Tangeran, Banten, 8 Desember 2018 – ARM Land Group, melalui salah satu anak usahanya PT Maju Penuh Berkat mengembangkan rumah sederhana bersubsidi “Azalea Garden”. Perumahan tersebut berlokasi di Desa Daru, Jambe, Tangerang, Banten. Azalea Garden berdiri di atas lahan 15 hektar dengan total rumah yang akan dibangun mencapai 1500 unit. Keseluruhan proyek tersebut ditargetkan rampung dalam 7 tahap pembangunan.
Amin Maulana CEO PT Maju Penuh Berkat mengatakan, tahap 1 dan tahap 2 sudah selesai dipasarkan dengan angka penjualan mencapai 320 unit. “Saat ini kita sedang memasarkan tahap ketiga,” tutur Amin disela-sela pengundian nomor rumah Azalea Garden.
Amin menegaskan, pihaknya tetap ingin memberikan rumah yang berkualitas meskipun Azalea Garden menyandang rumah bersubsidi. Azalea Garden merupakan rumah bersubsidi pertama yang bisa dikembangkan menjadi rumah dua lantai.
Struktur bangunan menggunakan fondasi footplat pada 4 titik di area ruang tamu dan platfon sekitar 5 meter. Struktur ini memungkinkan pemilik mengembangkannya menjadi rumah dua lantai, tanpa harus membongkar struktur bangunan, sehingga tidak menganggu tetangga di sebelahnya.
Keungggulan lain, tersedianya instalasi air pam. Jika nantinya air pam masuk ke pemukiman dapat langsung disambungkan tanpa harus membongkat keramik atau merusak taman rumah. Instalasi ini juga bisa difungsikan untuk sharing air tanah secara swadaya beberapa warga, sehingga hemat pembuatan sumur bor. Selain itu, disiapkan lubang biopori untuk peresapan air hujan ke dalam tanah.
“Kelebihan dari sisi akses, kalau perumahan Citra Maja atau Citra Raya aksesnya mengandalkan dua yakni jalan tol dan kereta api. Nah kita aksesnya, bisa juga melalui jalan darat, lewat Cisauk dan Aeon Mall BSD,” imbuh Amin.
Amin mengatakan, uang muka Azalea Garden sebesar Rp12 juta bisa dicicil selama 12 bulan. Setelah uang muka lunas, konsumen selanjutnya membayar angsuran rumah. Azalea Garden menawarkan 2 tipe rumah: Aster dengan luas bangunan 24 meter persegi dan tanah 60 meter persegi serta Azalea dengan luas bangunan 33 meter persegi dan tanah 60 meter. Harga rumah yang ditawarkan untuk tahap 3 mulai dari Rp149,5 juta.
PT Maju Penuh Berkat dimiliki oleh 3 pemegang saham, salah satunya Amin. Amin bukanlah orang baru di bisnis properti. Dia pernah bekerja di Ciputra Group selama 13 tahun. “Kita harus idealis, tidak terlalu memikirkan untung besar. Ini pertimbangan kita bangun perumahan bersubsidi. Kita ingin masyarakat bangga punya rumah, yang sebelumnya tidak terpikirkan,” paparnya.
Sebagai pemain baru pihaknya belum berani mengembangkan proyek high profile seperti apartemen atau mal meskipunya prospek keuntungannya jauh lebih besar. “Jika pemain baru masuk ke situ bahaya, nafasnya mesti panjang (kapitalnya mesti besar), karena harus mengeluarkan bujet untuk edukasi pasar (marketing),” tuturnya.
Mengenai apartemen dia juga punya alasan tersendiri. Menurutnya pasar apartemen di Indonesia masih dikuasai oleh pasar lifestyle dan investor, bukan enduser. Di sisi lain, sebagaian besar masyarakat Indonesia belum tertarik tinggal di apartemen, dan masih kukuh memegang kultur, bahwa hunian harus berbentuk rumah tapak.
“Pembeli enduser apartemen jarang. Yang berputar di pasar apartemen secondary market, jadi sebenarnya bukan over supply. Pertimbangan lain, lahan di Indonesia masih luas, beda dengan Singapura, Malaysia, HongKong,” kilahnya.
