Marketing.co.id – Award Achievers | Di tengah persaingan bisnis pelumas yang semakin ketat. Federal Oil, merek pelumas unggulan dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), kembali meraih Top Brand Award 2025 untuk kategori 2-Wheel Engine Lubricants.
Penghargaan bergengsi ini diberikan dalam ajang tahunan yang diselenggarakan
oleh Frontier Group, berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar di Indonesia. “Top Brand Award 2025 ini adalah bukti Federal Oil tetap menjadi pilihan utama pengendara motor di Indonesia,” kata Alvin Dwiyanto, Marketing Communication Manager PT EMLI.
Top Brand Award 2025 merupakan penghargaan yang diterima Federal Oil selama lebih dari satu dekade ini menunjukkan popularitas, kepercayaan dan loyalitas konsumen di Indonesia terhadap merek pelumas tersebut yang telah konsisten menjaga kualitas dan kenyamanan berkendara.
Alvin menilai penghargaan ini bukan hanya simbol kepercayaan konsumen, tetapi juga motivasi bagi Federal Oil untuk terus menghadirkan pelumas berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pengendara motor harian di Indonesia,terutama untuk pengguna motor matic melalui rangkaian produk Federal Matic yang semakin diminati. “Kami berkomitmen untuk terus menjaga kualitas dan memperkuat komunikasi dengan konsumen,” tegasnya.
Pencapaian ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-37 Federal Oil pada 8 Agustus 2025, menjadikannya sebagai perayaan ganda yang penuh makna. Sebagai bagian dari perayaan momen ini, Federal Oil menghadirkan program konsumen Federal Matic yang berlangsung dari Agustus hingga November 2025, dengan memberikan kesempatan bagi konsume mendapatkan pulsa Rp5.000 setiap pembelian produk Federal Matic di bengkel rekanan Federal Oil Center (FOC) bertanda khusus.
Cara ikutannya pun mudah: cukup scan QR codeyang tersedia di poster FOC atau marketplace resmi, lalu masukkan kode bengkel dan ikuti petunjuk untuk klaim hadiah.
Program hadiah langsung ini merupakan bagian dari kampanye “Pasti Makin Nyaman”, yang bertujuan memperkuat loyalitas konsumen dan memastikan mereka mendapatkan pelumas yang terjamin kualitas dan keasliannya. (AB)
Keamanan digital bukan hanya tugas perusahaan atau regulator, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. Berikut cara hindari scam di era digital
Marketing.co.id – Berita Digital | Maraknya kasus penipuan online menjadi alarm keras bagi masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, setiap hari ada 700-800 orang di Indonesia yang menjadi korban scam digital. Kerugian pun tidak kecil. Menurut Indonesia Anti-Scam Center (IASC), nilainya sudah mencapai Rp4,6 triliun hanya dalam waktu kurang dari setahun.
Fenomena ini memperlihatkan bahwa perkembangan teknologi tidak hanya membawa kemudahan, tapi juga risiko. Di tengah situasi tersebut, edukasi literasi digital menjadi senjata utama. DANA, salah satu platform dompet digital terbesar di Indonesia, bahkan menghadirkan Posko Bantuan Keliling di Jawa Barat dan Banten untuk memberikan edukasi sekaligus bantuan langsung kepada masyarakat.
“Keamanan digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kesadaran masyarakat. Kami ingin memastikan pengguna lebih terlindungi dan berani melapor jika menghadapi masalah,” ujar Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA Indonesia.
Lantas, apa saja langkah sederhana yang bisa dilakukan agar terhindar dari scam? Berikut panduannya:
Jangan Asal Klik Tautan
Banyak penipuan berawal dari phishing—tautan palsu yang seolah resmi. Begitu diklik, data pribadi bisa dicuri.
Tips: selalu cek alamat situs dengan teliti, hindari klik tautan mencurigakan, dan gunakan fitur keamanan seperti Scam Checker.
Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Berbeda
Satu kata sandi untuk semua akun ibarat menggunakan satu kunci untuk semua pintu rumah. Jika bocor, semuanya bisa terbuka.
Tips: buat kombinasi huruf, angka, dan simbol. Gunakan kata sandi berbeda di setiap platform, serta aktifkan verifikasi dua langkah.
Waspadai Tawaran Terlalu Bagus untuk Jadi Nyata
Hadiah mendadak, pekerjaan online bergaji besar, atau pinjaman instan sering kali hanyalah jebakan.
Tips: jangan pernah transfer uang untuk biaya “administrasi” atau “pajak hadiah”. Ingat, perusahaan resmi tidak meminta uang di muka.
Selalu Gunakan Kanal Resmi
Penipu kerap menyamar sebagai customer service palsu. Mereka mendesak korban memberikan PIN atau OTP.
Tips: jangan bagikan informasi sensitif ke siapa pun. Hubungi hanya nomor atau akun resmi perusahaan.
