Thursday, October 30, 2025
Home Blog Page 9

MODENA Food Hub Kolaborasi Lintas Sektor di Hari Pangan Sedunia

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Memperingati Hari Pangan Sedunia, MODENA memperkuat komitmen dan kontribusi terhadap akses pangan yang berkelanjutan melalui inisiatif MODENA Food Hub. Tahun ini, MODENA mewujudkan kolaborasi lintas sektor yang signifikan dengan bekerja sama dengan Scholars of Sustenance (SOS), sebuah global food rescue foundation, dan COMO Group, global luxury hospitality group, untuk memperluas dampak di isu pangan.

“Sebagai pemimpin di industri kitchen appliances, kami memahami betul kedekatan MODENA dengan isu pangan. Melalui MODENA Food Hub, kami ingin mendorong dampak yang nyata lewat makanan. Tahun ini, kami merayakan Hari Pangan Sedunia melalui langkah nyata untuk menyelamatkan, mengedukasi, dan membangun kembali keadilan pangan. Karena itu, kami berkolaborasi dengan Scholars of Sustenance dan COMO Group untuk memperluas dampak bersama,” ungkap Winda Aulia, Sustainability Lead MODENA.

Dalam aksi nyata di lapangan, MODENA Food Hub bekerja sama dengan Scholars of Sustenance (SOS) Indonesia. Kolaborasi ini menyalurkan lebih dari 200 porsi makanan bergizi bagi siswa SD Negeri 3 Jungutan, Kabupaten Karangasem, Bali, melalui Healthy School Meals Program.

SOS Indonesia, yang berfokus pada pengurangan limbah makanan dan kelaparan, beraksi dengan mengumpulkan bahan makanan yang masih layak konsumsi dari industri, yang kemudian diolah menjadi hidangan bergizi. Aksi bersama MODENA tidak hanya berfokus pada distribusi makanan, tetapi juga mengusung aspek rescue dan edukasi. Sesi pembelajaran sederhana tentang pentingnya pangan bergizi dan gaya hidup sehat turut diberikan kepada para siswa.

“Kolaborasi seperti ini sangat berarti, karena bukan hanya menyelamatkan makanan dari limbah, tapi juga menanamkan nilai tentang bagaimana kita semua bisa berperan dalam membangun sistem pangan yang lebih adil. Bersama MODENA, kami ingin menunjukkan bahwa aksi kecil yang dilakukan dengan kesadaran besar bisa membawa dampak yang luas,” ujar Morra Lovreza, Community and Operation Manager Jakarta, SOS Indonesia.

Selain itu, MODENA memberikan dukungan berkelanjutan bagi dapur SOS Indonesia melalui penyediaan peralatan dapur profesional. Dukungan ini bertujuan meningkatkan efisiensi pengolahan dan distribusi makanan bergizi agar mampu menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Untuk menciptakan perubahan berkelanjutan melalui edukasi dan diskusi, MODENA berkolaborasi dengan COMO Group menghadirkan MODENA Impact Night di COMO Uma Canggu pada 16 Oktober 2025. Melalui diskusi bertema “Nourishing Beyond the Kitchen,” acara ini menjadi ruang bagi pelaku industri, komunitas, dan pegiat sosial untuk membahas bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat sistem pangan yang lebih adil, tangguh, dan berkelanjutan.

Rangkaian perayaan ditutup dengan pop-up dining experience bertema “Taste Without Borders – A Zero-Waste Celebration of Land and Sea” di COMO Beach Club. Chef Ami dari MODENA Culinaria berkolaborasi dengan Chef Colin McSherry, Executive Chef COMO Uma Canggu, menghadirkan menu yang memadukan warisan kuliner Indonesia dan sentuhan internasional, dengan penekanan pada teknik zero-waste cooking.

“Kolaborasi dengan MODENA menjadi bentuk nyata bagaimana pelaku industri bisa berperan dalam membangun kesadaran dan aksi kolektif demi masa depan pangan yang lebih baik,” ujar Lelie Liana, Cluster Sustainability Manager – Bali, COMO Group.

Setelah satu tahun diluncurkan, MODENA Food Hub telah menjangkau lebih dari 350 penerima manfaat, menegaskan komitmen MODENA untuk berinovasi dengan tujuan, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih berkelanjutan.

 

Federal Oil Komitmen Lindungi Konsumen

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Federal Oil berkomitmen melindungi konsumen setianya melalui inovasi produk dan layanan yang berkualitas. Upaya ini diwujudkan dengan menghadirkan berbagai produk pelumas yang memberikan kenyamanan optimal bagi pengguna kendaraan bermotor.

Salah satunya Federal Matic, pelumas sintetik khusus motor matik yang dikenal sebagai spesialis dingin. Berkat kemampuannya menjaga suhu mesin tetap stabil dan nyaman, terutama dalam kondisi lalu lintas padat dan perjalanan jarak jauh.

Selain menghadirkan produk berkualitas, Federal Oil juga aktif melakukan edukasi kepada konsumen agar lebih cerdas dalam memilih pelumas. Langkah ini penting untuk melindungi konsumen dari peredaran produk pelumas palsu atau yang tidak sesuai spesifikasi.

Satu edukasi menarik yang dilakukan Federal Oil adalah program konsumen berhadiah pulsa yang masih berlangsung hingga 30 November 2025 untuk produk Federal Matic dan Federal Racing Matic. Melalui program ini konsumen dapat memverifikasi keaslian produk dengan cara scan QR Code yang tertera di belakang label kemasan.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen dalam memilih produk pelumas Federal Oil yang asli dan berkualitas,” kata Alfin Kurniadi, B2C Sales Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia. (PT EMLI)

Tindak Tegas Pengedar Pelumas Palsu

Komitmen Federal Oil dalam melindungi konsumen ditunjukan dengan mengungkap dan menindak tegas peredaran pelumas palsu dan produk yang tidak sesuai spesifikasi. Seperti pengungkapan produk Federal Oil jenis Federal Ultratec sebanyak 30 karton yang tidak sesuai spesifikasi, yang ditemukan di Ruko Liverpool, Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Setelah dilakukan identifikasi dan pengecekan menyeluruh, produk tersebut bukan merupakan produk resmi yang di edarkan oleh PT EMLI. Oknum yang terlibat pun telah mengakui kesalahan dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media lokal.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kenyamanan dan keamanan konsumen dengan menindak tegas peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi. Bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan masyarakat, untuk memastikan produk Federal Oil yang beredar di pasaran adalah produk resmi dan berkualitas,” jelas Alfin.

Federal Oil secara konsisten mendukung program pemerintah dalam memberantas pelumas tidak sesuai spesifikasi di Indonesia. Sebelumnya pengungkapan telah dilakukan di berbagai wilayah, meliputi Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimantan, dan Banjarmasin.

