Pemasaran di Era AI: Gambaran Umum tentang AI Generatif dan ChatGPT oleh Kalpit Jain, Group CEO, Netcore Cloud
Marketingco.id – Berita Digital | Kemunculan AI Generatif telah memicu perdebatan yang sedang berlangsung tentang dampaknya terhadap dunia kerja dan masa depan lapangan pekerjaan. Sementara beberapa pihak khawatir akan punahnya keahlian tertentu, bagi para pemasar, AI merupakan alat yang ampuh untuk membantu mereka bekerja lebih efisien dan efektif. Dalam rangka membahas topik ini, saya bertanya kepada ChatGPT untuk membuat paragraf pembuka, dan inilah isinya.
Perintah: Tulislah sebuah paragraf pembuka untuk sebuah artikel tentang bagaimana AI generatif akan mengubah lanskap pemasaran.
Tanggapan ChatGPT
Seiring dengan perkembangan pemasaran, kita melihat peningkatan kompleksitas dan kecanggihan perilaku konsumen, yang menciptakan tantangan baru bagi para pemasar. Untuk mengatasi tantangan ini dan memenuhi ekspektasi konsumen, bisnis harus merangkul teknologi AI untuk meningkatkan personalisasi, segmentasi, dan pembuatan konten. Kemunculan AI generatif adalah pengubah permainan dalam hal ini, menawarkan peluang yang tak tertandingi untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan mendorong pertumbuhan pendapatan.
Mengesankan, tetapi tidak sepenuhnya sempurna. Namun, ini adalah titik awal yang sangat baik untuk dikembangkan.
ChatGPT adalah si “anak hilang” yang membuat AI generatif menjadi terkenal. Aplikasi ini mencapai 1 juta pengguna hanya dalam waktu 5 hari. Sebagai perbandingan, Instagram membutuhkan waktu sekitar 75 hari untuk mencapai jumlah pengguna yang sama, sementara Spotify membutuhkan waktu yang lebih lama lagi, yaitu sekitar 150 hari. Kesuksesan ChatGPT yang belum pernah terjadi sebelumnya merupakan bukti dari meningkatnya permintaan akan solusi bertenaga AI di industri teknologi, khususnya di bidang teknologi kecerdasan buatan.
Era AI generatif telah membuka cakrawala baru dalam pemasaran. AI telah merevolusi cara kita berkomunikasi dengan pelanggan. Salah satu cara yang paling luar biasa dalam mentransformasi pemasaran adalah melalui pembuatan konten yang dipersonalisasi. Dengan memanfaatkan kekuatan algoritme yang canggih ini, pemasar sekarang dapat menyesuaikan konten untuk setiap pelanggan berdasarkan preferensi dan perilaku mereka. Tingkat personalisasi ini telah membuahkan hasil yang mengesankan, dengan peningkatan keterlibatan pelanggan, konversi, dan loyalitas brand yang lebih kuat.
Terobosan besar lainnya yang telah dicapai oleh AI generatif adalah kemampuannya memberikan rekomendasi yang tak tertandingi. Dengan kemampuannya menganalisis data dalam jumlah besar secara real time, teknologi ini memungkinkan bisnis memberikan saran yang dipersonalisasi dan relevan kepada pelanggan, yang secara efektif meningkatkan pengalaman pelanggan. Tingkat personalisasi yang ditingkatkan ini telah membuka jalan untuk tingkat konversi yang lebih tinggi, pembelian berulang, dan loyalitas pelanggan secara keseluruhan.
AI Generatif telah mengukuhkan kehadiran dan pengaruhnya di berbagai industri. Dengan kasus penggunaan yang mengesankan dan kemampuannya untuk mengotomatisasi tugas-tugas bagi para pemasar, kekuatan transformatifnya tidak dapat diabaikan. ChatGPT dari OpenAI, yang dibangun di atas model LLM yang kuat, siap untuk mendorong perubahan signifikan dalam perilaku konsumen di tahun-tahun mendatang. Potensinya untuk merevolusi cara bisnis berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan sangatlah besar.
Karena AI generatif terus merevolusi industri pemasaran, penting untuk dicatat bahwa AI bukanlah pengganti manusia, melainkan sebagai pelengkap. Pembuatan konten yang cerdas secara emosional, misalnya, adalah aspek penting yang membutuhkan campur tangan manusia untuk memahami seluk-beluk kepribadian sebuah brand.
Oleh karena itu, hal ini masih membutuhkan sentuhan manusia untuk menambahkan konteks dan kreativitas pada wawasannya. Kebutuhan akan profesional pemasaran yang terampil akan tetap ada saat mereka mengevaluasi kembali strategi pemasaran mereka saat ini untuk mengidentifikasi area di mana AI generatif dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan upaya mereka.
Dengan merangkul teknologi AI, pemasar dapat merampingkan alur kerja mereka, meluangkan waktu untuk tugas-tugas yang lebih bermakna, dan fokus untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan relevan kepada pelanggan.
Transformasi dalam lanskap pemasaran yang dibawa oleh AI generatif membuka jalan bagi munculnya bentuk agensi baru, yaitu Product-Led Agency, atau “Progency”, seperti yang saya sebut. Jenis agensi baru ini akan memadukan kreativitas dan keahlian konten dengan wawasan berbasis data dan kemampuan perangkat lunak, yang dibangun di atas platform AI generatif yang dapat memberikan hasil yang tepat seperti yang diminta pemasar, semuanya dengan model berbasis kinerja. Pembaruan ini akan memungkinkan pendekatan revolusioner terhadap pekerjaan agensi, membuka tingkat inovasi dan kolaborasi baru antara manusia dan mesin.
Seiring dengan perkembangan AI generatif yang semakin pesat, kita menyaksikan pemain besar seperti Microsoft memasukkan teknologi ini ke dalam platform mereka. Microsoft Edge misalnya, telah mengintegrasikan ChatGPT, sehingga pengguna dapat menemukan jawaban atas pertanyaan mereka secara instan dengan perintah sederhana. Inovasi ini hanyalah permulaan, dan kita bisa berharap industri lain akan mengikutinya.
Dampak dari teknologi ini pada martech akan menjadi revolusioner, memungkinkan brand untuk memanfaatkan platform omnichannel yang mampu menciptakan konten yang sangat personal untuk setiap saluran dan mengukur keberhasilan mereka secara akurat. Kesimpulannya, perusahaan yang ingin tetap menjadi yang terdepan harus mulai mencari cara untuk memasukkan AI ke dalam operasi mereka lebih cepat daripada nanti.
Kami memahami bagaimana kompleksitas pasar modern yang terjadi sekarang dan dapat menerjemahkannya menjadi solusi real untuk bisnis Anda. Konsultasikan segera dengan team kami dengan scan barcode berikut ini:
