Prodia, Laboratorium Swasta Pertama Gunakan Alat Otomatis Penuh untuk RT-PCR COVID-19

JAKARTA, 10 September 2020 – PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode Saham: PRDA) terus memperbesar kapasitas pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA (RT-PCR COVID-19) dengan menggunakan alat fully automated Cobas 6800.

Dengan tambahan Cobas 6800, jumlah pemeriksaan RT-PCR COVID-19 dapat ditingkatkan hingga mendekati 2.000 tes/hari, termasuk dengan tersedianya pemeriksaan RT-PCR COVID-19 yang menggunakan alat medium otomatis.

Baca Juga: Ekosistem Riset Berkembang Selama Pandemi

Penggunaan Cobas 6800 ini sejalan dengan komitmen Prodia dalam mendukung upaya Pemerintah untuk mencapai target pemeriksaan RT-PCR COVID-19 hingga 30.000 tes per hari.

Saat ini, Prodia adalah laboratorium kesehatan swasta pertama di Indonesia yang menggunakan alat otomatis penuh Cobas 6800 System, setelah sebelumnya digunakan oleh RS Pertamina Jaya dan Lembaga Eijkman.

Baca Juga: Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Dunia

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, menjelaskan, “Kami menggunakan Cobas 6800 System untuk meningkatkan kapasitas jumlah pemeriksaan harian RT-PCR COVID-19. Dengan adanya alat otomatis penuh ini, kami berharap dapat terus berperan dalam pengelolaan Testing COVID-19, sehingga membantu tercapainya target Pemerintah dalam jumlah pemeriksaan harian RT-PCR COVID di Indonesia,“ jelas Dewi di Prodia Tower, Jakarta (10/09).

Cobas 6800 System dari Roche Diagnostic memiliki kemampuan dalam memproses hampir 400tes dalam 8 jam dan sekitar 1.400 tes dalam 24 jam. Rangkaian 96 tes pertama yang diperiksa dan masuk ke dalam alat otomatis penuh (fully automated) Cobas 6800, akan memberikan hasil pemeriksaan yang keluar dalam waktu kurang dari 3.5 jam dan begitu seterusnya secara berantai alat otomatis akan mengeluarkan hasil dengan kelipatan 96 tes dengan selang tidak lebih dari 1.5 jam.

Sebelumnya, Prodia telah menggunakan alat medium otomatis dari PerkinElmer di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional (PRN) Prodia Jakarta dan Laboratorium Pusat Rujukan Regional di Surabaya, Makassar dan menyusul segera Medan.

Baca Juga: 4 Produk Betadine Klaim Mampu Bunuh Virus Penyebab Covid-19

“Dari awal memang kami sudah berencana menggunakan alat fully automated Cobas 6800 System, namun karena ada kompetisi alokasi alat secara global, pengoperasian Cobas 6800 di Prodia baru dapat dilakukan di September 2020. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat atas pemeriksaan RT-PCR COVID-19, kami mengoperasikan alat medium otomatis terlebih dahulu di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional (PRN) Prodia Jakarta, dan di tiga Pusat Rujukan Regional,” tutur Dewi.

Penggunaan alat otomatis penuh Cobas 6800 memungkinkan hasil pemeriksaan RT-PCR COVID-19 dikeluarkan pada hari yang sama (same day result) dari laboratorium rujukan. Turn-Around Time (TAT) hasil pemeriksaan yang lebih cepat akan membantu pengelolaan pasien suspek COVID-19 dengan lebih cepat, tindak lanjut pengelolaan perawatan pasien lebih cepat dan lebih baik, penentuan penanganan pasien yang akan dioperasi, kebutuhan penegakan diagnosis untuk proses pemakaman jenazah, dan membantu pemenuhan persyaratan perjalanan misalnya untuk penerbangan.

Hingga akhir Agustus 2020, Perseroan telah melakukan lebih dari 300.000 pemeriksaan terkait COVID-19 yang terdiri atas tes serologi antibodi berbasis rapid test, tes serologi berbasis instrumen laboratorium, dan tes RT-PCR COVID-19. Perseroan mulai melakukan pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA (PCR COVID-19) sejak 11 Mei 2020 dan bergabung menjadi bagian dari jejaring Laboratorium Resmi Rujukan Nasional Pemeriksaan RT-PCR COVID-19 di Indonesia pada bulan yang sama.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.