“Agar terhindar dari penggunaan pelumas palsu, khususnya produk Federal Oil.Sebaiknya konsumen untuk selalu membeli di bengkel terpercaya, seperti Federal Oil Center, sehinggga mendapatkan jaminan kualitas dan kenyamanan maksimal,” imbau Alfin. (AB)

 

Frekuensi 1,4 GHz Senjata Baru MyRepublic Kebut Jaringan

[Reading Time Estimation: < 1 minute]

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | MyRepublic Indonesia memperluas langkah strategis menuju pemerataan konektivitas digital melalui pemanfaatan pita frekuensi 1,4 GHz yang baru saja dimenangkan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Baca juga: Lelang Frekuensi 1,4 GHz Apa Saja Tantangannya?

Melalui PT Eka Mas Republik, anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, perusahaan memenangkan dua wilayah strategis yakni Regional 2 (Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara) serta Regional 3 (Kalimantan dan Sulawesi).

Langkah ini dinilai sebagai bagian penting dari strategi ekspansi perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan internet berkecepatan tinggi di luar Pulau Jawa. “Perolehan pita frekuensi 1,4 GHz ini merupakan bagian dari komitmen kami menghadirkan layanan internet yang lebih luas, cepat, dan merata yang merupakan fondasi bagi pertumbuhan ekonomi nasional di era digital,” ujar Timotius Max Sulaiman, CEO MyRepublic Indonesia melalui rilis yang diterima marketing.co.id.

Frekuensi 1,4 GHz dianggap ideal untuk pengembangan Fixed Wireless Access (FWA) yang dapat menjangkau wilayah luas secara efisien. Teknologi ini akan melengkapi layanan fiber to the home (FTTH) yang telah dimiliki perusahaan, sehingga kualitas koneksi pelanggan dapat meningkat secara merata di berbagai wilayah.

Baca juga: Ookla Akui MyRepublic Penyedia Internet Tercepat di Indonesia

Potensi internet yang besar di Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi masih terbuka lebar untuk penguatan jaringan broadband. Ke depan, perusahaan akan fokus pada kesiapan teknis dan kolaborasi dengan berbagai mitra strategis guna memastikan pemerataan akses internet cepat.

“Dengan infrastruktur digital yang kuat dan inklusif, kami ingin berkontribusi dalam mendorong transformasi digital nasional serta pertumbuhan ekonomi daerah,” tambah Timotius.

Saat ini MyRepublic melayani lebih dari 1,5 juta pelanggan di 162 kota di seluruh Indonesia, mencerminkan komitmen satu dekade perusahaan dalam menghadirkan konektivitas berkualitas dan inklusif.

Tim Chicaglow MS Glow for Men Sumbang Dua Pelari di Top 10 Tercepat Indonesia Chicago Marathon 2025

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Kabar membanggakan datang dari kancah lari internasional. Rahmad Setiabudi, atlet lari sekaligus content creator asal Malang, Jawa Timur, berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Chicago Marathon 2025 dengan mencatatkan waktu tercepat di antara pelari Indonesia.

Rahmad tersenyum lebar saat melintasi garis finish dengan catatan waktu impresif 2 jam 44 menit. Catatan ini menjadikannya pelari tercepat asal Indonesia dalam salah satu dari enam World Marathon Majors tersebut.

Rahmad adalah bagian dari tim lari Chicaglow, sebuah komunitas yang secara khusus digagas oleh merek perawatan kulit dan wajah pria, MS Glow for Men, dalam rangka menghadapi Chicago Marathon 2025. Sejak tahun lalu, Rahmad telah menjadi brand ambassador MS Glow for Men, sejalan dengan semangat Running for Passion yang digaungkan oleh brand besutan pengusaha Gilang Widya Pramana atau yang akrab disapa Juragan 99.

“MS Glow for Men adalah penguat saya saat sempat stagnan dan down beberapa tahun belakangan, dan memotivasi saya untuk melakukan improvement yang lebih baik. Chicago Marathon membawa saya maju lebih jauh. Sebelumnya saya lari 5K, 10K, namun kini saya menjadi finisher marathon,” ungkap Rahmad Setiabudi.

Prestasi MS Glow for Men di ajang bergengsi ini tidak hanya datang dari Rahmad. Rekan setimnya, Danar Guritno, turut menorehkan capaian manis. Dengan catatan waktu 3 jam 24 menit, Danar berhasil menempati urutan ke-8 dalam daftar Top 10 Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025. Keberhasilan Rahmad dan Danar menjadikan tim Chicaglow menyumbang dua peserta dalam jajaran pelari tercepat Indonesia di ajang tersebut.

Danar Guritno, seorang pengusaha yang juga memiliki passion tinggi terhadap olahraga lari, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang. “Saya ingin membuktikan, di usia saya, masih bisa perform dengan hasil maksimal dan bagus. Saya bersyukur masih tetap bisa finish bahkan masuk Top 10 Pelari Tercepat Indonesia,” ujar ayah dua anak ini, meski sempat mengalami kaki nge-lock di KM 30-an dan memerlukan perawatan medis.

Sebelum hari-H, Rahmad dan Danar menjalani latihan intensif berbulan-bulan bersama Gilang Juragan 99 dan tim Chicaglow. Gilang, yang menggawangi tim ini, juga menyelesaikan maraton dengan catatan waktu 6 jam 6 menit. Ia berhasil finish strong meskipun harus berlari dalam kondisi kaki yang belum pulih benar akibat cedera sehari sebelumnya.

“Bagi saya, marathon adalah refleksi hidup. Tidak harus langsung bisa jauh, tapi yang penting berani mulai dan komit untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai,” pungkas Gilang.

 

Timezone Mal Taman Anggrek Hadirkan Konsep Modern ‘Next Level of Fun’

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Jaringan pusat hiburan keluarga di Indonesia, Timezone, kembali menyapa penggemarnya dengan menghadirkan gerai ikonik yang telah lama dinantikan yakninTimezone Mal Taman Anggrek. Bertepatan dengan perayaan 30 tahun kehadirannya di Indonesia, kembalinya Timezone ke lokasi legendaris ini bukan hanya menandai ekspansi bisnis, tetapi juga menjadi momen nostalgia yang manis bagi generasi yang tumbuh bersama keseruannya sejak awal tahun 2000-an.

Hadir di lantai G Mal Taman Anggrek dengan area seluas 1.669 m², Timezone membawa konsep baru yang lebih modern, memadukan keseruan, kebersamaan, dan teknologi terkini. Gerai ini siap menghadirkan pengalaman bermain lintas generasi yang tak terlupakan dengan lebih dari 93 permainan dan atraksi seru.