Manfaatkan Fitur Keamanan Aplikasi
Banyak aplikasi finansial menyediakan fitur perlindungan tambahan, mulai dari protectionguarantee hingga verifiedmerchant. Sayangnya, tidak semua pengguna memanfaatkannya.
Tips: aktifkan fitur keamanan yang tersedia di aplikasi dompet digital atau bank untuk melindungi transaksi.
Laporkan Jika Menjadi Korban
Jangan diam jika tertipu. Melapor membantu pihak berwenang memutus rantai penipuan.
Tips: gunakan kanal resmi seperti situs polisi siber, OJK, atau posko bantuan fintech untuk melaporkan kasus.
Scam digital berkembang seiring kecanggihan teknologi. Namun, dengan kewaspadaan, literasi digital, dan pemanfaatan fitur keamanan, masyarakat bisa lebih terlindungi. Bagi yang ingin belajar lebih jauh, DANA juga rutin menggelar live stream edukasi setiap Kamis dan Jumat pukul 17.00-18.00 WIB di Instagram dan TikTok. Ingat, keamanan digital bukan hanya tugas perusahaan atau regulator, tetapi juga tanggung jawab setiap individu.
Marketing.co.id – Berita Properti | Kekhawatiran generasi muda Indonesia terhadap fenomena sandwich generation semakin meningkat. Riset DataIndonesia.id pada 2023 mengungkap bahwa 46,3% Gen Z di Indonesia sudah menjadi generasi sandwich yang harus menanggung beban finansial keluarga dan diri sendiri. Lebih lanjut, 66,19% Gen Z juga merasa khawatir terhadap masa depan dirinya.
Fenomena ini menegaskan pentingnya membangun keamanan finansial sejak dini. Salah satu langkah strategis yang semakin dilirik adalah kepemilikan hunian, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai instrumen investasi jangka panjang yang nilainya terus bertumbuh.
Dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Novita Ratna Satiti menilai, sebagai generasi yang cenderung lebih melek terhadap teknologi dan lebih sadar akan pentingnya investasi sejak dini, pengetahuan dan kemampuan menggunakan teknologi di kalangan Gen Z juga harus dibarengi dengan locus of control dan behavioral finance yang baik.
“Locus of control adalah kendali atas keputusan finansial dan tidak mudah terpengaruh oleh faktor eksternal, seperti tekanan gaya hidup dan adanya kemudahan dari aplikasi Pay Later. Sementara itu, pemahaman tentang behavioral finance juga dapat membantu mereka mengenali dan menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan keuangan, seperti kecenderungan untuk berbelanja impulsif atau mengambil risiko yang tidak perlu,” jelas Novita, di Tangerang, Kamis (11/9/2025).
Hal yang dapat dilakukan oleh Gen Z adalah dengan meningkatkan keterampilan dan pendidikannya. Pendekatan ini dapat membuka peluang pekerjaan yang lebih baik dan stabil.
Kharolina Lesli, Founder PT Daun Karya
Pendiri Daun Karya, Kharolina Lesli mengatakan kepemilikan rumah dapat menjadi solusi konkret bagi anak muda dalam menghadapi tantangan finansial di masa depan.
“Gen Z perlu menyadari pentingnya keamanan finansial, salah satunya rumah atau tempat tinggal sebagai keamanan finansial jangka panjang. Dengan memulai lebih awal, mereka dapat menghindari risiko terjebak dalam siklus generasi sandwich di masa depan. Di sinilah pentingnya mindset ‘Mulai Aman dari Muda’,” jelas Kharolina.
Kharolina menambahkan, Daun Karya terus berkomitmen untuk mendorong generasi muda untuk memiliki rumah dengan menghadirkan hunian strategis yang terjangkau di daerah penyangga Jakarta.
Salah satu contohnya adalah menghadirkan proyek-proyek hunian yang menggabungkan harga transparan, konsep rumah open space, skema pembayaran fleksibel, fasilitas komunal, dekat dengan sarana transportasi umum, serta desain modern guna mendukung gaya hidup produktif Gen Z di Avani Breeze Residence, Tangerang yang akan dilewati pembangunan tahap dua tol Serpong-Balaraja Pasir Barat.
Program Co-owner dengan Cicilan Fleksibel
Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah program co-owner dengan cicilan fleksibel hingga 3,5 tahun. Dengan program ini, satu rumah bisa dibeli hingga empat orang.
“Target kami adalah keluarga, misalnya dua sampai empat saudara kandung yang ingin bersama-sama menghadiahkan rumah untuk orang tua, atau sahabat yang ingin berinvestasi properti tanpa harus terikat KPR. Skema ini membuat kepemilikan rumah menjadi lebih mudah dijangkau dan inklusif bagi anak muda,” papar Kharolina.
Menurut hasil riset Cushman & Wakefield, Tangerang menjadi kontributor terbesar dengan 52% dari 6.429 unit hunian baru yang diluncurkan di Jabodetabek pada paruh pertama 2025, jauh melampaui Bekasi (28%) dan Bogor–Depok (18%), sementara Jakarta hanya menyumbang 2% karena keterbatasan lahan.
