Penjualan Meroket, Batik Prakasa Serap Banyak Tenaga Kerja Lokal

Marketing.co.id – Berita UMKM | Kemeja batik merupakan simbol dari perpaduan antara warisan budaya tradisional dan fesyen masa kini di mana saat ini telah mengalami inovasi yang signifikan. Perkembangan ini menandai peralihan dari penggunaan batik yang dulunya hanya dikenakan kalangan elit kini telah menjadi pilihan fesyen populer di berbagai lapisan masyarakat.

Meskipun awal mulanya lahir dari kota Solo, kini batik terus dikembangkan melalui berbagai motif di seluruh penjuru Indonesia. Salah satu yang berhasil memanfaatkan potensi ekonomi melalui keindahan batik ialah Batik Prakasa, UMKM asal Solo, Jawa Tengah.

Batik Prakasa yang terkenal dengan kemeja batik khsusus pria ini mencoba mempromosikan produknya melalui platform digital, khususnya TikTok, untuk memperluas pasar dan menarik minat masyarakat terhadap produknya.

Awalnya, penjualan harian Batik Prakasa berkisar pada angka 150 produk. Namun, sejak memanfaatkan TikTok sebagai medium pemasaran, mereka menyaksikan peningkatan pesat dalam jumlah orderan hingga mencapai 300 produk per hari di mana angka tersebut terus bertumbuh.

“TikTok benar-benar berhasil membantu meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk kami. Dulunya, kami hanya dikenal di sekitar Solo, tetapi sekarang ini produk kami telah dikenal di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri,” jelas Barkah Johan Martanto.

Batik Prakasa berkomitmen menggunakan bahan lokal 100% yang dibeli dari pabrik dan UMKM di sekitar Solo Raya. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi para pekerja dan UMKM di daerah tersebut.

Menurut Dimas, peningkatan orderan ini mendorong Batik Prakasa untuk memperluas usahanya. Karyawan yang tadinya hanya 5 orang, kini bertambah menjadi 15 orang. Batik Prakasa juga mempekerjakan 10 penjahit lokal di sekitar Solo Raya untuk membantu memenuhi permintaan pembeli.

“Setiap penjahit mempekerjakan 20 orang, jadi secara tidak langsung, semenjak saya menggunakan TikTok, manfaat lain dirasakan juga oleh penduduk sekitar di mana telah mendorong terciptanya kesempatan bekerja bagi 250 orang lainnya,” tuturnya.

Selama kampanye “MelokalDenganBatik di TikTok baru-baru ini, Batik Prakasa mengalami peningkatan penjualan hingga 140%. Berbagai dukungan diterima Batik Prakasa dari TikTok dan Tokopedia, termasuk akses untuk dapat bekerja sama dengan kreator dan afiliasi TikTok untuk mempromosikan produk mereka, sekaligus kesempatan berkolaborasi dengan Institut Seni Indonesia dalam membantu meningkatkan kualitas desain kemeja batik yang sesuai dengan target audiensnya.

Dukungan TikTok dan Tokopedia ini sejalan dengan komitmen platform untuk terus berupaya menciptakan ekosistem yang adil bagi seluruh pelaku usaha, termasuk UMKM seperti Batik Prakasa. “Dengan kebijakan yang jelas terhadap praktik predatory pricing dan upaya mencegah masuknya pelaku usaha yang berpotensi menjadi pesaing ke dalam pasar, TikTok dan Tokopedia menunjukkan dedikasinya terhadap etika bisnis yang sehat dan persaingan yang adil. Untuk itu, kami telah mempersiapkan proses deteksi proaktif, serta memonitor lebih dari 1.600 kategori secara ketat, serta tidak segan mengambil langkah tegas dalam mencegah penawaran harga yang tidak wajar,” ungkap Anggini Setiawan, Kepala Komunikasi TikTok Indonesia.

Cerita sukses Batik Prakasa menjadi salah satu contoh nyata dari banyak UMKM yang merasakan manfaat langsung dari platform Shop | Tokopedia. Kenaikan angka penjualan yang signifikan bagi Batik Prakasa bukan hanya mencerminkan efektivitas platform dalam meningkatkan visibilitas dan akses pasar bagi UMKM, tetapi juga peran pentingnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui kesempatan kerja yang diciptakan dan kontribusi terhadap ekonomi daerah, Batik Prakasa menunjukkan bagaimana teknologi dan kerja sama platform besar dapat membawa dampak positif yang luas, tidak hanya bagi pemilik usaha tetapi juga untuk masyarakat sekitar mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.