Inilah Perbedaan Hot Wallet dan Cold Wallet

0
[Reading Time Estimation: 4 minutes]
Sebelum membahas tentang perbedaan hot wallet dan cold wallet maka kamu harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan wallet crypto. Sehingga kamu bisa menentukan dompet crypto apa yang cocok buat kamu.
Foto: Ist/Pexel/Photo by RDNE Stock project.

Marketing.co.id – Berita Marketing | Untuk menyimpan aset crypto tentunya membutuhkan wallet crypto yang mendukung transaksi dalam trading. Meski demikian, dompet crypto memiliki beberapa jenis yang semua memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sebelum membahas tentang perbedaan hot wallet dan cold wallet maka Anda harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan wallet crypto. Sehingga Anda bisa menentukan dompet crypto apa yang cocok.

Apa Itu Wallet Crypto?

Dilansir dari Pintu Academy, wallet crypto merupakan tempat yang berfungsi untuk menyimpan, mengirim, dan menerima cryptocurrency. Wallet ini melindungi private keys, atau kata kunci yang memberi Anda akses ke aset crypto yang Anda miliki agar tetap aman.

Sehingga, memungkinkan Anda untuk melakukan transfer serta menerima mata uang digital. Berbeda dengan dompet konvensional yang menyimpan uang tunai fisik, wallet crypto tidak menyimpan cryptocurrency itu sendiri.

Aset Anda disimpan di dalam blockchain, dan hanya private keys yang dapat mengaksesnya. Private keys berfungsi untuk membuktikan bahwa Anda memiliki uang digital dan membantu dalam melakukan transaksi dengan aset yang dimiliki.

Kehilangan private keys membuat Ansa tidak bisa mengakses aset yang Anda miliki. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keamanan dompet keras yang Anda miliki atau memilih layanan dompet yang terpercaya.

Apa yang Dimaksud dengan Hot Wallet dan Perbedaannya dengan Cold Wallet?

Hot wallet adalah dompet digital yang terhubung terus menerus ke internet dan memudahkan penyimpanan serta akses aset crypto. Banyak trader dan investor yang lebih memilih hot wallet karena kenyamanannya dalam melakukan transaksi kapan saja.

Namun, di balik kenyamanan itu, terdapat risiko keamanan yang harus dipertimbangkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memahami cara kerja, manfaat, kelemahan, serta tips untuk melindungi hot wallet agar aset crypto tetap aman.

Apa Itu Hot Wallet?

Hot wallet adalah dompet digital yang selalu terhubung ke internet, sehingga memungkinkan akses dan pemakaian aset crypto dengan cepat. Hot wallet sangat ideal bagi Anda yang sering melakukan trading atau pembayaran menggunakan crypto karena kemudahan dan kepraktisannya.

Secara umum, hot wallet adalah dompet digital yang bisa berupa aplikasi di smartphone, komputer, atau sebagai ekstensi di browser. Beberapa contoh hot wallet yang populer adalah MetaMask, Trust Wallet, dan Binance Wallet.

Cara Kerja Hot Wallet

Hot wallet merupakan jenis dompet crypto yang menyimpan kunci privat dalam format digital di perangkat yang terhubung ke internet. Berikut adalah cara kerjanya:

  • Anda menginstal dan mengatur hot wallet di perangkat pilihan.
  • Dompet ini menciptakan kunci privat dan publik untuk mengakses aset crypto.
  • Saat melakukan transaksi, dompet menggunakan kunci privat untuk menandatangani dan mengirim aset crypto.
  • Karena online secara terus-menerus, dompet ini bisa langsung menerima dan mengirim crypto kapan saja.
  • Keterhubungan yang terus-menerus ini memudahkan transaksi, tetapi juga menjadikannya lebih rentan terhadap serangan siber dibandingkan dompet offline atau cold wallet.

Kelebihan Hot Wallet

Hot wallet adalah dompet digital yang memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya banyak digunakan. Berikut adalah beberapa kelebihan hot wallet:

  • Mudah Diakses

Hot wallet selalu terhubung ke internet, jadi Anda bisa menggunakannya kapan saja untuk bertransaksi. Ini sangat baik untuk Anda yang aktif dalam trading atau sering melakukan pertukaran crypto.