Selain itu, berdasarkan Indeks Harga Properti Perumahan (IHPP) 2024, harga properti di Indonesia terus menunjukkan tren kenaikan dengan pertumbuhan sebesar 2,76% pada Maret 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, meski sedikit melambat dari pertumbuhan 2,84% di 2023. Sejak 2019, harga properti rumah telah meningkat 11,19%, didorong oleh tingginya permintaan hunian, pertumbuhan penduduk, serta kenaikan harga tanah dan material bangunan.
“Di tengah harga properti yang terus merangkak naik, memiliki rumah di Tangerang bisa menjadi solusi bagi Gen Z untuk memiliki rumah. Kawasan Tangerang kini berkembang menjadi destinasi favorit generasi muda dengan adanya akses transportasi yang semakin terintegrasi, fasilitas township yang lengkap, serta harga yang lebih kompetitif dibanding Jakarta,” tegas Kharolina.
“Rata-rata kenaikan harga rumah di kawasan penyangga Jakarta khususnya yang dekat dengan akses transportasi massal seperti stasiun KRL atau tol bisa mencapai 20–30% per tahun, lebih tinggi dibandingkan area non-strategis. Hal ini menjadi instrumen ideal bagi Gen Z yang ingin membangun keamanan finansial sejak dini,” pangkas dia.
Marketing.co.id – Berita Marketing | Maraknya kasus penipuan berkedok jasa pengiriman barang mendorong J&T Express untuk mengambil langkah proaktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. J&T Express menggandeng aktris kenamaan Indonesia, Asmara Abigail, dalam kampanye literasi digital bertajuk “3C: Cek, Curiga, Cancel.”
Melalui kampanye ini, J&T Express mengajak masyarakat untuk lebih waspada dengan menerapkan langkah sederhana “3C: Cek, Curiga, Cancel.” Tiga langkah ini menjadi panduan praktis dalam menghadapi potensi penipuan, yaitu: Cek untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima, Curiga dengan lebih teliti memeriksa detail pengiriman seperti resi, dan Cancel atau segera abaikan serta laporkan jika menemukan indikasi mencurigakan.
Asmara Abigail
Pemilihan Asmara Abigail dalam kampanye ini bukan tanpa alasan. Dikenal publik lewat berbagai film horor, Asmara juga pernah mengalami langsung bagaimana ia menjadi korban phishing. Pengalaman pribadinya membuat pesan yang dibawakan menjadi lebih relevan, sekaligus menegaskan bahwa siapa pun bisa menjadi target penipuan digital yang terus menghantui.
Bahaya ini semakin nyata dengan semakin beragamnya modus penipuan. Mengutip data Goodstats, sepanjang tahun 2024 terdapat kurang lebih 15 jenis serangan siber yang mengancam Indonesia, salah satunya phishing. Seiring perkembangannya, jalur pengiriman barang kini juga dimanfaatkan sebagai medium modus baru penipuan yang menyasar masyarakat.
“Sebagai perusahaan logistik, kami menyadari bahwa kepercayaan pelanggan adalah hal yang paling penting. Karena itu, J&T Express merasa bertanggung jawab untuk ikut memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan jasa pengiriman, termasuk J&T Express,” ujar Herline Septia selaku Brand Manager J&T Express.
Asmara Abigail juga berbagi kisah pribadinya melalui siniar RJL5. Dalam obrolan yang dikemas dengan nuansa horor khas siniar tersebut, ia mengungkap pengalaman nyata saat dirinya menjadi korban phishing berkedok pengiriman barang. Awalnya hanya menerima notifikasi yang terlihat resmi dan meyakinkan dari J&T Express, dirinya tanpa sadar mengisi data pribadi hingga memasukkan informasi kartu kredit. Tak lama setelah itu, ia mendapati tagihan membengkak hingga puluhan juta rupiah.
Dengan langkah ini, J&T Express berharap dapat terus menjadi mitra logistik terpercaya yang tidak hanya menghadirkan layanan terbaik, tetapi juga ikut berperan dalam melindungi masyarakat dari potensi ancaman digital yang kian kompleks.
[Reading Time Estimation: 2minutes]Inilah Kebiasaan Pendengar Podcast Indonesia, Konten kreator dan Brand Wajib Tahu! (Ilustrasi: Freepik.com)
Kebiasaan Pendengar Podcast Indonesia, Konten kreator dan Brand Wajib Tahu!
Marketing.co.id – Berita Digital |Podcast kini menjadi salah satu media favorit masyarakat Indonesia. Bukan hanya sebagai hiburan, podcast juga sudah masuk ke rutinitas sehari-hari, terutama untuk menemani waktu saat sendirian atau me time.
