Bayer Mendukung Para Ibu, Menyoroti Pentingnya Perencanaan Keluarga

Marketing.co.id – Berita Marketing | Peran ibu dalam kesejahteraan keluarga dan kemajuan bangsa tidak bisa dipandang sebelah mata. Menyadari hal tersebut, perusahaan global di bidang life science, Bayer, secara khusus merayakan Hari Ibu dengan mengangkat isu perencanaan keluarga, terutama bagi para ibu yang baru melahirkan. Melalui kampanye “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju,” Bayer mengadvokasi pentingnya edukasi kesehatan reproduksi perempuan dan perencanaan keluarga melalui program Bicara Kontrasepsi.

bayer

Pentingnya perencanaan keluarga bukan hanya untuk kesejahteraan individu, tetapi juga untuk mendukung peran para ibu dalam membentuk generasi emas penerus bangsa. Pembahasan mengenai perencanaan keluarga sebaiknya dilakukan sejak awal pernikahan, dengan terbuka, saling menghormati, dan tanpa paksaan. Jika tidak direncanakan dengan baik, dapat timbul berbagai konsekuensi merugikan, baik bagi orang tua maupun anak yang dilahirkan.

Penelitian dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa kehamilan dengan jarak waktu berdekatan dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan anak. Kehamilan yang tidak direncanakan juga meningkatkan risiko komplikasi, perawatan kehamilan tertunda, kehamilan prematur, dan gangguan mental pada ibu. Oleh karena itu, perencanaan keluarga menjadi kunci penting untuk memastikan kesehatan fisik, finansial, dan mental orang tua, serta memberikan pengasuhan yang optimal bagi anak.

“1000 Hari Pertama Kehidupan Anak” menurut lembaga riset gizi dan kesehatan dunia menjadi masa kritis yang menentukan untuk perkembangan anak. Pola pengasuhan dan gizi selama periode ini memiliki dampak besar pada perkembangan anak, yang jika diabaikan dapat membawa efek negatif yang sulit dikoreksi di kemudian hari.

Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap perubahan yang dialami ibu saat masa kehamilan dan paska-melahirkan juga turut berkontribusi pada menentukan kualitas periode emas anak. Isu kesehatan mental ibu menjadi sorotan, dengan sekitar 10% wanita hamil dan 13% wanita yang baru saja melahirkan mengalami gangguan mental, terutama depresi. Oleh karena itu, ibu dalam masa ini perlu mendapatkan perawatan dan dukungan yang memadai untuk dapat memberikan yang terbaik bagi pertumbuhan anak.

Dr. Dewi Muliatin Santoso, Head of Medical Department of Bayer Pharmaceutical, menjelaskan, “Selain memastikan anak-anak mendapatkan perhatian penuh, perawatan, dan dukungan semasa awal-awal perkembangan, perencanaan keluarga juga sangat penting bagi kesehatan secara menyeluruh. Dengan mengatur jarak kehamilan, para ibu dapat mempersiapkan kesehatan si ibu, anak, dan keluarga semaksimal mungkin sehingga menciptakan suasana yang mendukung perkembangan optimal anak. Ini adalah pendekatan proaktif yang berkontribusi pada pembentukan keluarga yang sehat dan bahagia.”

Pemahaman mengenai pentingnya mendukung ibu yang baru melahirkan masih minim di masyarakat, yang dapat berdampak fatal. Angka kematian ibu pada masa nifas masih tinggi, mencapai 305 per 100.000 kelahiran di Indonesia pada tahun 2015. Dukungan yang tepat selama periode ini, termasuk perencanaan jarak kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi yang sesuai, dapat mengurangi angka tersebut.

Kontrasepsi memungkinkan pasangan mengatur kehamilan sesuai keinginan dan kemampuan mereka. Dalam konteks ini, kontrasepsi hormonal seperti pil KB kombinasi dari Bayer menjadi salah satu pilihan efektif. Meski demikian, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk memilih jenis kontrasepsi yang tepat tanpa mengganggu masa menyusui yang penting bagi tumbuh kembang optimal anak.

“WHO menyarankan idealnya, ibu yang baru melahirkan memberi jarak 24 bulan atau 2 tahun sebelum mencoba kehamilan berikutnya. Jadi pilihlah kontrasepsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dengan berkonsultasi terlebih dulu pada dokter. Mengonsumsi kontrasepsi dengan regimen yang benar dapat berkontribusi pada kesejahteraan ibu, sehingga mereka mampu berdaya untuk memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang anak yang optimal,” pungkas dr. Dewi.

Dengan mengangkat isu perencanaan keluarga, Bayer tidak hanya merayakan Hari Ibu, tetapi juga memberikan kontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya. Edukasi, pemahaman, dan dukungan yang tepat pada masa-masa kritis ini akan membentuk generasi emas penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas.




LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here