Waspada Diabetes, Mulai Perlahan Kurangi Gula Berlebihan

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Makanan dan minuman manis tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita saat ini. Sebut saja minuman boba, kopi susu, panganan penutup yang rata-rata sangat manis dan masih banyak lagi. Mengkonsumsi terlalu banyak pemanis bukan hal yang baik untuk tubuh karena bisa menimbulkan efek yang berbahaya, seperti kecanduan makanan atau minuman manis, emosi menjadi tidak terkontrol, rambut rontok dan masih banyak lagi.

Pemanis sendiri dibagi menjadi pemanis alami dan pemanis buatan yang bisa dijelaskan sebagai berikut:

  1. Pemanis alami

Berasal dari bahan alami yang relatif aman bagi tubuh. Aneka macam pemanis alami di antaranya; madu, gula kelapa, ekstrak daun stevia, xylitol dari jagung, dan yacon syrup. Pemanis alami umumnya memiliki kadar kalori dan indeks glikemiks rendah namun sayangnya tidak selalu mudah didapatkan di pasaran.

2. Pemanis buatan

Beberapa pemanis buatan yang populer sebagai zat tambahan pada makanan dan minuman olahan antara lain:

– Sakarin, pemanis buatan dengan bentuk bubuk kristal putih. Rasanya bisa mencapai 300 kali lebih manis dari gula pasir, sehingga meninggalkan rasa pahit.

– Aspartam, sering dipakai untuk makanan dan minuman cepat saji. Pemanis ini mudah rusak jika dipanaskan.

– Siklamat, banyak dipakai untuk pembuatan permen, makanan penutup atau makanan dan minuman ringan. Rasa manisnya mencapai 40 kali dari gula pasir.

– Sorbitol, pemanis yang mempunya nama lain D-Sorbitol ini merupakan salah satu jenis karbohidrat. Bahan ini tidak sekadar menambahkan rasa manis, tetapi juga menjaga level kelembapan makanan agar teksturnya sesuai keinginan.

– Sukralosa, pemanis yang berasal dari sukrosa atau gula tebu yang mana tidak ada kandungan kalori dan tidak diserap tubuh. Level manisnya bisa mencapai 600 kali lebih manis dari gula pasir. Digunakan sedikit saja, makanan atau minuman sudah terasa manis. Namun demikian pemanis ini tetap stabil terkena suhu panas atau dingin dan keunggulan lain adalah tidak merusak gigi, tidak berpengaruh ke kondisi genetik serta relatif aman untuk penderita diabetes.

Salah satu produk yang menggunakan bahan sukrosa ini adalah Thermolyte Sweetener. Diformulasikan sebagai solusi pengganti gula yang manis, aman dan sehat, Thermolyte Sweetener dibuat dari sukralosa, sorbitol dan maltodextrin sehingga memberikan rasa manis yang aman, bahkan untuk yang sedang menjalani diet.

1 sachet pemanis ini setara dengan 15 gram gula biasa. Bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sesuati kebutuhan dan bisa dikonsumsi oleh semua golongan usia tanpa efek samping.

Supaya lebih awet, produk ini disarankan disimpan di tempat yang sejuk, kering dan terhindar dari panas matahari secara langsung. Dengan bentuk sachet, maka lebih mudah untuk dibawa-bawa saat bepergian. Mulailah perlahan-lahan ubah gaya hidup dengan tidak menggunakan pemanis secara berlebihan agar tetap sehat dan bersemangat.

Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here