“Timezone Mal Taman Anggrek memiliki tempat tersendiri di hati banyak orang. Bagi sebagian, ini adalah tempat penuh kenangan masa kecil yang menyenangkan. Kini, kami kembali dengan tampilan dan konsep baru yang lebih modern, menghadirkan pengalaman bermain yang lebih seru, lengkap, dan dapat dinikmati oleh semua generasi dalam satu ruang kebahagiaan,” ujar Naveen H., CEO TEEG Indonesia.

Mengusung semangat nostalgia dengan tema “Next Level of Fun”, Timezone Mal Taman Anggrek menawarkan beragam atraksi yang memadukan permainan klasik dan teknologi mutakhir. Pengunjung dapat merasakan sensasi bermain Social Bowling santai tanpa perlu sepatu sewa, yang sangat cocok untuk hangout bersama teman dan keluarga. Arena Bumper Cars atau “bombom car” siap menjadi tempat tabrak seru dan penuh tawa untuk semua usia.

Sementara bagi para kolektor kartu, Animal Kaiser+ kini hadir dalam versi terbaru untuk komunitas. Pengalaman bermain juga ditingkatkan dengan Immersive VR Rides, seperti wahana Dragon Rides VR yang menawarkan sensasi dunia virtual penuh ketegangan dan dapat dimainkan hingga 5 orang. Pecinta balap juga dapat memacu adrenalin di Initial D The Arcade dengan trek klasik Jepang dan grafis mesin terbaru.

Perayaan ulang tahun ke-30 Timezone di Indonesia juga diisi dengan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR). Timezone melaksanakan rangkaian kegiatan yang melibatkan 30 Panti Asuhan, 30 Panti Jompo, dan Komunitas Lansia di 15 lokasi di Indonesia pada 28 Agustus dan 4 September 2025. “Visi kami adalah menyebarkan kebahagiaan dan menciptakan momen tak terlupakan bagi seluruh anggota masyarakat. Tujuan kami sederhana: agar setiap lapisan masyarakat memiliki kenangan manis dan tersenyum bahagia menjalani hari-harinya,” tambah Naveen H.

Untuk memeriahkan kembalinya Timezone, rangkaian acara dan promo spesial digelar selama periode 16-19 Oktober 2025. Rangkaian diawali dengan acara Sneak Peek pada 16 Oktober, yang menawarkan akses eksklusif, GRATIS 50 Tizo, merchandise terbatas, dan promo spesial Beli Rp400.000 dapat 900 Tizo pada sesi terbatas.

Momen puncak, Grand Opening pada 17 Oktober, dibuka dengan pertunjukan tarian dan musik tradisional khas Betawi, Palang Pintu, dan diresmikan langsung oleh CEO Timezone Indonesia Naveen H. bersama Group General Manager Mal Taman Anggrek John Lim.

Melengkapi keseruan, diselenggarakan pula Kompetisi Cosplay, Slam N’ Jam, dan Social Bowling pada 17–19 Oktober dengan total hadiah hingga Rp5.000.000 serta ratusan Tizo. Timezone juga berkolaborasi dengan media online JKTGO untuk menggelar JKTGO Meetup pada 18 Oktober, mengundang 50 pengikut Instagram JKTGO untuk kompetisi berhadiah total hingga Rp4.500.000.

Crystalin & Tango Luncurkan Kemasan Spesial “Sky Explorer” Bareng Garuda Indonesia dan Tahilalats

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | OT Group melalui merek air mineral Crystalin dan camilan Tango resmi meluncurkan kampanye kolaboratif bertajuk “Sky Explorer: Exploration of Happiness”. Kolaborasi lintas industri yang unik dan segar ini melibatkan Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional, dan Tahilalats, IP komik strip ternama, untuk menghadirkan kreativitas dan inovasi yang relevan bagi generasi muda.

Kerja sama ini diwujudkan melalui perilisan kemasan special edition Crystalin (tersedia dalam ukuran 330 mL, 600 mL, dan 1500 mL) serta Tango Brownies Crispy kemasan pouch 35gr. Mengusung visual sintaktik dengan gaya anti-mainstream, kemasan ini membawa pesan semangat eksplorasi, keceriaan, dan energi positif, yang sangat sesuai dengan gaya hidup konsumen muda.

Peluncuran resmi “Exploration of Happiness” telah dilaksanakan pada 12 Oktober 2025 di Lippo Mall Nusantara, dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci. Turut hadir Donny, CEO OT FMCG; Wamildan Tsani Panjaitan, Direktur Utama Garuda Indonesia; Nurfadli Mursiding, Content Creator Komikus Tahilalats; serta Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI, yang memberikan apresiasi atas sinergi ini.

Donny, CEO OT FMCG, menjelaskan, bahwa kolaborasi ‘Sky Explorer’ ini merefleksikan semangat baru OT Group untuk tidak hanya menyajikan produk berkualitas, tetapi juga memberikan added value berupa inspirasi. “Kami memilih Garuda Indonesia sebagai simbol perjalanan dan aspirasi, serta Tahilalats yang merupakan ikon kreativitas anak muda. Packaging special edition ini adalah jembatan yang menghubungkan kebahagiaan saat menikmati produk kami dengan semangat eksplorasi dan keceriaan dalam setiap perjalanan,” ujarnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menambahkan bahwa kehadiran IP Sky Explorer di produk OT Group merupakan wujud dukungan Garuda Indonesia pada pengembangan ekonomi kreatif bangsa. Ini juga menjadi upaya maskapai untuk menghadirkan ragam produk nasional berkualitas demi menciptakan pengalaman terbang yang aman, nyaman, dan berkesan bagi pengguna jasa.

Dari sisi kreatif, Nurfadli Mursiding, Content Creator Komikus Tahilalats, berharap desain ini dapat menginspirasi masyarakat luas, khususnya para IP creator. “Kini distribusi dan awareness karya kita bisa menembus berbagai medium. Sky Explorer semoga bisa jadi momentum yang baik untuk perkembangan industri kreatif kita,” katanya.

Potensi luar biasa dari kolaborasi lintas sektor ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI, Irene Umar. Ia menegaskan bahwa sinergi antara brand FMCG, maskapai nasional, dan IP lokal ini adalah bukti konkret inovasi mampu menggerakkan roda ekonomi kreatif dan memperkuat citra Indonesia.

“Kolaborasi ini adalah langkah nyata dalam mendukung ekonomi kreatif Indonesia. Kami juga menyambut kolaborasi lintas sektor ini sebagai bentuk keberlanjutan dukungan terhadap merek lokal dan kebanggaan nasional serta merayakan Hari Ekonomi Kreatif Nasional pada 24 Oktober mendatang,” tutur Irene Umar.

