Aspek Psikologis Terpenting dalam Pengambilan Keputusan Bisnis

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Mengambil keputusan selalu menjadi perkara pelik. Ada banyak faktor dan konsekuensi yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan, apalagi bila keputusan tersebut mempengaruhi hajat hidup orang banyak, seperti halnya keputusan bisnis

Berikut ada beberapa aspek yang perlu dipahami:

Berani menghadapi konsekuensi sebuah  keputusan

Tidak sedikit orang yang ragu pada kemampuannya sendiri dalam mengambil keputusan. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh ketakutan yang berlebihan terhadap konsekuensi yang harus ditanggung atas keputusannya tersebut.

Jadi, siapkan mental untuk menerima konsekuensi dari keputusan terbaik yang Anda ambil.

Percaya pada insting dan emosi Anda

Kita telah diajarkan untuk membuat keputusan yang baik. Kadangkala, keputusan  yang dengan cepat diambil merupakan keputusan yang paling berhasil. Ini bisa terjadi  karena menggunakan insting dan emosi secara bersama.

Hindari hal-hal yang tidak relevan

Informasi yang tidak relevan akan menggangu persepsi kita dalam mengambil keputusan. Solusinya adalah dengan mengajukan pertanyaan tentang konteks informasi tersebut. Apa yang menjadi dasar kita dalam mengambil keputusan dan apakah itu relevan? Jika hal-hal itu tidak relevan jangan dilakukan.

Pertimbangkan kembali keputusan Anda

Mempertimbangkan kembali keputusan akan membantu kita memandang masalah dari perspektif yang baru

Jangan biarkan masa lalu jadi penghalang

Banyak pebisnis yang terbayang-terbayang dengan masa lalu yang gagal. Gali ide-ide baru atau keputusan yang beda dari sebelumnnya. Jadikan kegagalan tersebut sebagai pelajaran, cambuk menuju kesuksesan.

Kaji di mana kesalahannya, susun strategi bagaimana menanggulanginya, agar kegagalan di masa lalu tak terulang kembali. 

Tantanglah pemikiran kelompok

Orang sering kali takut berkomentar atau bertindak karena adanya tekanan sosial dalam menjalankan bisnis. Ini adalah alasan yang buruk.

Cari tahu apa yang benar-benar dipikirkan orang lain dan gunakanlah kesempatan itu untuk menjelaskan bahwa Anda telah mengambil keputusan yang benar.

Batasi pilihan Anda

Ini adalah paradoks pilihan, semakin banyak pilihan yang kita miliki, semakin sulit kita mengambil keputusan. Pilihlah yang paling menjanjikan. Hal ini akan membantu menghilangkan tekanan dan menjernihkan pemikiran.

Jangan terlalu terpaku pada pilihan. Pada kenyataannya, lebih sedikit pilihan dapat menjadi lebih memuaskan. Atau mungkin lebih baik mendelegasikan pengambilan keputusan pada orang-orang yang lebih tepat. (Inc.com)