Menurut riset Populix, rata-rata pendengar podcast di Indonesia mendengarkan dua hingga tiga kali seminggu. Sebagian kecil bahkan menikmatinya setiap hari, sementara sangat sedikit yang mendengarkan kurang dari sekali seminggu. Fakta ini menunjukkan bahwa podcast sudah menjadi media yang konsisten hadir dalam kehidupan masyarakat urban digital savvy.
Data Populix juga mengungkap bahwa mayoritas orang Indonesia mendengarkan podcast di malam hari. Podcast menjadi teman untuk bersantai, refleksi, atau sekadar mengisi waktu sebelum tidur. Hal ini memperkuat posisi podcast sebagai media personal yang dekat dengan audiens.
Berbeda dengan tren konten digital yang cenderung singkat, pendengar podcast Indonesia justru lebih menyukai durasi 30–60 menit. Episode yang terlalu pendek atau kurang dari 20 menit dianggap kurang ideal untuk mendalami sebuah topik. Insight ini membuka peluang bagi kreator konten untuk mengembangkan narasi panjang, storytelling mendalam, dan diskusi berkualitas.
Hasil penelitian ini memberikan insight berharga bagi konten kreator dan brand, antara lain:
Kreator podcast dapat lebih fokus pada kualitas konten panjang, bukan hanya mengejar durasi pendek.
Brand dan pengiklan bisa menjadikan podcast sebagai kanal intimacy marketing, media yang efektif untuk membangun kedekatan emosional dengan audiens.
Industri media dapat memanfaatkan podcast sebagai saluran distribusi berita, edukasi, dan konten branded yang lebih personal.
Radiodays Asia adalah konferensi bergengsi yang menyatukan dunia radio, audio, dan podcast di Asia dan Australia. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Acara yang berlangsung di Hotel Aryaduta Jakarta pada 1–3 September 2025 ini menghadirkan sesi konferensi, workshop, hingga networking bersama para pelaku industri audio global.
“Harapannya, peserta bisa saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan menemukan peluang bisnis baru di ekosistem audio,” ungkap Peter Niegel, CEO Radiodays.
Podcast di Indonesia terus berkembang dengan pola konsumsi yang unik. Rutin didengar malam hari dengan durasi ideal 30–60 menit. Bagi kreator, brand, dan industri media, insight ini adalah peluang untuk mengembangkan strategi konten dan pemasaran yang lebih efektif. Radiodays Asia 2025 pun menjadi momentum penting untuk menguatkan posisi Indonesia dalam peta industri podcast global.
Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | Merayakan 52 tahun kehadirannya di tengah masyarakat Indonesia, AQUA meluncurkan program spesial bertajuk “Minum AQUA Dapat Hadiah Miliaran”. Program ini merupakan bentuk apresiasi tulus dari merek 100% Indonesia ini kepada konsumen setia yang telah memilih AQUA sebagai bagian dari keseharian mereka.
Program yang berlangsung sejak 1 Agustus hingga 31 Desember 2025 ini menawarkan kesempatan bagi setiap konsumen untuk mendapatkan berbagai hadiah langsung bernilai miliaran rupiah, tanpa perlu diundi. Konsumen hanya perlu menukarkan kode unik yang tersembunyi di dalam tutup botol AQUA berukuran 600ml dan 1500ml.
“AQUA hadir untuk masyarakat Indonesia bukan hanya dengan menyediakan hidrasi sehat, tetapi juga memberikan penghargaan kepada konsumen setia yang tumbuh bersama. Kami ingin merayakan kebersamaan selama lebih dari 50 tahun ini dengan cara sederhana namun bermakna. Program ini bukan sekadar promosi, melainkan bentuk nyata cinta dan terima kasih kami kepada para konsumen,” ujar Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin.
Hadiah yang bisa didapatkan oleh konsumen sangat beragam, mulai dari uang tunai Rp10.000.000, iPhone 16 Pro Max, logam mulia 1 gram, Vespa LX 125, hingga hadiah utama berupa Honda Brio 2025 AT dan apartemen senilai Rp1,5 miliar. Semua hadiah ini bisa diklaim secara langsung, tanpa undian.
Arif Mujahidin juga menekankan pentingnya kewaspadaan konsumen terhadap penipuan. “Program ini tidak memungut biaya dalam bentuk apa pun. Proses klaim hadiah hanya dilakukan melalui nomor resmi yang telah ditentukan,” tegasnya. Seluruh biaya pengiriman tutup botol dan hadiah akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak penyelenggara.
Untuk berpartisipasi dalam program ini, konsumen cukup membeli AQUA ukuran 600mL atau 1500mL dengan label khusus dan temukan kode unik 8 digit di balik tutup botolnya. Kode unik tersebut kemudian dikirimkan melalui WhatsApp resmi AQUA ke nomor 0878-7870-0048.
Setelah mengirimkan kode unik dan menyelesaikan proses verifikasi yang mudah, konsumen yang beruntung akan langsung menerima pemberitahuan mengenai hadiah yang didapat. Batas akhir pengiriman kode unik adalah 28 Februari 2026.