Selama 10-12 Oktober 2025, booth “Exploration of Happiness” di Lippo Mall Nusantara telah menjadi ruang interaktif bagi pengunjung untuk berinteraksi ditemani Tahilalats, Crystalin, dan Tango Brownies Crispy, bersama Garuda Indonesia.
Produk special edition ini tersedia di Garuda Experience Store dan toko-toko di seluruh Indonesia. Konsumen juga dapat menikmati Crystalin special edition dalam layanan penerbangan Garuda Indonesia.

“Harapan kami, kolaborasi ini tidak hanya sekedar simbol kreativitas dan inovasi anak bangsa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus mengeksplorasi dunia dengan semangat positif dan penuh keceriaan,” tutup Donny.

10 Strategi Ampuh Mengalahkan Pesaing dan Mendominasi Pasar

0
[Reading Time Estimation: 3 minutes]
10 Strategi Mengalahkan Kompetitor dan Mendominasi Pasar
10 Strategi Mengalahkan Kompetitor dan Mendominasi Pasar (Gambar: Freepik.com)

Pelajari 10 strategi ampuh mengalahkan kompetitor dan memimpin pasar di era bisnis modern. 

Marketing.co.id – Berita UMKM | Di era persaingan bisnis yang semakin ketat, memiliki keunggulan kompetitif bukan lagi pilihan—melainkan keharusan. Setiap perusahaan, startup, hingga profesional mandiri perlu memiliki strategi yang matang agar tetap relevan dan unggul.

Baca Juga: 4 Strategi Meningkatkan Eksistensi Digital 

Namun, “unggul” tidak selalu berarti menjadi yang terbesar. Justru, bisnis yang paling adaptif, efisien, dan relevan dengan kebutuhan pelangganlah yang mampu memimpin pasar.

 Mengapa Strategi Mengalahkan Kompetitor Itu Penting?

Persaingan bisnis modern bergerak sangat cepat, tren berganti, teknologi berubah, dan perilaku konsumen semakin dinamis. Jika tidak berinovasi dan menyesuaikan diri, bisnis Anda akan sangat mudah tergeser. Oleh karena itu, strategi bukan hanya tentang promosi, tetapi juga bagaimana perusahaan menciptakan nilai yang unik dan berkelanjutan.

10 Strategi Mengalahkan Kompetitor dan Memimpin Pasar

Berikut 10 strategi efektif untuk mengalahkan kompetitor dan memimpin pasar:

1 Fokus pada Nilai Unik (Unique Value Proposition – UVP)

Temukan hal yang benar-benar membedakan bisnis Anda dari pesaing. Nilai unik bisa berasal dari kualitas, harga, layanan, inovasi, atau bahkan cerita brand Anda. Misalnya, jika kompetitor menjual produk impor, Anda bisa memosisikan diri sebagai brand lokal yang ramah lingkungan dan mendukung komunitas.

2. Pahami dan Penuhi Kebutuhan Pelanggan yang Belum Terlayani

Lakukan riset pasar secara mendalam untuk menemukan celah kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. Terkadang, pelanggan bukan ingin harga murah melainkan pengalaman lebih nyaman, fitur lebih praktis, atau pelayanan yang lebih personal.

3. Cepat Beradaptasi terhadap Perubahan

Perubahan tren dan teknologi terjadi sangat cepat. Oleh karenanya, bangun sistem umpan balik pelanggan (feedback loop) dan gunakan data performa bisnis untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

4. Inovasi Berkelanjutan

Inovasi bukan proyek satu kali, melainkan budaya yang terus hidup. Kembangkan produk, proses, dan strategi pemasaran secara berkelanjutan. Gunakan teknologi digital, otomatisasi, atau model bisnis baru untuk tetap relevan.

5. Branding dan Storytelling

Cerita di balik bisnis Anda adalah magnet emosional bagi pelanggan. Transparansi dan keaslian membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Oleh sebab itu, ceritakan perjalanan Anda, nilai-nilai yang dijunjung, serta dampak positif yang Anda bawa ke komunitas.

6. Efisiensi Operasional dan Pengelolaan Biaya

Potong biaya yang tidak perlu tanpa mengorbankan kualitas. Gunakan sumber daya Anda seperti SDM, logistik, bahan baku, hingga waktu produksi secara optimal. Efisiensi bukan sekadar hemat, tapi cerdas dalam alokasi sumber daya.

7. Pemasaran yang Cerdas dan Terukur

Gunakan pendekatan marketing modern seperti SEO (Search Engine Optimization) agar mudah ditemukan di Google, media sosial untuk engagement dan awareness, content marketing untuk edukasi pelanggan, influencer marketing dan kolaborasi strategis untuk memperluas jangkauan, serta pastikan semua kampanye diukur agar ROI (Return on Investment) tetap optimal.

8. Kolaborasi dan Kemitraan Strategis

Tidak semua harus dilakukan sendiri. Berkolaborasi dengan mitra bisnis, distributor, atau bahkan kompetitor tertentu bisa membuka akses ke pasar baru, teknologi, dan sumber daya yang sebelumnya sulit dijangkau.

9. Bangun Budaya Perusahaan yang Kuat

SDM adalah kekuatan utama. Budaya yang mendukung kreativitas, inovasi, dan komunikasi terbuka membuat tim bergerak searah dengan visi perusahaan. Pemimpin yang visioner akan membentuk organisasi yang tangguh menghadapi persaingan.

10. Pantau dan Evaluasi Strategi Kompetitor

Observasi strategi para pesaing, seperti apa kekuatan dan kelemahan mereka. Gunakan analisis kompetitif seperti benchmarking dan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Pelajari keunggulan dan kelemahan pesaing untuk menemukan peluang baru. Jangan meniru, tapi adaptasi dan kembangkan versi yang lebih baik.

Baca Juga: Kunci Relevansi Brand di Era Konvergensi Media

Memenangkan persaingan bukan soal menjadi yang paling murah atau paling besar, melainkan menjadi yang paling relevan dengan kebutuhan pasar. Bisnis yang berani berbeda, cepat beradaptasi, dan konsisten memberikan nilai lebih akan menjadi pemimpin di industrinya.

Menyiapkan Generasi Penerus ASEAN Lewat Nilai-Nilai Family Business

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

bisnis keluarga, Family business Malaysia, ASEAN Youth Exchange 2025, Kepemimpinan generasi muda ASEAN, Sustainability dan green economy, Legacy bisnis keluarga, Taylor’s University, ASEAN Youth Exchange, AYE 2025, Legacy, Leadership, Family Business, Green EconomyFrom Legacy to Leadership: Menyiapkan Generasi Penerus ASEAN Lewat Nilai-Nilai Bisnis Keluarga 

Marketing.co.id – Berita Marketing | Bagaimana generasi muda ASEAN, khususnya pewaris family business Malaysia, menyiapkan diri menghadapi tantangan global? Pertanyaan ini menjadi sorotan utama dalam ASEAN Youth Exchange (AYE) 2025 yang digelar di Bangkok.

