Upbit ID Menuju Jejak Karbon Negatif Bersih

Marketing.co.id  –  Berita Digital & Techno | Bersamaan dengan pengumuman Jejak Karbon Negatif Bersih oleh Upbit Singapura pada 27 September 2021, Upbit Indonesia (Upbit ID) mengumumkan telah melakukan pengurangan jejak karbon sejak pertama kali bisnis operasi didirikan. Bahkan, Upbit ID menyatakan telah melampaui total emisi dengan membeli kredit tambahan, sehingga menjadi Jejak Karbon Negatif Bersih.

Prestasi tersebut dapat dicapai karena Upbit ID menghitung jejak karbonnya, menetapkan Rencana Pengelolaan Karbon, dan mengimbangi sisa emisi menggunakan kredit karbon dari Gold Standard. Inventarisasi Gas Rumah Kaca juga telah diverifikasi dalam laporan TEMBUSU Asia Consulting Pte. Ltd., sebuah perusahaan konsultan sustainabilitas terkemuka di Asia.

Baca juga: Kurangi Jejak Karbon, Softex Indonesia Raih Sertifikasi Planet MarkTM 2020

Gas Rumah Kaca adalah emisi gas yang menyimpan panas di atmosfer dan membuat bumi lebih panas. Emisi tersebut mencakup: (1) emisi langsung dari sumber yang dimiliki atau dikendalikan; (2) emisi tidak langsung dari pembangkitan energi yang dibeli; dan semua emisi tidak langsung (tidak termasuk dalam cakupan (2) yang terjadi dan dilaporkan oleh perusahaan, termasuk semua emisi dari hulu dan hilir.

Upbit ID mengukur emisi GRK dengan mengadopsi standar internasional, GHG Protocol. Mencapai jejak karbon negatif bersih adalah hasil dari strategi jangka panjang Upbit ID yang diwujudkan dalam CMP-nya, termasuk pertimbangan dalam arsitektur infrastruktur TI, operasi bisnis, dan pengaturan alih daya.

Dengan mengoptimalkan infrastruktur IT cloud-native, Upbit ID berhasil  mengurangi jejak karbon dan biaya operasinya. Work from Home yang disebabkan oleh pandemi juga ikut membantu bisnis operasi Upbit ID dengan mengurangi emisi terkait perjalanan ke kantor selama periode pandemi dan juga untuk seterusnya. Untuk mengontrol cakupan 3 emisi GRK lebih baik lagi, Upbit ID telah memasukkan evaluasi GRK sebagai pertimbangan outsourcing nya.

Baca juga: Komitmen FIFGROUP Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

jejak karbon
Ilustrasi Wanaswara

“Perubahan Iklim adalah krisis yang tidak terlalu krusial tetapi memiliki efek yang jauh lebih menghancurkan daripada pandemi. Karena itu sudah menjadi bagian dalam hidup kita, kita tidak dapat mengatasi masalah ini tanpa melakukan perubahan,” tutur ujar Resna Raniadi, VP of Operations Upbit Indonesia.

“Sebagai langkah awal inisiatif ini, kami telah melakukan perubahan dalam proses bisnis kami untuk dapat terus mencapai emisi negatif bersih, termasuk memperhitungkan emisi karbon dari protokol POW mining. Kedepannya, kami secara aktif membangun teknologi dan bisnis agar dapat menemukan solusi baru untuk masalah klasik ini,” lanjut Resna.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here