Marketing.co.id – Berita Marketing | Dalam upayanya mempertahankan dominasi pasar di kategori kulkas dua pintu dan memperluas pangsa pasar di segmen inverter, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) kembali meluncurkan model terbaru kulkas dua pintu berteknologi J-TECH Inverter.
Sharp meluncurkan dua model baru seri SHINE J-TECH Inverter (SJ-386SI-DS | 306 L, SJ-356SI-DS | 276L), yang juga mengusung konsep fitur “The Only One”, MEGA FREEZER, yaitu ruang freezer dengan ratio 30:70 dibandingkan dengan ruang pendingin lemari es.
Fitur The Only One ini dapat mengkomodir makanan beku dalam jumlah yang sangat banyak dan berukuran besar, serta Mega Crisper dengan Humidity Control untuk mengatur kelembaban pada saat menyimpan sayur atau buah – buahan, memberikan kapasitas penyimpanan maksimal untuk rumah tangga aktif dan keluarga besar.
Tampilan dalam lemari es Sharp J Tech Inverter terbaru
Peluncuran dua model tersebut merupakan bagian dari rangkaian strategi jangka panjang perusahaan yang menargetkan total 12 model baru hingga akhir 2025. Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, menegaskan bahwa peluncuran model terbaru ini merupakan langkah konkret perusahaan untuk memperkuat bisnis Sharp di Indonesia.
“Kami percaya bahwa keberhasilan jangka panjang ditentukan oleh pemahaman mendalam terhadap konsumen lokal. Maka dari itu, strategi pengembangan produk kami selalu berlandaskan pada prinsip ‘local fit innovation’. Tidak hanya memperhatikan tren global, namun juga mengutamakan kenyamanan dan kebutuhan masyarakat Indonesia yang unik dan dinamis,” ungkapnya.
Meski pasar kulkas dua pintu secara nasional hanya tumbuh sekitar 0.8% hingga pertengahan 2025, Sharp berhasil mencatatkan peningkatan market share di kategori kulkas dua pintu menjadi 33.6% (dari sebelumnya 31.9%).
Di segmen kulkas 2 pintu, kontribusi kulkas berteknologi inverter mencapai 39%, dan di segment Inverter ini, Sharp berhasil mendongkrak pangsa pasar dari 4.5% menjadi 7.5%. Sharp kini menetapkan target ambisius untuk mencapai market share inverter sebesar 15% pada akhir tahun 2025.
Darma Effendy, Refrigerator Product Strategy Group Manager, PT Sharp Electronics Indonesia, menyampaikan bahwa pengembangan lini kulkas terbaru ini tak lepas dari proses riset pasar dan adaptasi lokal yang mendalam.
“Setiap model yang kami luncurkan mencerminkan perpaduan antara teknologi Jepang yang canggih dan pemahaman akan preferensi rumah tangga Indonesia. Kami mengusung konsep produk ‘Unique, the Only One, and Local Fit’. Misalnya, dari desain hingga fitur penyimpanan, semua kami sesuaikan dengan kebiasaan memasak dan menyimpan makanan masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Dari dua belas model yang sudah dan akan diluncurkan, sepuluh model diantaranya diproduksi di dalam negeri, di pabrik Sharp Karawang dan menyasar segmen menengah hingga premium. Sejak awal Januari 2024, setiap unit produk dirancang tidak hanya sebagai alat penyimpan makanan, tetapi juga sebagai elemen interior rumah yang mempercantik ruangan serta mendukung gaya hidup sehat dan praktis.
Mengapa UKM membutuhkan solusi PAM (Privileged Access Management) sama pentingnya dengan perusahaan besar?
Marketing.co.id – Berita UMKM | Keamanan siber kini menjadi perhatian utama bagi semua jenis bisnis, tidak terkecuali Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Asia Pasifik (APAC). Jika dulu ancaman siber lebih sering dikaitkan dengan perusahaan multinasional, saat ini UKM justru semakin rentan diserang. Salah satu solusi kunci untuk menghadapi ancaman tersebut adalah Privileged Access Management (PAM).
Apa Itu Privileged Access Management?
Privileged Access Management adalah sistem keamanan yang mengatur, mengawasi, dan melindungi akun dengan akses istimewa ke data dan infrastruktur penting. Akun administrator IT, DevOps, hingga vendor pihak ketiga biasanya memiliki akses semacam ini. Jika sampai diretas, kerugian bisa sangat besar seperti kebocoran data, serangan ransomware, hingga lumpuhnya operasional bisnis.
Ada beberapa alasan mengapa UKM menjadi target empuk bagi peretas, di antaranya:
Sumber daya IT terbatas – Tim IT kecil dan minim spesialis keamanan.
Transisi ke cloud dan hybrid – Fleksibilitas tinggi, tetapi memperluas permukaan serangan.
Persepsi “lebih mudah ditembus” – Peretas melihat UKM sebagai pintu masuk ke rantai pasok yang lebih besar.
