Marketing.co.id – Berita UMKM | Kosmetik atau produk kecantikan merupakan salah satu industri yang tumbuh dengan sangat pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Meski terus digempur dengan berbagai brand dan produk internasional, tapi berbagai produk lokal ternyata mampu menunjukkan perkembangan yang menjanjikan melalui kualitas dan harga yang bersaing serta strategi marketing dan branding yang baik.
Baca Juga: Fitur Baru GrabExpress untuk UMKM dan Social Sellers
Tren terhadap brand dan produk lokal terus tumbuh. Berdasarkan survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) di penghujung tahun 2020, menunjukkan bahwa 82,3% responden memilih menggunakan produk lokal karena dimotivasi oleh kebanggaan terhadap produk dalam negeri dan 60,7% karena harga yang terjangkau.
Baca Juga: UMKM Go Ekspor, Tembus Pasar Asia Tenggara Melalui Online
Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan brand dan produk lokal sudah semakin besar sehingga diperlukan strategi yang tepat dari sisi inovasi, kemudahan akses pembelian serta marketing dan branding untuk mendorong pertumbuhan yang lebih besar.
Di episode kelima ShopeePay Talk dengan tema ‘Pikat Hati Masyarakat dengan Produk Lokal’, ShopeePay ingin menggali lebih dalam bagaimana produk lokal, khususnya produk kecantikan, mampu menggaet hati masyarakat dan pasar Indonesia hingga bersaing dengan produk skala internasional.
Baca Juga: Kreativitas UMKM Saat Pandemi Hadirkan Inovasi Tren Bisnis Baru
Hadir para pembicara inspiratif dengan pengalaman bertahun dalam industri branding dan marketing serta industri kecantikan, Co-Founder Secondate Beauty Gitta Amelia, CEO Garis Temu Giorrando Grissandy, dan Beauty & Lifestyle Influencer Putri Caya yang memberikan perspektif dari berbagai sisi mengenai produk kecantikan lokal di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, CEO Garis Temu Giorrando Grissandy mengatakan bahwa kesadaran dan tren untuk menggunakan produk lokal secara bertahap sudah terbentuk seiring dengan kreativitas yang dilakukan brand lokal dalam memperkenalkan dan mendekatkan brand-nya dengan masyarakat.
Baca Juga: RCTI Ads, Terobosan Baru MNC Group untuk UMKM di Seluruh Indonesia
Apalagi di era sosial media seperti sekarang ini, sudah menjadi keharusan untuk “memanusiakan” brand yang dimiliki. Namanya saja sudah “sosial” dan “media”, bukan hanya media saja, harus ada sisi sosialnya juga. Cara ini juga menjadi bagian penting untuk menciptakan competitive advantage yang membedakan brand lokal dengan kompetitornya. Kunci untuk dapat menarik perhatian masyarakat adalah dengan menciptakan konten atau informasi menarik yang relatable dan shareable.
Melalui sesi bincang ShopeePay Talk: Pikat Hati Masyarakat dengan Produk Lokal, terdapat tiga poin yang dapat dilakukan oleh brand lokal untuk menarik perhatian masyarakat:
Gaungkan kebanggaan atas produk dan brand yang dimiliki
Sebagai brand lokal, tunjukkan rasa bangga sebagai sebuah serta kualitas produk yang dimiliki. Lakukan riset dasar untuk mengetahui tren yang saat menjadi perbincangan publik untuk menciptakan strategi komunikasi yang relevan. Jangan lupa untuk konsisten menekankan keunggulan produk yang diciptakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia serta daya saing yang tidak kalah dengan produk berskala internasional.
Tentukan strategi komunikasi yang sesuai dengan core value dari brand
Untuk memperkenalkan brand dengan baik ke masyarakat luas, dibutuhkan sebuah strategi komunikasi yang matang dan tepat sasaran. Sebelum melangkah jauh, tentukan pesan utama yang nantinya akan disampaikan melalui keseluruhan program, konten, kampanye, hingga promo. Kreativitas sangat dibutuhkan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan di tengah persaingan yang cukup ketat dengan brand internasional. Jika dikemas dengan menarik, ciri khas dari sebuah brand dapat terus melekat di hati masyarakat.
Terus berinovasi dan beradaptasi dengan minat dan kebutuhan masyarakat
Perubahan situasi dan kondisi yang terus bergerak di masyarakat mengharuskan setiap pegiat usaha untuk berinovasi dan beradaptasi. Selain terus menciptakan produk yang sesuai dengan minat serta kebutuhan masyarakat, brand lokal juga harus terus memperluas jangkauan produknya dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Dengan menambah channel penjualan ke ranah online dan adopsi pembayaran digital, brand lokal dapat semakin dekat dengan masyarakat yang kini sudah semakin digital.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis