Apakah Hashtag Memecahkan Masalah Terbesar Facebook?

hashtag on facebook

Belum lama ini Facebook meluncurkan fitur hashtag (tagar) – kata kunci kecil yang ditandai dengan tanda pagar (#). Hashtag yang pertama kali dipopulerkan oleh Twitter ini merupakan fitur yang logis bagi jaringan tersebut, apalagi sekarang tagar digunakan di hampir semua situs sosial dan aplikasi.

Dalam sebuah pernyataan, Facebook menulis:

“Hashtag hanya langkah pertama untuk memudahkan pengguna menemukan apa yang dikatakan orang lain tentang topik tertentu dan berpartisipasi dalam percakapan publik. Kami akan terus mengembangkan fitur-fitur lain dalam beberapa waktu mendatang, termasuk trending hashtag dan insight yang lebih mendalam untuk membantu orang menemukan lebih banyak percakapan di dunia.”

Dari perspektif  iklan Facebook, tagar merupakan cara lain untuk menghasilkan lebih banyak data pengguna Facebook – informasi berharga yang dapat dikemas ulang dan dijual dengan merek yang menargetkan demografis tertentu dalam situs tersebut.

Satu-satunya masalah yang muncul adalah apakah pengguna benar-benar menginginkan  hashtag. Belum jelas juga apakah pengguna ingin memperlakukan Facebook sebagai sarana untuk “mencari” banyak hal. Bukan rahasia lagi bahwa Facebook secara perlahan membangun fungsi pencarian – GRAPH SEARCH – dan akhirnya dapat bersaing dengan Google dalam ruang pencarian.

Tapi dengan demikian berarti Facebook membuat pengggunanya terasing, terutama mereka yang menggunakan Facebook untuk memelihara hubungan pertemanan – bukan untuk menemukan hal-hal baru.

Hal itu terbukti dari laporan Pew Internet. Para peneliti menemukan bahwa antusiasme remaja telah berkurang untuk Facebook. Mereka tidak menyukai kehadiran orang dewasa yang terus meningkat serta orang yang berbagi secara berlebihan. Tapi mereka tetap menggunakannya karena partisipasi merupakan bagian penting dari sosialisasi remaja secara keseluruhan.

Dengan kata lain, remaja tidak bahagia karena terlalu banyak hal yang terjadi di situs media sosial tersebut. Meskipun begitu mereka tetap bertahan. Pertanyaannya, untuk berapa lama lagi? Mereka merupakan penggemar yang mudah berubah pikiran dan pindah ke hal lain yang sedang tren.

Saat ini pertumbuhan Facebook terbilang sehat dengan pertumbuhan basis pengguna sebesar 26% sejak tahun lalu. Hanya saja, kepindahanFacebook ke kategori baru bisa dengan mudah mengasingkan pengguna yang ada saat ini.

Dalam beberapa tahun ke depan, pertanyaan yang harus dihadapi oleh para eksekutif Facebook adalah: bagaimana mengembangkan bisnis tersebut, memperluas pendapatan, membuat investor senang, dan pada saat yang sama tidak sepenuhnya membuat jengkel pengguna?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here