lebih populer dibanding komputer,” kata Schmidt. Penjualan komputer di kuartal pertama 2013 menjadi kuartal terburuk sepanjang sejarah industri komputer. IDC(International Data Corporation) melaporkan bahwa penjualan komputer secara global turun hingga 13,9% pada kuartal pertama 2013.
Menurut Schmidt, tablet memudahkan Anda dalam membaca. Ada banyak hal yang bisa dilakukan (penerbit) di majalah versi digital yang tidak bisa dilakukan majalah versi cetak.
Schmidt memprediksi, lima tahun dari sekarang, tablet akan semakin kuat untuk menggantikan media tradisional. Tablet akan memiliki aplikasi untuk majalah – yang akan mengambil keuntungan dari grafik sosial masyarakat, data lokasi dan fitur lainnya untuk menawarkan pengalaman yang lebih interaktif, terangnya.
“Ini seharusnya menjadi kabar baik bagi penerbit,” tambah Schmidt. Dalam dunia periklanan online, sinyal lokasi memungkinkan Anda mendapatkan lebih banyak target iklan. Semakin mereka ditargetkan, semakin besar kemungkinan pembaca meng-klik, dan semakin besar pengiklan akan menawarkan harga yang tinggi
Schmidt tidak berpikir iklan penerbit majalah akan mampu bersaing dengan kemampuan penargetan Facebook atau Google, atau apakah pendapatan dari iklan tersebut akan menyaingi pendapatan versi cetak.
Schmidt mungkin membayangkan masa depan majalah, tapi dia tidak memperhatikan konten panjang yang ada dalam majalah. Tapi, ia percaya orang semakin memperhatikan yang semakin pendek dan lebih pendek. Saya tidak berpikir kita membaca buku, katanya. Ada sejumlah besar bacaan, tetapi jenis bacaan juga harus ditambahkan, tutupnya.
Kami juga memiliki majalah digital Youth Marketers. Majalah Youth Marketers adalah majalah dwi mingguan Portal Marketing.co.id yang menyajikan knowledge dan insight tentang marketing terkini dengan segmen pembaca di kalangan anak muda dan marketers muda. Majalah Youth Marketers dapat diunduh secara gratis di www.ymarketers.com
Editor: Wahid FZ | Sumber: Mashable