Menurut Keeper Security, kelemahan ini justru membuat UKM perlu segera mengadopsi solusi PAM untuk menjaga keberlangsungan bisnis di era digital.
Manfaat solusi PAM untuk UKM
Penerapan PAM di UKM tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga memberi banyak keuntungan strategis, seperti:
Kontrol Akses Minimum (Least Privilege): Membatasi akses hanya sesuai kebutuhan pekerjaan untuk mencegah penyalahgunaan.
Monitoring Aktivitas Istimewa: Semua aktivitas berizin tinggi bisa direkam dan diaudit secara real time.
Kepatuhan Regulasi: Membantu UKM memenuhi standar GDPR, HIPAA, hingga PCI-DSS.
Manajemen Kredensial Terpusat: Mengurangi praktik berbagi password yang tidak aman.
Mengurangi Human Error: PAM mengelola kata sandi, kunci SSH, hingga token API di satu tempat terenkripsi.
Fitur Penting yang Harus Ada dalam Solusi PAM untuk UKM
UKM Asia Pasifik sebaiknya memilih solusi PAM yang sederhana namun kuat dengan fitur-fitur seperti deployment mudah (cloud-based, agentless), manajemen kredensial dan secretsmanagement dalam satu platform, passwordlesslogin & Multi-Factor Authentication (MFA), rekaman sesi & audit trail terperinci, serta model harga transparan dan mudah diskalakan.
Di tengah meningkatnya ancaman siber, Privileged Access Management bukanlah solusi eksklusif untuk perusahaan besar. Bagi UKM di Asia Pasifik, PAM adalah kebutuhan mendesak untuk melindungi data sensitif, menjaga kepatuhan, dan memastikan kelangsungan bisnis. Dengan memilih solusi PAM modern yang mudah digunakan, terjangkau, dan scalable, UKM dapat meningkatkan keamanan siber mereka sekaligus membangun kepercayaan pelanggan.
Indonesia diposisikan sebagai mercusuar inovasi layanan kesehatan digital di Asia dengan menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi sistem rekam medis terpadu berbasis kecerdasan buatan (AI).
Marketing.co.id – Berita Digital | Indonesia kini berdiri di garis depan transformasi kesehatan digital di Asia. Dalam gelaran InterSystems Asia Healthcare Summit 2025 di Jakarta beberapa waktu lalu, Indonesia diposisikan sebagai mercusuar inovasi digital health dengan menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi InterSystems IntelliCare™, sistem rekam medis terpadu berbasis kecerdasan buatan (AI).
Lebih dari 200 pemimpin regional dari pemerintah, rumah sakit, hingga perusahaan teknologi kesehatan hadir dalam forum ini. Sorotan utama mengarah pada langkah cepat Indonesia dalam membangun ekosistem layanan kesehatan yang terhubung, cerdas, dan berpusat pada pasien.
Dari sistem terfragmentasi ke interoperabilitas
Salah satu masalah klasik dunia kesehatan adalah data pasien yang tercecer di berbagai sistem rumah sakit, laboratorium, dan klinik. InterSystems menawarkan jawaban melalui platform IRIS for Health™ yang mampu menghubungkan data dari berbagai sistem lama secara real time tanpa harus mengganti infrastruktur.
Teknologi ini sudah dipakai oleh jaringan penyedia layanan besar di Indonesia, termasuk Prodia, EMC Healthcare, Tzu Chi Hospital, EKA Hospital, Pondok Indah Group, hingga Bali International Hospital. Integrasi ini sejalan dengan inisiatif SATUSEHAT Kementerian Kesehatan yang mendorong satu identitas data kesehatan nasional.
“Transformasi kesehatan Indonesia bukan hanya pencapaian nasional, melainkan katalis untuk negara lain di kawasan,” ujar Luciano Brustia, Regional Managing Director Asia Pacific InterSystems.
Momen bersejarah terjadi saat EMC Healthcare diumumkan sebagai rumah sakit pertama di dunia yang menggunakan InterSystems IntelliCare™. Sistem rekam medis elektronik berbasis AI ini dirancang untuk mengurangi beban administratif tenaga medis sehingga dokter dan perawat bisa lebih fokus pada pasien.
“IntelliCare memastikan data pasien mengalir instan, aman, dan siap mendukung keputusan klinis,” kata Jusup Halimi, CEO EMC Healthcare.
Inovasi Klinik hingga Avatar AI
Summit ini juga menampilkan serangkaian demo teknologi, mulai dari konsultasi berbasis AI, avatar digital yang membantu dokter menjalankan tugas rutin, hingga dashboard komando kesehatan cerdas AGIL® Care dari mitra InterSystems, ST Engineering.
Dr. Noel Yeo, Chief Commercial & Operations Officer Bali International Hospital, menekankan bahwa penerapan sistem digital seperti TrakCare telah mempercepat modernisasi layanan. “Kami melihat transformasi ini sebagai lompatan, bukan sekadar langkah maju,” ujarnya.
