Strategi LinkedIn untuk Bisnis

linkedin untuk bisnis

Maraknya media sosial, membuat pemilik merek sibuk menyiapkan email perusahaan untuk membuat akun Twitter dan Facebook. Dua media ini memang dinilai lebih mendominasi ketimbang media sosial lain. Padahal, keramaian ini justru membuat pemilik merek harus bersaing dengan merek-merek lain yang juga memanfaatkan media sosial yang sama.

Sekarang coba kita bahas media sosial lain, yakni strategi menjalankan LinkedIn untuk bisnis. Kendati tidak se-hype dua rekannya, Forbes menjelaskan, bahwa LinkedIn cukup efektif digunakan untuk bisnis bila Anda tahu celahnya.

Berikut adalah empat fungsi akun LinkedIn perusahaan Anda:

1.       Penjajakan

Mereka yang baru pertama melihat akun LinkedIn Anda harus benar-benar disuguhi beberapa hal penting tentang siapa Anda, dan perusahaan apa yang Anda jalankan. Tampilkan segala profildan visi-misi tanpa ada yang disembunyikan.

Tidak hanya itu saja, LinkedIn para karyawan yang terlibat juga biasanya akan diperhatikan oleh khalayak, seperti berapa lama ia bekerja, dan profil para karyawan. Jadi, buatlah hubungan yang baik dengan mereka.

2.       Alat pemeriksa latar belakang

Tak dapat dipungkiri, bahwa dalam menjalankan bisnis, Anda akan banyak berjumpa dengan banyak orang. Misalnya, seorang PR yang akan Anda rekrut, wartawan, calon karyawan, rekan bisnis, dan lain sebagainya. LinkedIn akan memudahkan Anda dalam menyeleksi mereka. Apakah mereka memiliki kinerja yang cukup baik, atau berbagai latar belakang lain yang perlu Anda ketahui.

3.       Menemukan orang

LinkedIn memiliki akses untuk menemukan orang yang mungkin sulit untuk dicari. Forbes memberikan sebuah contoh kasus. Ada seorang praktisi hukum yang kebingungan mencari, siapa orang yang berhak menerima warisan pada kematian seorang yang sudah renta. Memanfaatkan dua media sosial (LinkedIn dan Facebook), akhirnya ia sukses menemukan empat ahli waris yang pantas menerima warisan tersebut.

4.       Smart polling

Forbes menjelaskan, bahwa LinkedIn juga bisa berfungsi sebagai smart polling. Seperti;

–          Mendapatkan hasil opini tentang blog atau kolom dengan cepat

–          Mendapat informasi produk dan feedback dengan cepat

–          Melakukan riset pasar

–          Mengumpulkan kelompok pada grup LinkedIn

–          Menggunakan jejak pendapat untuk menghasilkan penawaran

 

Nah, silakan gunakan akun LinkedIn sesuai fungsi yang perusahaan Anda butuhkan.

Sumber: Forbes | F0to: Linked Strategies

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here