Tiga Generasi Tiga Cara Belanja Online: Gen Z Percaya Influencer, Millenial Cari Ulasan, Gen X Andalkan Rekomendasi Keluarga
Marketing.co.id – Berita Digital | Belanja online kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun, cara setiap generasi menentukan pilihan sebelum bertransaksi ternyata berbeda.
Riset terbaru YouGov mengungkap pola unik: Generasi Z lebih dipengaruhi influencer, Milenial banyak mengandalkan ulasan produk, sementara Gen X percaya pada rekomendasi keluarga atau teman.
Temuan ini memperlihatkan bahwa meski Indonesia menempati posisi kedua dunia dalam preferensi belanja online, hanya di bawah Tiongkok, pendekatan konsumen terhadap proses belanja tetap sangat beragam.
Gen Z Dipandu Influencer
Bagi Generasi Z, dunia media sosial adalah “etalase” utama. Influencer menjadi pintu masuk yang membentuk persepsi mereka tentang produk, mulai dari fesyen, kecantikan, hingga gaya hidup. Kredibilitas tidak selalu datang dari merek besar, melainkan dari figur yang mereka ikuti setiap hari di TikTok atau Instagram.
Milenial Percaya pada Ulasan
Beda halnya dengan Milenial, generasi yang tumbuh bersama transisi dari belanja offline ke online. Mereka cenderung membaca ulasan produk sebelum membeli, baik di platform eCommerce maupun forum konsumen.
Bagi kelompok ini, rating bintang lima bukan sekadar angka, melainkan ukuran keandalan produk dan penjual. Transparansi ulasan yang lengkap dengan foto dari pembeli sebelumnya menjadi kunci kepercayaan.
Gen X Mengandalkan Rekomendasi Personal
Sementara itu, Generasi X masih lebih nyaman mengandalkan rekomendasi keluarga dan teman sebelum memutuskan belanja online. Faktor kedekatan emosional dan pengalaman langsung dari orang yang dipercaya lebih meyakinkan dibandingkan konten digital.
Hal ini sejalan dengan karakteristik Gen X yang lebih hati-hati dan cenderung menghindari risiko dalam berbelanja.
Perbedaan lintas generasi ini menuntut strategi pemasaran yang lebih segmentatif. Kolaborasi dengan influencer dan konten kreatif di media sosial menjadi cara efektif menjangkau Gen Z. Jika menargetkan Milenial, transparansi ulasan dan sistem rating yang kuat harus diprioritaskan. Sementara untuk menjangkau Gen X, strategi word-of-mouth, testimonial nyata, dan promosi berbasis komunitas lebih relevan. Dengan memahami perilaku unik tiap generasi, Anda dapat menyusun strategi yang lebih personal, relevan, dan efektif.
Riset YouGov menegaskan bahwa belanja online di Indonesia bukan hanya soal siapa yang menawarkan harga terbaik, tetapi juga siapa yang mampu menyesuaikan cara komunikasi dengan setiap generasi. Dari Gen Z hingga Gen X, jalur menuju keputusan belanja berbeda-beda, dan di situlah peluang kompetitif tercipta.