Revolusi yang berpusat pada manusia
Meski berbasis teknologi mutakhir, para pembicara mengingatkan bahwa inti dari transformasi ini tetaplah manusia. AI hanyalah enabler, sementara tujuan akhirnya adalah mempercepat diagnosis, mengurangi beban tenaga medis, dan meningkatkan pengalaman serta hasil pasien.
“Kita berada di awal perubahan besar dalam dunia komputasi. Dengan kolaborasi pemerintah, sektor swasta, dan mitra global, Indonesia siap menjadi mercusuar layanan kesehatan digital di Asia,” kata Terry Ragon, Founder & CEO InterSystems menegaskan.
Transformasi kesehatan digital di Indonesia tidak lagi sebatas wacana, melainkan revolusi nyata. Dengan adopsi sistem seperti IntelliCare™, integrasi data nasional, Indonesia bukan hanya memodernisasi layanan kesehatan dalam negeri, tetapi juga menjadi model inspirasi bagi negara lain di Asia.
[Reading Time Estimation: 2minutes]Wita Krisanti, Executive Director of the Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) saat berbicara di Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, Kamis (11/09/2025). Dok. Katadata
Marketing.co.id – Berita Marketing | Kesetaraan gender kerap menjadi aspek yang terabaikan dalam penerapan environmental, social, and governance (ESG). Padahal, gender equality merupakan faktor penting dalam menciptakan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.
Wita Krisanti, Executive Director of the Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) mengungkapkan, laporan keberlanjutan yang mencantumkan isu gender mengalami peningkatan di 2024. Namun, peningkatan ini masih sebatas formalitas.
“Sekadar tick the box itu gampang. Saya harus menaikkan standar karena komitmen sudah tinggi, tapi implementasinya masih jadi keprihatinan kami. Commitment is one thing, tapi implementasi jauh lebih penting,” ujar Wita di acara Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, Kamis (11/09/2025).
Sektor energi menjadi sorotan khusus karena pada 2023 partisipasi perempuan hanya 9 persen. Menurut Wita, Industri ini masih dipersepsikan sebagai domain laki-laki.
Ia menjelaskan, hambatan struktural muncul dari norma sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pencari nafkah utama, sementara perempuan dianggap pekerja pendamping atau pengasuh. Norma ini terbawa ke dunia kerja, mulai dari kebijakan pajak, asuransi, hingga stereotip gaya kepemimpinan.
“Kalau pemimpin laki-laki tegas, dianggap strong. Kalau perempuan tegas, dibilang galak. Ini masih jadi hambatan besar yang membuat peran perempuan dipandang sekunder,” jelasnya.
Kendati tantangannya besar, sejumlah perusahaan mulai menunjukkan praktik baik. Di sektor pertambangan misalnya, sudah ada perempuan yang mengemudikan kendaraan berat. Hasilnya, biaya perawatan kendaraan menurun karena dirawat lebih baik. Beberapa perusahaan lain pun sudah menyediakan fasilitas penitipan anak (daycare) di lokasi kerja.
Tak hanya itu, dukungan terhadap pekerja perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mulai hadir di level perusahaan. “Perempuan ini kan juga karyawan, jadi perusahaan punya tanggung jawab melindungi mereka,” kata Wita.
Menurutnya, yang masih lemah adalah pengukuran. Banyak inisiatif dilakukan tanpa mekanisme monitoring dan evaluasi yang jelas. Padahal, laporan kemajuan akan membantu perusahaan mengetahui aspek yang masih perlu diperbaiki.
Wita menegaskan pentingnya melihat kesetaraan gender sebagai urusan semua orang. “Kita tidak hanya mengamini, tapi mengimani prinsip genderequality. Awareness (kesadaran) tidak boleh berhenti karena ini bukan perspektif satu-dua tahun,” ujarnya.
IBCWE percaya bahwa integrasi gender dalam ESG bukan untuk membenturkan laki-laki dan perempuan, melainkan menyamakan level playingfield. Dengan memberi kesempatan setara, perusahaan dapat mengoptimalkan potensi tenaga kerja sekaligus memperkuat tata kelola berkelanjutan.
Di tahun ke-6 penyelenggaraannya, Katadata SAFE 2025 mengusung tema “Green for Resilience” sebagai respons terhadap tantangan krisis iklim dan dinamika global, sekaligus menegaskan pentingnya ekonomi hijau sebagai solusi strategis untuk memperkuat ketahanan dan keberlanjutan pembangunan nasional.
Melalui berbagai rangkaian seperti forum tingkat tinggi, lokakarya, pameran interaktif, dan kolaborasi kreatif antara keberlanjutan dan seni, SAFE menjadi wadah penggerak aksi nyata menuju masa depan ekonomi yang inklusif dan tangguh.
