Marketing.co.id – Berita Marketing | PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), salah satu perusahaan jasa pengiriman di Indonesia, memasuki usia ke-55 tahun dengan semangat baru. Mengusung tagline “Ngirim Tanpa Skip”, TIKI tidak hanya merayakan perjalanan panjangnya, tetapi juga menegaskan komitmen untuk terus berinovasi, beradaptasi dengan kemajuan teknologi, dan menjalin kedekatan dengan konsumen lintas generasi, khususnya generasi muda.
Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti, menyatakan, bahwa perjalanan selama 55 tahun adalah bukti konsistensi TIKI dalam menjaga kepercayaan pelanggan. “Filosofi ‘Ngirim Tanpa Skip’ mencerminkan komitmen kami dalam memberikan layanan yang konsisten, tepat waktu, dan terpercaya. Kami berani beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan transformasi digital yang kami jalankan adalah upaya untuk menjadi solusi logistik yang relevan bagi masyarakat, terutama generasi muda dan pelaku bisnis yang dinamis,” ujar Yulina.
Dalam perayaan ulang tahunnya, TIKI meluncurkan Promo Istimewa Antar (PINTAR). Promo ini ditujukan khusus bagi para mahasiswa yang baru memulai tahun ajaran. Selama periode 3-21 September 2025, mahasiswa bisa menikmati diskon 30% untuk layanan Same Day Service (SDS) dan Over Night Service (ONS) untuk pengiriman dari Jakarta ke berbagai kota kampus. Syaratnya cukup mudah, yakni menunjukkan Kartu Identitas Mahasiswa dan mengirimkan barang minimal 10 kg. TIKI juga menyediakan layanan jemput gratis di lokasi pengirim untuk pengiriman minimal 20 kg.
Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen TIKI untuk terhubung dengan konsumen muda. “Bagi TIKI, konektivitas adalah fondasi utama. Kami membangun koneksi dalam tiga dimensi: jaringan yang menghubungkan berbagai daerah, hubungan yang relevan dengan konsumen lintas generasi, dan kemitraan yang sejalan dengan visi kami,” tambah Yulina.
Selain promo khusus, TIKI juga terus memperkuat transformasi digitalnya. Melalui Aplikasi TIKI dan sistem tracking real-time, TIKI memberikan kemudahan dan transparansi bagi konsumen untuk memantau setiap tahap pengiriman. Ini adalah langkah strategis untuk memenuhi tuntutan konsumen muda yang menginginkan layanan cepat, mudah, dan transparan.
TIKI juga menghadirkan inovasi layanan yang fleksibel, mulai dari pengiriman instan, kargo, hingga solusi khusus untuk hobi dan komunitas. Layanan-layanan seperti pengiriman reptil (TIREX), ikan (SRP), tanaman dan buah-buahan (DAT), serta makanan beku (FROOZY) menunjukkan bahwa TIKI tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan logistik, tetapi juga sebagai mitra yang memahami dinamika gaya hidup masyarakat modern.
Sejak awal berdiri, TIKI telah mengadopsi model bisnis kemitraan yang terbukti efektif. Dengan jaringan yang mencakup lebih dari 500 kantor perwakilan dan 3.700 gerai, TIKI tidak hanya memperluas jangkauan layanannya, tetapi juga membuka peluang bagi putra-putri daerah untuk menjadi wirausaha kurir.
Rizki Budi Aditya, Pimpinan Agen Utama TIKI Purwokerto, menyampaikan pengalamannya. “Bermitra dengan TIKI selalu memberikan kesan positif. Perusahaan terus berinovasi, dan itu membantu bisnis kami berkembang, dikenal, dan dihargai masyarakat,” ungkapnya.
Rizka Sari Yuliani, Pimpinan Agen Utama TIKI Bekasi, menambahkan, “TIKI lebih dari sekadar bisnis; TIKI adalah keluarga. Semangat kekeluargaan yang hangat dan profesional ini menjadi kekuatan kami selama lebih dari 55 tahun. Di sini, kami tidak hanya mengantar paket, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi pelanggan.”
Komitmen TIKI tidak berhenti pada bisnis semata. Selama lebih dari lima dekade, TIKI telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Semangat “Ngirim Tanpa Skip” juga tercermin dalam konsistensi TIKI untuk memberi kontribusi positif kepada komunitas dan mitra yang telah tumbuh bersama perusahaan.
Di bidang lingkungan, TIKI juga mengambil langkah-langkah konkret. Mulai dari penggunaan material kemasan yang lebih cepat terurai, optimalisasi efisiensi energi, hingga pemanfaatan teknologi seperti Smart Control Tower dan Transportation Management System (TMS) untuk menekan konsumsi bahan bakar.
TIKI bahkan telah menguji coba kendaraan listrik dan menghadirkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di beberapa gerainya di Jakarta. Langkah-langkah ini menegaskan posisi TIKI sebagai perusahaan logistik yang mengutamakan kecepatan dan keandalan layanan, sekaligus berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan.
“Memasuki usia ke-55, TIKI memperkuat peran sebagai mitra strategis bagi konsumen individu, UMKM, hingga korporasi. Momen ini adalah pijakan penting bagi kami untuk melangkah menuju masa depan logistik Indonesia yang lebih digital, adaptif, dan berdaya saing global,” tutup Yulina.