4 Kunci Sukses BukuKita.com

Saat ini di Indonesia, ada ratusan toko buku online. Namun, tentu tidak semua dapat meraih sukses. Salah satu yang berhasil muncul ke permukaan adalah BukuKita.com.

Situs ini berdiri sejak pertengahan tahun 2006 silam, dan hanya dalam tempo tiga tahun saja BukuKita.com sudah mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Penjualan mereka tumbuh rata-rata sebesar 30% hingga 40% setiap tahunnya. Sekarang mereka dapat menjual 200 hingga 300 buku dalam sehari.

Tak mengherankan bila BukuKita.com berhasil meraih Digital Marketing Award 2012 untuk kategori Website & E-Commerce. BukuKita.com meraih penghargaan di kategori Toko Buku Online.

Kita tentu bertanya-tanya, apa sebenarnya strategi kesuksesan BukuKita.com hingga dapat mencapai angka pertumbuhan yang cukup tinggi setiap tahunnya? Inilah empat strategi sukses mereka:

1. Membangun kepercayaan

Kepercayaan merupakan syarat utama membangun toko online. Hal ini disadari betul oleh BukuKita.com. Itu sebabnya sedari awal mereka mencantumkan alamat kantor dan nomor telepon yang dapat dihubungi di situs mereka.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan keraguan para calon pembeli. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pembeli dapat langsung menghubungi atau mendatangi kantor BukuKita.com.

“Petugas kami siap menerima telepon sepanjang masih dalam jam kerja,” kata Setiawan, Direktur PT Mitra Online Perkasa, yang mengendalikan BukuKita.com.

2. Harus mudah terlacak oleh Google

Google adalah salah satu kunci kesuksesan BukuKita.com. Kalau Anda mencari buku apapun di internet, Anda akan melihat BukuKita.com berada di halaman pertama hasil pencarian.

Dari 50 ribu pengunjung yang masuk BukuKita.com setiap harinya, sebagian besar masuk melalui Google. Hal ini diakui Setiawan adalah dampak positif dari kerja sama dengan Google Asia Pasifik yang dijalin dari tahun 2009 lalu.

“Kami satu-satunya toko buku online di Indonesia di luar penerbit yang kerja sama dengan Google. Jadi, kalau ada pengunjung yang mengakses Google Book dan mencari buku akan muncul link BukuKita.com,” jelas Setiawan.

3. Ketersediaan barang

Menurut Setiawan, saat ini orang semakin mudah membuat toko buku online. Sebuah situs dapat dibuat dalam hitungan hari, bahkan jam. Namun, hal ini tidak akan maksimal tanpa didukung oleh ketersediaan barang yang memadai.

“Membuat toko online adalah satu hal, tapi mampu menyediakan barang yang dijual adalah hal lain,” ujarnya.

Untuk menjamin ketersediaan barang, saat ini BukuKita.com telah menjalin kerja sama dengan 300 penerbit di seluruh Indonesia dan beberapa distributor buku-buku impor.

4. Update tren terbaru

BukuKita.com juga mengantisipasi tren, baik dalam industri buku maupun perilaku membaca. Untuk mengantisipasi tren membaca melalui tablet, rencananya BukuKita.com akan mulai menyediakan e-book tahun depan

Menurut Setiawan, sebenarnya fenomena e-book sudah muncul sejak empat tahun yang lalu. Hanya saja, saat itu pasarnya belum siap. Setiawan menilai saat ini pasar akhirnya siap untuk itu. Hal ini ditandai dengan kemunculan tablet berbasis Android yang harganya makin terjangkau.

Itulah empat strategi BukuKita.com dalam memenangkan persaingan di pasar. Semoga dapat memberikan inspirasi.  (Toni Burhanudin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.