Delegasi dari Taylor’s University menekankan pentingnya nilai keluarga, keberlanjutan (sustainability), dan identitas budaya dalam membentuk pemimpin baru Asia Tenggara. Pesan utamanya adalah dari warisan (legacy) menuju kepemimpinan (leadership).

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Meningkatkan Net Profit Magin Bisnis

Bisnis keluarga di Malaysia telah lama menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Namun, suksesi kini bukan lagi sekadar soal perpindahan kepemilikan. Generasi penerus dituntut menjadi steward, yaitu penjaga tujuan, manusia, dan planet. Hal ini sejalan dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, yang ditekankan oleh UNESCAP dalam forum AYE 2025.

Beberapa inspirasi nyata yang dibahas delegasi adalah inovasi sosial seperti mengubah limbah makanan menjadi produk bernilai tambah; platform digital kesehatan mental untuk menjangkau komunitas rentan; dan model bisnis berbasis inklusi yang tidak hanya mencari profit, tetapi juga memberi dampak sosial.

Tradisi Bertemu Inovasi

Thailand menjadi contoh bagaimana perusahaan keluarga ASEAN mampu memimpin inovasi hijau. Dari energi surya hingga daur ulang plastik, mereka membuktikan bahwa sustainability dan profitabilitas bisa berjalan bersama. Tren ini relevan dengan Malaysia, di mana perusahaan keluarga semakin aktif berinvestasi pada energi terbarukan, dan supply chain berkelanjutan. Generasi muda pewaris bisnis keluarga ditantang untuk menghubungkan tradisi dengan inovasi, agar warisan keluarga tetap relevan di era ekonomi hijau.

Selain ekonomi, budaya menjadi fokus utama AYE 2025. Delegasi Malaysia belajar bahwa identitas bukan hambatan bagi kemajuan, tetapi justru fondasinya. Dalam konteks Malaysia yang multikultural, budaya memberi kohesi sosial untuk memperkuat komunitas bisnis; peluang ekonomi lewat kerajinan tradisional dan pariwisata budaya; dan nilai integritas dan tanggung jawab yang memperkokoh bisnis keluarga. Bagi generasi penerus, budaya adalah aset tak ternilai yang bisa menjadi keunggulan kompetitif di pasar global.

Nilai sejati AYE 2025 terletak pada implementasi setelah kembali ke tanah air. Delegasi Malaysia kini bergerak untuk meluncurkan green startup, merevitalisasi bisnis keluarga tradisional, dan berpartisipasi dalam forum kebijakan nasional.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Membangun Bisnis Online

Di balik langkah ini, ada dukungan dari Taylor’s Centre for Family Business (TCFB), mitra resmi AYE 2025. TCFB berperan sebagai platform pembinaan generasi penerus bisnis keluarga melalui tiga pilar, yaitu sustainability, innovation dan cultural continuity.

Pesan utama dari AYE 2025 di Bangkok adalah legacy bisnis keluarga bukanlah sesuatu yang statis. Ia hidup, berubah, dan berkembang sesuai zaman. Generasi muda Malaysia ditantang untuk tidak hanya menjaga warisan, tetapi juga menciptakan bab baru lewat kepemimpinan berbasis empati, inovasi, dan keberlanjutan. Dengan fondasi kuat dari nilai keluarga, budaya, dan visi hijau, family business Malaysia memiliki peluang besar untuk tidak hanya bertahan, tetapi memimpin di tingkat ASEAN dan global.

Kesejahteraan Pekerja di Tengah Dinamika Biaya Hidup Tinggi

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]
Strategi Kompensasi di Tengah Dinamika Biaya Hidup Tinggi
Strategi Kompensasi di Tengah Dinamika Biaya Hidup Tinggi

Kesejahteraan Pekerja di Tengah Dinamika Biaya Hidup: Saatnya Perusahaan Meninjau Ulang Paket Kompensasi

Marketing.co.id – Berita Marketing | Isu kesejahteraan pekerja semakin menjadi sorotan publik di tengah dinamika biaya hidup yang terus meningkat. Bagi banyak pekerja Indonesia, khususnya mereka yang tinggal jauh dari tempat kerja, beban ongkos transportasi harian kerap memakan sebagian besar gaji bulanan.

Menurut Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 dari Badan Pusat Statistik, biaya transportasi untuk komuter bisa mencapai sepertiga dari gaji bulanan, terutama bagi pekerja dengan pendapatan setara Upah Minimum Provinsi (UMP).

Sebagai ilustrasi, UMP DKI Jakarta 2023 ditetapkan sebesar Rp4,9 juta. Namun, laporan dari Sindikasi mencatat kebutuhan dasar per kapita di Jakarta bisa mencapai Rp3,72 juta per bulan. Artinya, ruang untuk menyisihkan biaya transportasi, tabungan, hingga hiburan menjadi sangat terbatas.

Tak heran jika banyak pencari kerja menilai gaji pokok tidak sebanding dengan pengeluaran aktual, sehingga menuntut adanya perbaikan strategi kompensasi di dunia kerja.

Keresahan Gaji dan Tunjangan di Indonesia

Belakangan ini, perbincangan mengenai gaji layak dan tunjangan pekerja semakin mengemuka. Fenomena ini menjadi refleksi bahwa sistem kompensasi yang ada perlu lebih menyesuaikan diri dengan realitas keseharian pekerja Indonesia.

Kabar baiknya, sejumlah perusahaan mulai memahami bahwa kompensasi bukan hanya soal gaji pokok. Berdasarkan laporan Hiring, Compensation, & Benefit 2025 dari Jobstreet by SEEK, bentuk tunjangan non-gaji kini semakin dilirik.

Beberapa temuan penting dari laporan tersebut di antaranya 69% perusahaan memberikan tunjangan transportasi, 49% perusahaan menyediakan asuransi Kesehatan, dan 43% perusahaan menawarkan tunjangan koneksi internet. Tren ini menandakan bahwa perusahaan mulai bergerak ke arah strategi kompensasi yang lebih holistik untuk mendukung keseimbangan antara biaya hidup dan pekerjaan.

Nah, agar strategi kompensasi lebih relevan dengan kebutuhan pekerja, berikut beberapa langkah yang direkomendasikan oleh Jobstreet:

1. Evaluasi ulang paket remunerasi

Pastikan gaji pokok dan tunjangan selaras dengan standar industri serta kebutuhan riil, terutama biaya transportasi dan makan.

2. Perkuat manfaat non-gaji

Sediakan tunjangan transportasi, subsidi makan, atau insentif kesehatan yang langsung berdampak pada keseharian pekerja.

