Lenovo mempersiapkan pelaku bisnis di Indonesia dalam menghadapi ledakan data dengan meluncurkan solusi-solusi penyimpanan data dan komputer desktop terbaru
Marketingcoid – Lenovo baru-baru ini mengadakan acara Technology Day 2016 Vol. II. Acara kali ini merupakan yang kedua diadakan di tahun 2016, dengan fokus pada solusi penyimpanan data, pembaruan server dengan desain modular, dan peluncuran perangkat komputer penunjang produktivitas yang efisien biaya.
Jajaran produk Lenovo berupa storage, server, laptop serta komputer desktop yang diluncurkan mencakup Lenovo Storage V5030, Lenovo Storage V3700 V2 & Lenovo Storage V3700 V2 XP, Lenovo Storage S2200, Lenovo Storage S3200; Lenovo System x3850 X6 & Lenovo x3950 X6; Lenovo ThinkCentre Tiny-In-One 22 inch, Lenovo Tiny-In-One 24 inch; LenovoV310, dan Lenovo Desktop S510 Tower & S510 SFF.
Commercial Director Lenovo Indonesia Cin Cin Go berkata, betapa cepatnya volume serta kompleksitas data bertumbuh, dan bisnis semakin bergantung pada data serta perangkat lunak untuk mendapatkan berbagai insight.
Berbagai produk terbaru yang diluncurkan tersebut dapat membantu perusahaan untuk lebih siap beradaptasi dengan dinamika industri, dan menjalankan strategi-strategi IT yang bisa mendorong bertumbuhnya bisnis.
“Kami senang bahwa komitmen kami ini juga senantiasa disambut positif pasar, karena terbukti Lenovo sudah 12 kuartal berturut-turut menduduki ranking 1 untuk pangsa pasar PC bisnis skala kecil dan menengah (SMB) di Indonesia,” ujarnya.
Dalam usahanya menyediakan produk komputasi berkinerja tinggi, Lenovo bekerja sama dengan Intel. Harry K. Nugraha, Country Manager Intel Indonesia menambahkan, lonjakan pertumbuhan jumlah serta keberagaman data yang sangat besar menciptakan berbagai peluang baru bagi pelaku bisnis di Indonesia untuk mengembangkan usaha mereka dan memberikan pengalaman bagi pelanggan yang lebih memuaskan.
“Teknologi Intel memampukan bisnis untuk mempercepat pemrosesan analytics data secara real-time berkat kecepatan dan ketersediaannya yang tinggi sehingga pelaku bisnis bisa mengambil keputusan dan tindakan bisnis yang real-time,” terang Harry.