  • Ramah Pengguna

Sebagian besar hot wallet dirancang dengan antarmuka yang sederhana dan mudah dimengerti, bahkan bagi pemula. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli teknologi untuk menggunakannya karena proses pengiriman dan penerimaan crypto dapat dilakukan dengan beberapa klik saja.

  • Gratis dan Praktis

Kebanyakan hot wallet dapat digunakan secara gratis tanpa biaya pendaftaran atau langganan. Anda cukup mengunduh aplikasi, membuat akun, dan segera bisa menyimpan serta mengelola aset crypto.

  • Integrasi dengan Platform

Banyak hot wallet dapat langsung digunakan untuk trading atau terhubung dengan aplikasi DeFi seperti Uniswap atau PancakeSwap. Ini membuat proses jual beli dan staking lebih mudah tanpa perlu memindahkan aset ke dompet lain.

Kekurangan Hot Wallet

Walaupun memudahkan, hot wallet merupakan jenis dompet digital yang memiliki risiko yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa kelemahan hot wallet yang sebaiknya Anda pahami:

  • Keamanan Rentan

Karena selalu terhubung ke internet, hot wallet lebih mudah diserang oleh peretas. Risiko pencurian atau akses tidak sah dapat terjadi jika tidak dilindungi keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor.

  • Ancaman Phishing dan Malware

Banyak individu mengalami kerugian aset crypto akibat serangan phising atau malware yang mengambil kunci privat mereka. Pastikan untuk selalu mengakses hanya situs atau aplikasi resmi untuk menghindari risiko ini.

  • Ketergantungan pada Perangkat

Jika perangkat penyimpan hot wallet mengalami kerusakan atau hilang tanpa cadangan, aset crypto bisa hilang. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencadangkan seed phrase di tempat yang aman. Bagi yang menyimpan aset dalam jumlah besar, lebih baik mengombinasikan hot wallet dan cold wallet untuk meningkatkan keamanan.

Tips Aman Menggunakan Hot Wallet

Agar tetap aman saat menggunakan hot wallet, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan mengingat hot wallet selalu terhubung ke internet. Berikut adalah beberapa tindakan yang bisa diambil:

  • Pilih Wallet Resmi

Pastikan hanya mengunduh hot wallet dari situs resmi atau toko aplikasi yang terpercaya. Menggunakan versi tidak resmi memiliki risiko tinggi karena kemungkinan adanya malware atau pencurian data.

  • Aktifkan Autentikasi Ganda (2FA)

Tambahkan lapisan perlindungan ekstra dengan mengaktifkan 2FA. Ini memastikan bahwa meskipun seseorang tahu kata sandi Anda, mereka tetap memerlukan kode tambahan untuk memasuki akun.

  • Hindari Menyimpan Banyak Aset

Hot wallet sebaiknya hanya digunakan untuk transaksi harian dan bukan untuk menyimpan jumlah aset yang besar. Untuk keamanan optimal, simpan sebagian besar aset crypto di cold wallet.

  • Hati-hati Terhadap Phishing

Hindari mengklik tautan mencurigakan atau memberikan kunci privat kepada situs yang tidak terpercaya. Pastikan selalu login hanya melalui situs atau aplikasi resmi.

  • Backup Kunci Privat Secara Rutin

Simpan salinan kunci privat atau seed phrase di tempat yang aman dan offline. Dengan cara ini, Anda masih bisa mengakses aset crypto bahkan jika perangkat utama hilang atau rusak.

Itulah penjelasan terkait hot wallet dan cold wallet yang bisa Anda kombinasikan. Jika memerlukan transaksi yang cepat, hot wallet merupakan opsi terbaik. Namun, jika ingin menyimpan aset crypto dalam jumlah besar dengan aman, cold wallet lebih disarankan.

Hot wallet adalah solusi yang praktis bagi Anda yang ingin menyimpan dan menggunakan aset crypto dengan mudah. Dengan konektivitas online yang memungkinkan transaksi yang cepat, wallet ini sangat sesuai untuk trader harian.

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.