3. Fleksibilitas kerja

Laporan Jobstreet menunjukkan bahwa 30% perusahaan di Indonesia sudah menerapkan fleksibilitas jam kerja atau lokasi. Opsi hybrid maupun remote working dapat mengurangi biaya transportasi sekaligus meningkatkan produktivitas.

4. Komunikasi transparan

Sampaikan kebijakan kompensasi secara terbuka agar pekerja merasa dihargai dan lebih engaged. Selain perusahaan, pekerja juga perlu membekali diri dengan informasi agar dapat membuat keputusan karier yang lebih bijak. Melalui fitur Jelajahi Gaji di Jobstreet, pekerja bisa mengetahui benchmark gaji berdasarkan peran dan industri. Data ini membantu pekerja memiliki ekspektasi realistis sekaligus memperkuat daya tawar dalam negosiasi gaji.

Kesejahteraan pekerja tidak bisa lagi hanya diukur dari angka gaji pokok. Dengan biaya hidup yang terus naik, kompensasi adaptif, fleksibel, dan relevan menjadi kebutuhan utama.

Momentum perbincangan publik soal gaji dan tunjangan ini bisa menjadi pengingat penting bahwa perusahaan, pemerintah, dan pemangku kepentingan perlu lebih memahami realitas yang dihadapi pekerja Indonesia. Dengan begitu, ekosistem kerja yang lebih adil, berkelanjutan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi bersama bisa terwujud.

Anak Muda Tak Suka Menabung, Mitos atau Fakta?

[Reading Time Estimation: 2 minutes]
Anak Muda Tak Suka Menabung, Mitos atau Fakta?
Anak Muda Tak Suka Menabung, Mitos atau Fakta? (Gamber: Freepik.com)

Anak Muda Tak Suka Menabung, Mitos atau Fakta?

Marketing.co.id – Berita Financial Service | Selama ini generasi muda sering mendapat cap sebagai generasi yang boros dan tidak suka menabung. Banyak yang membandingkan bahwa di usia yang sama, generasi terdahulu sudah lebih mapan dan memiliki tabungan lebih banyak. Namun, hasil riset terbaru Populix justru membantah anggapan tersebut.

Laporan bertajuk “Millennials & Gen Z Report: Navigating Youth Financial Habits in the Digital Age” mengungkapkan bahwa tujuh dari sepuluh milenial dan Gen Z ternyata sudah memiliki kebiasaan menabung secara rutin, meskipun dengan jumlah yang bervariasi.

Mayoritas Sudah Rutin Menabung

Indah Tanip, VP of Research Populix, menjelaskan bahwa meskipun mayoritas menabung dengan jumlah yang tidak tentu setiap bulannya, tujuh dari sepuluh milenial dan gen Z sudah memiliki komitmen untuk menabung secara rutin. Bahkan, bagi yang tidak rutin sekalipun, mereka tetap akan menyisihkan uang yang tersisa di akhir bulan.

Baca Juga: Gaji UMR Tapi Ingin Investasi? Begini Caranya

Dari 77% responden yang rutin menabung, sekitar 23% menabung dengan nominal tetap setiap bulan, 46% menabung dengan jumlah yang berubah-ubah, dan 8% lebih nyaman menabung mingguan. Sementara itu, 17% responden mengaku menabung bila ada sisa uang, dan 4% — didominasi Gen Z — baru menabung jika memiliki tujuan tertentu, seperti membeli barang atau berlibur.

Perencanaan Keuangan Masih Jadi Tantangan

Riset ini juga menyoroti cara anak muda mengelola keuangan. Hampir separuh responden mengaku langsung membagi pemasukan mereka antara pengeluaran dan tabungan setelah menerima gaji. Menariknya, pola ini lebih banyak dilakukan oleh generasi milenial. Sedangkan Gen Z cenderung menabung dulu baru membelanjakan sisanya.

Namun, Indah mengingatkan masih ada sepertiga responden yang tidak memiliki perencanaan keuangan sama sekali. “Mereka cenderung mengatur uang sesuai kebutuhan bulan itu saja. Ini bisa menjadi penyebab kenapa nominal tabungan tiap bulan sulit konsisten,” ujarnya.

Rekening Bank, E-Wallet, dan Uang Tunai

Bagaimana dengan tempat menyimpan uang? Populix menemukan bahwa milenial lebih suka menabung di rekening bank konvensional, sedangkan gen-Z merasa nyaman menyimpan uang di e-wallet.

Uniknya, kata Indah, sekitar 34% responden masih menyimpan uang tunai di rumah. Perilaku ini menarik karena menunjukkan masih adanya kebutuhan kontrol langsung terhadap uang fisik.

Baca Juga: Investasi Emas Tetap Idola, Saham Dilirik Anak Muda

Selain itu, 14% responden—kebanyakan Gen Z—menabung dalam bentuk investasi seperti saham, reksadana, atau kripto. Sementara 12% lainnya memilih bentuk aset fisik seperti emas dan properti.

Kesadaran Finansial Anak Muda Semakin Kuat

Temuan ini menunjukkan bahwa generasi muda tidak bisa lagi dianggap boros atau tidak peduli masa depan finansialnya. Justru banyak di antara mereka yang mulai sadar pentingnya menyisihkan pendapatan, meski dengan cara dan platform yang berbeda dari generasi sebelumnya.

“Setiap generasi memiliki cara dan komitmen berbeda dalam menabung. Namun yang pasti, kesadaran untuk menabung itu sudah ada. Harapannya, hasil riset ini bisa mematahkan mitos negatif sekaligus memperkuat edukasi finansial untuk generasi masa depan,” tutup Indah.

 

Industri Kripto Berpotensi Ciptakan 1,22 Juta Lapangan Kerja di Indonesia

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

 Industri Kripto Ciptakan 1,22 Juta Lapangan KerjaMarketing.co.id – Berita Financial Services | Studi terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukkan bahwa industri kripto memiliki potensi membuka hingga 1,22 juta lapangan kerja baru di sektor digital nasional. Data tersebut juga memperkirakan kontribusi industri kripto terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai Rp189,46 hingga Rp260,36 triliun atau 0,86–1,18 persen.

Pencapaian ini akan terwujud apabila pendapatan dari perdagangan aset kripto dialirkan kembali ke sektor riil melalui konsumsi dan investasi domestik. INDODAX menyambut baik temuan ini dan menekankan pentingnya pengembangan ekosistem kripto yang sehat dan aman bagi masyarakat.

Antony Kusuma, Vice President INDODAX, menekankan bahwa pertumbuhan industri kripto bukan sekadar angka transaksi, melainkan peluang nyata bagi penguatan ekonomi digital Indonesia. “Industri kripto memberikan ruang bagi inovasi, tenaga kerja digital, dan kontribusi signifikan terhadap PDB jika dikelola secara tepat,” jelas Antony.

