Marketing.co.id – Berita Marketing | Listrik sudah sejak lama menjadi komoditas yang tidak bisa dihilangkan di kehidupan masyarakat masa kini. Tanpa adanya listrik, lampu tidak akan bisa menerangi setiap rumah dan sudut jalanan saat malam hari. Hampir semua kegiatan manusia juga dapat dipastikan akan terhenti sepenuhnya jika tidak ada listrik.
Setiap perabotan elektronik yang digunakan untuk bekerja, beraktivitas, dan mencari pendapatan tentu tidak akan berfungsi tanpa adanya aliran listrik. Oleh karena itu, dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan listrik, akan menjadi semakin tinggi pula tagihan yang harus dibayarkan di akhir bulan.
Baca Juga: Tutorial Cara Membayar dan Membeli Token Listrik Online
Di Indonesia, kebutuhan listrik masyarakat disediakan oleh perusahaan milik negara, yaitu PLN. Setiap pelanggan PLN tentu harus membayar tagihan listrik setiap bulan agar rumahnya tetap mendapatkan aliran listrik untuk bisa digunakan sehari-hari. Sistem pembayaran pascabayar ini memang sudah tidak asing di masyarakat, namun tagihan yang seringkali melonjak menjadi kendala yang mungkin banyak dirasakan.
Untuk menjawab masalah tersebut, PLN telah meluncurkan metode pembayaran listrik prabayar, yaitu pelanggan membeli token listrik terlebih dahulu baru bisa menggunakannya. Lantas, apa sajakah keuntungan dari menggunakan metode pembayaran listrik prabayar ini? Nah, bagi Anda yang masih belum tahu, berikut 6 keuntungan menggunakan listrik pintar atau listrik prabayar.
Biaya Instalasi Terjangkau
Kebanyakan pelanggan PLN saat ini mungkin masih menggunakan pembayaran pascabayar. Nah, jika tertarik berpindah ke prabayar, Anda tentu harus mengajukan instalasi ke PLN. Namun, tidak perlu khawatir, jika dibandingkan dengan instalasi pascabayar, biaya instalasi prabayar ini lebih murah, kok.
Biaya yang dibebankan saat Anda ingin menggunakan metode pembayaran prabayar pada listrik hanyalah biaya pemasangan pertama dan uang jaminan untuk berlangganan saja. Dengan membayar kedua biaya tersebut, Anda sudah menjadi pengguna listrik dengan metode pembayaran prabayar.
Proses Pembelian Token Lebih Praktis
Jika tagihan listrik pascabayar mengharuskan pelanggan membayarnya secara rutin setiap bulan, hal ini tidak terjadi pada pengguna listrik prabayar. Sebab, asal token listrik masih tersedia, Anda tidak harus membeli token listrik. Jadi, meski sudah menggunakan listrik selama beberapa bulan namun token listrik masih belum habis, Anda tidak harus beli token listrik dengan segera.
Tidak Lagi Merasa Was-was dengan Tagihan Bulanan
Salah satu kendala yang dirasakan pengguna listrik pascabayar adalah perasaan was-was mengenai berapa banyak tagihan listrik yang harus dibayarkan nantinya. Bisa-bisa, saat akan membayar, uang yang dibawa ternyata tidak cukup untuk membayar tagihan tersebut. Alhasil, Anda pun harus pulang kembali dan mengambil uang yang kurang tersebut.
Nah, dengan menjadi pengguna listrik pintar, Anda bisa mengatur sendiri berapa besar token listrik yang ingin dibeli. Sebagai contoh, jika ingin membeli token listrik sejumlah 100 ribu, maka Anda hanya perlu membawa uang sebanyak itu saja. Anda juga tidak perlu terlalu sering cek tagihan listrik untuk mengetahui berapa tagihan listrik tiap bulan nya. Lebih praktis bukan?
Terhindar dari Risiko Membayar Denda
Selain perasaan was-was akan tagihan listrik yang membengkak, pengguna listrik pascabayar juga tidak bisa terlepas dari risiko denda saat terlambat membayar tagihan. Memang, jumlahnya mungkin tidak terlalu besar. Namun, jika terjadi berulang kali, pembayaran denda ini bisa jadi menjadi penyebab kondisi keuangan yang berantakan.
Masalah pembayaran denda ini tentu tidak akan dialami oleh pengguna listrik prabayar karena proses pembeliannya dilakukan terlebih dahulu sebelum bisa menggunakan listrik. Jadi, kondisi keuangan Anda pun menjadi lebih terjaga dari ancaman pembayaran denda keterlambatan ini.
Mendorong Pengguna untuk Lebih Hemat
Karena bisa mengetahui seberapa banyak token listrik yang dibeli dan digunakan, listrik prabayar mampu mendorong penggunanya untuk menjadi lebih hemat. Sebagai contoh, saat ini, penggunaan token listrik bulanan Anda adalah 200 ribu.
Maka, di bulan selanjutnya, Anda bisa coba untuk mematikan penggunaan listrik yang tidak terlalu penting dan melihat seberapa besar token listrik yang berhasil dihemat. Cara ini bisa Anda lakukan secara rutin setiap bulan guna menekan pengeluaran bulanan untuk membeli token listrik.
Minim Risiko Bahaya
Keunggulan yang terakhir dari menggunakan listrik pintar atau prabayar adalah risiko bahaya yang lebih kecil terjadi. Sebagai sistem pembayaran yang lebih modern, listrik prabayar mempunyai sistem pengaman dari korsleting listrik yang terpadu. Tidak hanya itu, sistem keamanan pada mesin token listrik juga mampu meminimalisir terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik.
Risiko pembobolan nomor listrik juga hampir tidak mungkin bisa terjadi karena nomor pengisian token listrik terdiri dari 20 digit yang unik dan hanya didapatkan setelah transaksi berhasil dilakukan. Dalam kata lain, setiap pembelian token listrik yang dilakukan sudah pasti akan terisi di mesin meteran listrik milik pelanggan.
Jangan Lewatkan Manfaat Penggunaan Listrik Prabayar
Adanya sistem pembayaran listrik prabayar ini memang seakan menjadi upaya PLN untuk mengatasi masalah pelanggan yang menggunakan listrik pascabayar. Dengan menggunakan listrik pintar, Anda bisa mengatur sendiri penggunaan listrik dan menjaga kondisi keuangan agar tetap terjaga. Proses pembelian yang lebih praktis dan mesin meteran listrik yang lebih canggih juga membuat listrik prabayar semakin menjanjikan untuk digunakan ketimbang listrik pascabayar.
