Marketing.co.id – Berita Marketing| Dalam dunia pemasaran peran logo tidak bisa dianggap remeh. Melalui logo perusahaan atau merek menjadi lebih mudah dikenal dan diingat. Itu sebabnya perusahaan atau merek tidak sembarangan dalam membuat logo. Bahkan, mereka sampai melibatkan konsultan pemasaran dengan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Selain itu, perusahaan dan merek juga tidak akan mengganti mengganti logo meskipun logo tersebut sudah berusia ratusan tahun, karena terbukti logo berhasil ikut berkontribusi dalam meningkatkan kinerja perusahaan atau merek.
Dikutip dari tailorbrands.com, logo adalah gambar, teks, bentuk, atau kombinasi dari ketiganya yang menggambarkan nama dan tujuan bisnis secara singkat. Lebih dari sekadar simbol, logo yang dirancang dengan baik dapat menceritakan kisah perusahaan dan membawa pesan sebuah merek, sehingga tercipta hubungan emosional antara perusahaan/brand dengan dengan audiens.
Baca juga: Memilih Tagline yang Tepat untuk Bisnis Anda
Di antara sekian banyak logo yang mungkin kita sering baik di platform offline atau online, beberapa merek ternyata sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Kehadiran logo tersebut sudah melampaui berbagai era mulai dari era kejayaan media cetak, media elekronik, hingga media digital saat ini.
Dilansir dari imagerelay.com, “Stella Artois” memiliki logo perusahaan tertua yang masih digunakan sampai sekarang, dengan klakson dan bintang khasnya yang berasal dari tahun 1366, ketika pembuatan bir Den Hoorn pertama kali didirikan di Belgia.
Nama “Stella” berarti “bintang” dalam bahasa Latin dan terinspirasi oleh bir musiman pertama tempat pembuatan bir tersebut, yang disebut Bintang Natal. Nama “Artois” adalah penghargaan perusahaan kepada Sebastian Artois, pembuat bir di Den Hoorn. Terlepas dari perubahan nama, tanduk dan bintang dari logo lama yang pernah menghiasi bagian depan tempat pembuatan bir asli masih menjadi fitur yang menonjol di logo Stella Artois hingga lebih dari 600 tahun kemudian.
Perusahaan teh Inggris “Twinings” memiliki logo tertua yang terus digunakan tanpa perubahan pada desain logo. Logo tersebut dibuat lebih dari dua abad yang lalu, pada tahun 1787. Logo ini mencirikan lambang keluarga Twining dan mengambil referensi dari China, tempat dimana teh diambil.
Logo perusahaan mobil tertua yang masih digunakan adalah logo Mitsubishi. Lambang tiga berlian merah dari logo merek mobil Jepang ini digunakan sejak tahun 1873. Mungkin Anda penasaran makna dari logo tersebut? Pendiri asli Mitsubishi, Yataro Iwasaki, memilih tanda tiga berlian sebagai lambang untuk mewakili lambang keluarga tiga daun dari majikan pertamanya dan untuk mewakili tiga belah ketupat yang membentuk lambang keluarga Iwasaki.
Baca juga: Satukan Visi Bersama Bluebird Group, Cititrans Kenalkan Logo Baru
Logo Mitsubishi juga merupakan representasi langsung dari nama perusahaan, karena “mitsu” berarti tiga sedangkan “hishi” adalah kata dalam bahasa Jepang untuk bentuk berlian atau belah ketupat. Di Jepang, bunyi “H” dilafalkan seperti “B” saat berada di tengah kata, oleh karena itu nama perusahaan dieja dan dilafalkan sebagai Mitsubishi.
Berikut adalah 10 logo tertua yang masih eksis hingga hari ini:
- Logo Stella Artois, pertama kali digunakan pada tahun 1366.
- Logo Twinings, pertama kali digunakan pada tahun 1787.
- Logo Palang Merah Amerika, pertama kali digunakan pada tahun 1864.
- Logo Nestle, pertama kali digunakan pada tahun 1868.
- Logo Heinz, pertama kali digunakan pada tahun 1869.
- Logo Amstel Bier, pertama kali digunakan pada tahun 1870.
- Logo Mitsubishi, pertama kali digunakan pada tahun 1873.
- Logo Bass Ale, pertama kali digunakan pada tahun 1876.
- Logo John Deere, pertama kali digunakan pada tahun 1876.
- Logo Boots, pertama kali digunakan pada tahun 1883.