Pada 2024, perdagangan aset kripto di Indonesia telah memberikan kontribusi sebesar Rp70,04 triliun, serta menciptakan lebih dari 333 ribu lapangan kerja baru. Data ini menunjukkan bahwa ekosistem kripto Indonesia terus berkembang dan mampu menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Antony menekankan pentingnya keseimbangan regulasi dan inovasi. “Regulasi yang tepat akan menciptakan iklim industri yang kompetitif, aman, dan mendorong partisipasi masyarakat secara luas,” ujarnya.

Pembaruan aturan periklanan untuk platform berizin juga dianjurkan agar edukasi dan transparansi publik tetap terjaga, sambil mendorong penggunaan platform legal. INDODAX aktif mendukung inisiatif ini melalui program internal yang meningkatkan literasi digital dan edukasi keamanan aset kripto bagi penggunanya.

“Kami melihat literasi dan keamanan sebagai fondasi utama pertumbuhan industri. Tanpa itu, potensi ekonomi dan penciptaan lapangan kerja tidak akan optimal,” ungkapnya.

Akan ada efek multiplier yang mendorong pertumbuhan sektor riil lainnya. Dengan meningkatnya transaksi digital, platform kripto legal seperti INDODAX menjadi penting sebagai jembatan bagi investor untuk berpartisipasi secara aman dalam ekosistem ini.

Antony Kusuma menekankan bahwa peran INDODAX tidak hanya sebagai platform perdagangan, tetapi juga sebagai fasilitator ekosistem yang mendukung inovasi dan lapangan kerja baru. “Kita harus melihat industri ini sebagai peluang strategis untuk membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif, mendorong adopsi teknologi, dan membuka kesempatan kerja bagi generasi muda Indonesia,” ujarnya.

INDODAX mendukung kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah maupun pelaku industri, untuk menciptakan ekosistem kripto yang legal, aman, dan berkelanjutan. Perkembangan ini diharapkan juga dapat memacu inovasi startup dan perusahaan teknologi finansial di Indonesia, serta membuka lapangan kerja baru berbasis digital.

Antony Kusuma menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa industri kripto bukan hanya soal investasi, tetapi tentang pembangunan ekosistem digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi lokal. INDODAX berkomitmen untuk terus memfasilitasi pertumbuhan industri kripto yang sehat, mendukung regulasi yang tepat, serta memaksimalkan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas.

RenewFeed Sukses Konversi 1,2 Ton Sampah Makanan Menjadi Pakan Unggas Gratis

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Di tengah krisis kelaparan global yang ironisnya dibayangi oleh pembuangan lebih dari 1 miliar porsi makanan setiap hari, Indonesia menghadapi tantangan signifikan sebagai kontributor limbah makanan terbesar di Asia Tenggara. Menurut data UN Food Waste Index Report 2024 dan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), limbah makanan menyumbang hampir 40 persen dari total sampah nasional.

Di tengah situasi ini, tiga siswa SMA dari Jakarta—Sanat, Aditya, dan Akul Punj—meluncurkan sebuah inisiatif nirlaba yang mengubah masalah menjadi solusi. Mereka mendirikan RenewFeed, sebuah proyek yang memanfaatkan limbah makanan yang tidak layak konsumsi manusia untuk diolah menjadi pakan unggas.

Para pendiri RenewFeed melihat dua masalah yang saling berkaitan, yakni kelebihan limbah makanan di perkotaan dan kesulitan finansial yang dihadapi peternak unggas kecil akibat tingginya biaya pakan. Berangkat dari kesadaran ini, mereka mengumpulkan sisa sayuran, buah, kulit, ampas, dan cangkang telur dari sekolah, restoran, warung, dan hotel.

Limbah ini kemudian melalui proses pengeringan, dehidrasi, dan penghancuran menggunakan teknologi yang sedang dalam proses paten, menghasilkan pakan unggas siap konsumsi. Paling mengagumkan, pakan ini disumbangkan secara gratis kepada peternakan unggas berbasis komunitas.
Sejak beroperasi, RenewFeed telah berhasil mengumpulkan lebih dari 1.200 kilogram limbah makanan dan mengubahnya menjadi 250 kilogram pakan unggas.

Ikbal, Founder Kertabumi Recycling Center, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan apresiasinya. “RenewFeed telah mengirimkan pakan unggas kepada kami setiap minggu selama 7-8 bulan terakhir. Proyek ini menunjukkan bagaimana aksi iklim dan keamanan pangan dapat berjalan beriringan. Saya bangga dengan Aditya, Akul, dan Sanat yang memimpin dengan penuh rasa ingin tahu dan kepedulian,” ujarnya.

Para pendiri RenewFeed menjelaskan, bahwa inspirasi mereka bermula dari didikan keluarga yang sangat menghargai makanan, ditambah pengamatan mereka terhadap banyaknya makanan terbuang di berbagai acara. Mereka menyadari bahwa satu masalah dapat menjadi solusi bagi masalah lainnya, memadukan kecintaan mereka pada keberlanjutan dan teknologi.

Meskipun beroperasi sepenuhnya dari rumah, RenewFeed menunjukkan komitmen tinggi. Pakan ternak yang mereka hasilkan telah diuji oleh SigLaboratory di Bogor untuk memastikan kualitasnya.

Di awal, RenewFeed menghadapi tantangan, mulai dari skeptisisme restoran yang enggan mengubah Prosedur Operasional Standar (SOP) hingga keraguan peternakan kecil terhadap sumber pakan baru. Namun, dengan ketekunan, penyempurnaan proses, dan dukungan dari penggalangan dana, mereka berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Simetri Coffee Roasters, Sodexo dan Ismaya (kantin sekolah), serta Four Seasons Hotel Jakarta.

Vishal Sanadhya, Hotel Manager Four Seasons Hotel Jakarta, menyatakan dukungannya, “Kami sangat terinspirasi melihat bagaimana kreativitas dan tujuan dapat mengubah limbah makanan menjadi perubahan yang bermakna bagi komunitas dan planet kita.”

RenewFeed berharap, dapat berkontribusi pada tujuan Indonesia untuk mengurangi limbah makanan sebesar 75 persen pada tahun 2045. Ke depannya, mereka berencana menciptakan lebih banyak ekosistem berkelanjutan, mengubah limbah menjadi nilai tambah bagi komunitas dan lingkungan.

Inovasi Fitofarmaka DLBS Jadi Rujukan Global Green Pharmacy

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Inovasi dalam riset farmasi berbasis biodiversitas yang dikembangkan oleh Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) mendapat sorotan internasional. Delegasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mengunjungi fasilitas DLBS di Cikarang, Jawa Barat, untuk meninjau langsung implementasi riset dalam pengembangan Obat Modern Alami Integratif (OMAI).

