Peringati Hari Lansia Sedunia 2023, Ajinomoto Health Provider Adakan Rangkaian Elderly Program

Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) bersama seluruh afiliasi Ajinomoto Global di seluruh dunia mengambil langkah penting untuk mencapai dua tujuan besar, yaitu memperpanjang harapan hidup sehat satu miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan bisnis hingga 50%. Salah satu upaya besar ini terwujud dalam upaya transformasi seluruh karyawan Ajinomoto Indonesia sebagai Health Provider.

Ajinomoto Health Provider adalah sebutan bagi karyawan Ajinomoto yang dilengkapi pengetahuan terkait gizi, kesehatan keluarga, dan kelestarian lingkungan. Mereka bukan hanya berfokus pada kesehatan diri sendiri, tetapi juga berupaya untuk membagikan pengetahuan ini kepada keluarga dan masyarakat Indonesia.

Salah satu dari berbagai aktivitas Health Provider Ajinomoto adalah rangkaian Elderly Program, yang terdiri dari dua acara besar, yaitu LASEHAN (Lansia Sehat Bugar & Bahagia dengan Bijak Garam) pada 30 September dan DEAR (Discover Early, Avoid Hypertension) Oma Opa pada 1 Oktober 2023. Kedua acara ini diselenggarakan bertepatan dengan Hari Lansia Sedunia.

Salah satu hal yang dibahas dalam program ini adalah peran asam amino glutamat dalam makanan, terutama bumbu umami seperti Monosodium Glutamat (MSG), dalam meningkatkan selera makan lansia. Penelitian yang dilakukan PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) sebelumnya dalam “Elderly Meal Project” menunjukkan bahwa meningkatnya selera makan ini dapat membantu pemenuhan asupan gizi yang baik, yang berdampak positif pada kondisi fisik dan kualitas hidup lansia.

Dalam rangka menggaungkan hasil penelitian tersebut, Ajinomoto bekerjasama dengan Asosiasi Nutrisionis Olahraga & Kebugaran Indonesia (ANOKI) dan Asian Medical Student Association Indonesia (AMSA) untuk menyelenggarakan rangkaian Elderly Program.

Sebagai bagian dari program ini, Health Provider Ajinomoto memberikan sesi sharing tentang konsep “Bijak Garam.” Konsep ini menekankan pengurangan penggunaan garam dapur dalam masakan dan penggantian sebagian dengan MSG AJI-NO-MOTO® untuk mempertahankan rasa lezat. Ini adalah salah satu strategi yang terbukti menurunkan asupan natrium dalam masakan lansia tanpa mengorbankan rasa.

Sakinah, seorang Health Provider dari Corporate Communications Dept PT Ajinomoto Indonesia, menjelaskan, “Konsep Bijak Garam ini jika diaplikasikan pada menu makanan harian lansia terbukti dapat menurunkan kadar natrium di dalam masakan namun tetap mempertahankan kelezatannya, sehingga nafsu makan dan asupan gizi lansia meningkat.”

Untuk lebih mendukung program ini, dr. Diyah Eka Andayani, Sp.GK, seorang spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Bunda Margonda, memaparkan bahaya penyakit degenerative dan hipertensi. Ia juga memberikan strategi diet rendah garam sebagai solusi untuk pencegahan penyakit ini. Dalam presentasinya, dr. Diyah menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan asupan natrium dan memberikan tips kepada peserta untuk mengendalikan penggunaan garam dalam makanan.

Tidak hanya berfokus pada penyuluhan, Health Provider Ajinomoto bersama ANOKI dan AMSA juga mengajak peserta (lansia) untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seperti senam pagi, sesi konsultasi gizi, pemeriksaan kesehatan (tensi darah, kolesterol, gula darah, & asam urat), serta games dan hiburan. Tujuan dari rangkaian ini adalah menjaga kesehatan dan kesejahteraan lansia, sehingga mereka tetap bugar dan bahagia.

Dengan rangkaian Elderly Program ini, Ajinomoto tidak hanya memperingati Hari Lansia Sedunia, tetapi juga aktif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui pendekatan yang inovatif dan ilmiah. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Ajinomoto untuk mencapai tujuan besar yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here