Brand Marketing: Cara Menggapai Pelanggan di Era Digital

brand marketing

Brand marketing dapat menciptakan nilai bagi audiens Anda – tentunya jika dilakukan dengan benar. Jadikan merek Anda lebih unggul dibanding pesaing dengan tips berikut ini.

Tentukan audiens Anda, kemudian cari tahu di mana mereka biasa menghabiskan waktu. Membangun brand dan beserta reputasinya dapat menggunakan kombinasi iklan cetak dan word-of-mouth.

Radio dan iklan TV merupakan alat marketing yang biasa digunakan. Namun, dalam dekade terakhir ini brand marketing telah bergeser secara dramatis menuju dunia digital.

Saat ini konsumen lebih cerdas, berteknologi maju dan mereka lelah diperlakukan seperti target iklan. Itulah sebabnya mengapa media sosial memainkan peran penting/integral dalam brand marketing. Media sosial adalah saluran marketing yang memungkinkan Anda membangun dan meningkatkan reputasi merek dengan menciptakan merek – bukan dengan menjual.

Tantangan brand marketing baru

Media digital bukan hanya telah membuka kesempatan baru bagi brand marketing. Tetapi juga telah mengenalkan beberapa tantangan baru. “Tantangan terbesar bagi merek yang saya lihat lagi lagi datang dalam pekerjaan saya dengan klien di bidang diferensiasi, konsistensi, transparansi, dan audiens, Danielle Miller – ahli strategi merek untuk pengusaha perempuan.

Sebagian besar media sosial dan saluran media digital marketing lainnya membuat bisnis kecil kebingungan tentang bagaimana mereka menjalankan upaya mereka. Alih-alih fokus pada inti rencana strategis, upaya mereka untuk menyebarkan merek tampil dengan hadir di sebanyak mungkin saluran. Hasilnya? Tidak ada target yang jelas.

Millner mengatakan, “Transparansi merupakan masalah umum, terutama bagi pengusaha dan profesional individu. Karena mereka mengabaikan keseimbangan antara cukup berbagi yang bisa dipercaya dengan terlalu banyak berbagi – yang mengacuhkan audiens.

Mencari keseimbangan media digital

Julie Cottineau, pendiri dan CEO konsultan merek BrandTwist mengatakan, “Banyak bisnis kecil yang terjebak ketika menggunakan Facebook, Twitter, Pinterest dan lainnya. Mereka tidak yakin dengan apa yang telah mereka lakukan, atau untuk apa mereka menggunakannya.”

Rhonda Page, seorang konsutan Marketing Know Your Difference, sepakat dan mencatat bahwa ada banyak suara di ranah digital serta kecenderungan kuat bagi peniru strategi. Apa yang harus dilakukan bisnis kecil:

  • Fokuslah pada tujuan strategi Anda
  • Tentukan audiens Anda
  • Pilih salah satu platform sosial untuk memulai.
  • Mulailah mencoba untuk memperluas dari sana, perlahan-lahan bangun platform pemasaran Anda dan besarkan ketika Anda sudah menemukan apa yang cocok dengan audiens Anda.
  • Bersedia mengubah strategi, pendekatan dan saluran Anda berdasarkan apa yang berhasil dan tidak. Jangan ragu meninggalkan strategi yang tidak menghasilkan apa-apa.

Kekuatan media digital dalam brand marketing

Jika ingin mengikuti pesaing, Anda tidak bisa mengabaikan media digital. Namun, bukan berarti Anda harus melakukan apa yang pesaing lakukan dan menutup mata terhadap bagaimana sebenarnya itu akan berdampak pada bottom line.

“Di era digital ini, konsumen akhirnya memiliki percakapan dua arah,” kata Cottineau. Dia menunjukkan bahwa di era digital ini bisnis kecil memiliki keuntungan besar ketika mereka melirik brand marketing. Mereka memiliki kisah ontentik yang menarik yang dapat mencuri perhatian konsumen.

Ada sebuah rumus sederhana di balik brand marketing yang sukses di era digital: tentukan audiens Anda, cari tahu di mana mereka biasa menghabiskan waktu. Nah, setelah Anda menemukan kombinasi yang hebat tersebut, Anda telah menemukan ladang emas bagi brand marketing Anda.

Editor: Wahid FZ

Sumber: OpenForum

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here