Director of Business Development and Scientific Affairs PT Dexa Medica, Prof. Raymond Tjandrawinata, memaparkan perjalanan DLBS yang telah dimulai sejak tahun 2005. Pengembangan produk OMAI di DLBS sangat saintifik dan terbukti secara klinis, menggunakan bahan baku dari tumbuhan maupun hewan, termasuk produk Disolf yang dikembangkan dari cacing tanah (Lumbricus rubellus) untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.

“Sebagian besar fitofarmaka di sini diresepkan oleh dokter, bahkan dokter spesialis saraf dan jantung. Produk kami tidak hanya digunakan di Indonesia, tetapi juga diekspor ke beberapa negara ASEAN dan negara lainnya,” ungkap Prof. Raymond di Rumah Riset DLBS.

DLBS mengintegrasikan teknologi 4.0 dalam seluruh tahapan riset dan pengembangan, mulai dari penemuan bahan aktif melalui sistem Tandem Chemistry Bioassay System (T-CEBS) hingga pemantauan kualitas produk pasca-produksi. Pendekatan yang ketat ini, menurut Prof. Raymond, membuktikan bahwa produk herbal berbasis keanekaragaman hayati tidak kalah kualitasnya dibandingkan produk kimia jika melalui desain riset yang baik.

Inovasi DLBS ini diapresiasi oleh BPOM RI. Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI, Ibu Dian Putri Anggraweni, menyebut inovasi DLBS sebagai contoh pengembangan obat bahan alam Indonesia menjadi produk berkelas global, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat ekosistem riset fitofarmaka nasional.

“Dexa Medica adalah salah satu industri farmasi terbaik di Indonesia. Kita bisa berbagi best practice tentang bagaimana Dexa Medica mengembangkan obat herbal menjadi produk berkelas global,” ujar Dian Putri.

Kunjungan ini juga terkait erat dengan rencana strategis WHO. WHO-IRCH Secretariat, Dr. Pradeep Dua, mengungkapkan, bahwa WHO baru saja merilis Global Traditional Medicine Strategy 2025–2034, yang salah satu tujuannya berfokus pada regulasi produk serta praktik pengobatan tradisional, komplementer, dan integratif (TCIM).

Dr. Pradeep Kumar Dua secara khusus menekankan, bahwa pengembangan obat berbasis biodiversitas yang dilakukan Dexa Medica sejalan dengan strategi WHO. “Saya melihat bahwa Dexa melakukan integrasi dan inovasi dalam pengembangan produk yang terkait dengan keanekaragaman hayati yaitu fitofarmaka,” katanya, seraya berharap kolaborasi lintas sektor antara regulator dan industri dapat semakin ditingkatkan.

Meskipun mendapat apresiasi global, Prof. Raymond menyoroti tantangan regulasi di dalam negeri. Ia menyayangkan belum masuknya Obat Bahan Alam ke dalam Formularium Nasional Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) karena terbentur Peraturan Menteri Kesehatan. Padahal, di negara-negara seperti India, Tiongkok, Korea, dan Jepang, pengobatan tradisional telah terintegrasi dalam sistem jaminan kesehatan.

Selama kunjungan, para delegasi meninjau fasilitas laboratorium bioteknologi, pusat ekstraksi, dan berdialog dengan peneliti DLBS. Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kemitraan dan mendorong Indonesia sebagai pusat riset biodiversitas farmasi tropis yang diakui dunia.

Perkuat Customer Experience, Chubb Buka Customer Service Walk-In Baru di Jakarta

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Chubb Life Care dirancang Chubb Life Indonesia untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses berbagai layanan, mulai dari pengajuan klaim, permintaan informasi polis, hingga layanan pelanggan lainnya.Chubb Life Indonesia Memperkuat Komitmen Layanannya dengan Membuka Customer Service Walk-In Baru di Jakarta

Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life Indonesia) kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah dengan mengenalkan Chubb Life Care, pusat Customer Service Walk-In terbaru di Setiabudi Atrium, Lantai 8, Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 62, Kuningan, Jakarta Selatan.

Fasilitas ini telah beroperasi sejak 26 Mei 2025, dan menjadi langkah strategis perusahaan untuk memperkuat pengalaman pelanggan (customer experience) melalui layanan yang lebih nyaman, efisien, dan modern.

Chubb Life Care dirancang untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses berbagai layanan, mulai dari pengajuan klaim, permintaan informasi polis, hingga layanan pelanggan lainnya.

Baca Juga: Inilah Alasan Customer Experience Jadi Diferensiasi Utama di 2025

Dengan desain kontemporer dan suasana yang lebih hangat, pusat layanan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi setiap pengunjung. Pembukaan pusat layanan ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menempatkan nasabah sebagai inti dari setiap aktivitas dan keputusan bisnis.

Fasilitas Modern untuk Karyawan dan Tenaga Pemasar

Selain melayani nasabah, lokasi baru ini juga dilengkapi dengan ruang kerja untuk tim Telemarketing. Ruang tersebut dirancang dengan konsep ergonomis dan area kolaboratif untuk meningkatkan kenyamanan, kreativitas, serta produktivitas karyawan dan tenaga pemasar.

Baca Juga: Bukan Hanya Customer Service, Supply Chain Juga Penentu CX

Dengan menciptakan lingkungan kerja yang inspiratif dan kolaboratif, Chubb Life berharap dapat terus memotivasi tim internal untuk menghadirkan layanan dan solusi asuransi yang inovatif dan berkualitas tinggi bagi nasabah.

Kumaran Chinan, President Director Chubb Life Indonesia menjelaskan bahwa pembukaan Chubb Life Care menandai langkah penting dalam misi perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan nasabah.

“Fasilitas baru ini adalah bukti komitmen kami untuk memberikan pengalaman berasuransi yang berbeda dan lebih baik. Kami memberikan layanan sesuai kebutuhan nasabah di lokasi baru dengan suasana yang lebih modern dan nyaman untuk nasabah, kami mendefinisikan ulang arti sebenarnya dari kepedulian terhadap nasabah,” ujarnya.

Baca Juga: 7 Cara Mengelola Customer Experience dengan Efektif

Selain layanan tatap muka, Chubb Life juga menghadirkan berbagai solusi digital berbasis self-service yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun. Melalui layanan WhatsApp dengan asisten virtual serta Customer Corner, platform digital komprehensif milik Chubb Life, nasabah dapat memperoleh informasi mengenai klaim, pembayaran premi, detail polis, informasi produk, hingga layanan pelanggan penting lainnya. Inisiatif ini memperkuat posisinya sebagai perusahaan asuransi yang mengutamakan inovasi, kenyamanan, dan kepuasan nasabah di era digital.