Hadapi Ancaman Kebutaan Katarak dengan Langkah Proaktif Melalui Kampanye Sosial #ForABetterWorld

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | dr. Brenda Hayatulhaya, seorang dokter spesialis mata dari JEC Eye Hospitals and Clinics, mengungkapkan bahwa sebanyak 8 juta penduduk Indonesia saat ini mengalami gangguan penglihatan, dan yang lebih mengkhawatirkan, 1,6 juta di antaranya menghadapi risiko kebutaan karena katarak. Data ini menyoroti urgensi untuk bertindak cepat dan efektif dalam memerangi masalah ini.

Katarak, yang pada umumnya dianggap hanya menyerang kaum lanjut usia, ternyata juga menjadi ancaman serius bagi generasi muda. “Tanda-tanda katarak pada anak muda termasuk pandangan buram seperti berkabut, perlahan berkembang, tanpa gejala mata merah atau rasa nyeri, dan tidak terkoreksi dengan kacamata,” jelas dr. Brenda dalam acara ‘Bergerak untuk Cegah Katarak’, yang diselenggarakan oleh Campaign, sebuah startup yang mengusung aplikasi kampanye sosial #ForABetterWorld.

Melihat fakta yang mengkhawatirkan ini, Campaign bersatu dengan Yayasan Ishk Tolaram Indonesia, sebuah lembaga filantropi yang menekankan pada pendidikan dan akses kesehatan, untuk meluncurkan program inovatif “See For a Better World: Restoring Sight, Changing Lives #EyeCareForAll”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata dan membantu mengatasi kebutaan yang disebabkan oleh katarak.

Salah satu inisiatif utama dari program ini adalah kampanye digital #EyeCareForAll yang diluncurkan melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld. Kampanye ini akan berlangsung dari bulan Mei hingga Juni 2024, melibatkan partisipasi aktif dari 7 komunitas sosial untuk menyebarkan 7 tantangan edukatif dan kreatif tentang pencegahan katarak.

Noriko Adhyanti, Manajer Sponsorship & Partnership Campaign, menjelaskan, “Melalui partisipasi dalam kampanye ini, masyarakat akan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang cara-cara praktis mencegah katarak tanpa harus meninggalkan rumah, sehingga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.”

Selain itu, dia melanjutkan, partisipasi dalam kampanye ini juga akan membuka kesempatan untuk mendonasikan dana yang akan membantu komunitas sosial yang bergerak di bidang kesehatan, terutama kesehatan mata dan kesehatan lanjut usia.

Namun, upaya Campaign tidak hanya terbatas pada ranah digital. Program “See For a Better World” juga memberikan dampak nyata dengan memberikan bantuan kepada 800 lanjut usia di Semarang, Jawa Tengah, dan Banggai Laut, Sulawesi Tengah, untuk menjalani operasi katarak secara gratis.

Dr. Rahmat Setiawan, Wakil Direktur Program, Yayasan Ishk Tolaram Indonesia, berharap, bahwa program ini akan berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini katarak dan akses terhadap layanan operasi katarak.

“Operasi katarak adalah solusi bagi masyarakat yang mengalami kebutaan akibat katarak. Melalui operasi ini, mereka dapat kembali menikmati kehidupan mandiri dan memberikan kontribusi bagi keluarga mereka,” tambah dr. Rahmat.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here