Cara Membuat Viral Marketing

Masih ingat bagaimana penyanyi asal Korea Selatan, PSY menjadi viral dengan konten video yang menampilkan tarian Gangnam Style? Bahkan yang baru- baru ini marak, yakni cara salah satu station TV swasta yang membuat viral marketing dengan video goyang Caesar. Acaranya juga ikut melejit, bukan? Jadi, kenapa Anda tidak mencoba untuk membuat sebuah konten yang mampu menciptakan viral marketing?

viral marketing 1

Viral marketing sendiri adalah srategi memasarkan produk yang bergantung pada nternet untuk kemudian disebarkan ke dunia digital secara masal, dengan tujuan agar digemari dan menjadi viral dunia maya.

Tapi tentu saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah konten yang nantinya akan menjadi sebuah viral baru di dunia digital. Ini dia caranya membuat viral marketing:

1.       Tulis judul yang menarik

Jika ditanya, apa hal pertama yang menarik perhatian pengunjung konten, maka jawabannya adalah judul. Judul menarik akan membuat setiap orang yang melihat tertarik. Hal ini akan memungkinkan datangnya para pengunjung baru.

2.       Gunakan emosi dalam materi konten

Setelah judul, isi konten adalah yang perlu untuk Anda perhatikan. Seperti Harlem Shake atau Goyang Caesar, keduanya memiliki kesamaan, yakni sama-sama menarik sisi humoris khalayak. Selain itu, beberapa video konten yang sukses menjadi viral dengan mengendalikan emosi khalayak adalah seperti berikut ini:

Untuk membuat viral marketing yang menarik, Anda tidak harus selalu mengangkat sisi negatif (galau, sedih, dan lain sebagainya) dari emosi khalayak, tapi bisa juga sisi yang positif (tawa, canda, dan lain sebagainya). Semua tergantung dari siapa target Anda.

Misalnya jika Anda ingin membuat sebuah konten perusahaan yang menyuguhkan berbagai produk untuk anak-anak, hasilnya tidak akan bagus dan cocok jika Anda menyuguhkan dengan emosi negatif. Karena dunia anak cenderung ceria dan bahagia.

3.       Buat video rutin

Di sinilah masalah yang sebenarnya timbul. Setelah membuat judul yang menarik, konten pun dinikmati dan diterima masyarakat dunia maya, kebanyakan dari si pembuat merasa puas dan cukup, padahal mereka harus melakukannya secara rutin. Langkah inilah yang kemudian akan menanamkan merek Anda pada otak terdalam setiap orang.

Misalnya, jika awalnya masyarakat hanya berniat untuk menikmati konten Anda karena dirasa sangat menarik. Secara tidak langsung, merek Anda terus diingat oleh audiens.

Viral marketing bukan hanya membuat sebuah konten yang akan menjadi virus, tapi ini dilakukan sebagai kegiatan marketing. Jadi akan percuma bila tahap pemasarannya justru dilupakan.

Seperti video di bawah ini, seharusnya akan lebih cocok dan mengena bila digunakan oleh perusahaan pensil.

http://www.youtube.com/watch?v=tUQtXQHa6sk&feature=player_detailpage

 

Sumber: blogs.hbr.org | Foto: business.com

1 COMMENT

  1. Saya setuju. Memanfaatkan unsur emosional dalam video advertising memang cukup ampuh membuatnya viral. Tetapi, kemampuan storytelling juga lah yang turut menentukan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here