Marketing.co.id – Berita Financial Services | Sedentary lifestyle (pola hidup tidak sehat) dan stres sudah semakin terbukti meningkatkan risiko berbagai penyakit. Riset terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Nature Medicine dari tim peneliti di Universitas Oxford, Inggris, menyebutkan bahwa faktor lingkungan dan pola hidup memiliki dampak lebih besar pada penyakit dibandingkan dengan faktor genetik.
Riset yang dilakukan kepada hampir setengah juta peserta ini menghasilkan 17% variasi risiko lebih terkait dengan faktor lingkungan, sementara faktor genetik hanya sekitar 2%. Selain itu, tingginya risiko kesehatan dan inflasi medis juga masih terlihat dari besarnya pembayaran klaim di industri asuransi.
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan pada periode Semester I 2025, industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp72,47 Triliun, dimana didalamnya terjadi peningkatan pembayaran klaim kesehatan sebesar 3,2%(yoy) jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Selaras dengan yang terjadi di Generali Indonesia, pembayaran klaim nasabah juga masih terbilang tinggi. Pada periode Januari hingga Juni 2025, Generali Indonesia telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp605,9 Miliar untuk lebih dari 132.000 kasus klaim, dan dari keseluruhan ini, 82%-nya adalah klaim kesehatan yang meningkat 4,87% (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Di sisi lain, di tengah masih tingginya risiko kesehatan, Indonesia saat ini berada pada bonus demografi dimana hampir 70% masyarakatnya merupakan usia produktif. Data dari Dirjen Dukcapil menyebutkan dari total penduduk sebanyak lebih dari 282 juta jiwa, 196,5 juta atau 69,58%-nya adalah usia produktif (15-64 tahun), disusul usia muda 0 -14 tahun sebesar 22,95% dan usia tua (di atas 65 tahun) sebanyak 7,46%.
Untuk membentengi masyarakat Indonesia dari ancaman berbagai penyakit PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menghadirkan produk asuransi kesehatan tambahan terbaru GEN HealthCare Protection, yang memberikan manfaat rawat inap, rawat jalan, hingga manfaat tambahan lainnya melalui perlindungan biaya kesehatan sesuai tagihan dan dengan limit kesehatan mencapai Rp60 Miliar.
Yang Spesial dari produk ini benefit berupa No Claim Discount dan No Claim Bonus, yakni diskon premi hingga 15% dan tambahan perlindungan kesehatan hingga 50% jika tidak terjadi klaim. Fitur ini memungkinkan nasabah #HematDariSehat, sekaligus memberikan ketenangan pikiran untuk bisa terus produktif.
“Kami memahami kesehatan itu bukan hanya soal fisik atau tubuh, tetapi juga ketenangan hati dan masa depan yang lebih aman. Di tengah berbagai tantangan saat ini, nasabah butuh perlindungan yang relevan dan bisa diandalkan agar mereka bisa terus aktif tanpa khawatir,” tutur Rebecca Tan, President Director/Chief Executive Officer Generali Indonesia, saat peluncuran produk, di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
”Untuk itu, GEN HealthCare Protection hadir untuk memproteksi dan sangat cocok untuk semua segmen masyarakat, khususnya yang masih dalam usia produktif dan para keluarga muda. Selain itu, produk ini juga bisa menjadi bukti cinta keluarga sekaligus meningkatkan kualitas hidup di masa depan keluarga,” imbuh Rebecca Tan.
Direksi dan manajemen Generali Indonesia, Rebecca Tan President Director dan Chief Executive Officer (paling kanan), Jutany Japit Director and Chief Agency Officer (kedua dari kiri), Suzwamela Zawawi Operation Group Head (paling kiri) bersama nasabah Ibu Lisadea (kedua dari kanan/pada sepeda statis) saat acara peluncuran GEN HealthCare Protection pada hari ini (11/9) di Kantor Pusat Generali Indonesia, Jakarta.
Dengan besaran premi yang ditentukan berdasarkan usia dan plan pilihan nasabah, Generali Indonesia mendorong masyarakat memiliki proteksi kesehatan sedini mungkin agar premi bisa lebih terjangkau, karena saat ini risiko kesehatan bisa terjadi di usia yang semakin muda, dimana saja dan kapan saja.
Dipasarkan melalui saluran distribusi keagenan, GEN HealthCare Protection dapat dimiliki bersamaan dengan perlindungan jiwa GEN Proteksi Utama (GEN Pro), melalui ribuan tenaga pemasar di seluruh Indonesia, yang secara profesional akan membantu para nasabah memiliki solusi proteksi. Para tenaga pemasar ini didukung dengan aplikasi iPropose untuk kemudahan konsultasi online, menganalisis kebutuhan proteksi hingga melakukan pembayaran premi pertama secara online. Prosesnya singkat, aman dan terverifikasi.
“Proteksi GEN HealthCare Protection bukan sekedar perlindungan, melainkan bentuk investasi masa depan keluarga. Dengan fitur No Claim Discount dan No Claim Bonus, kami memberikan reward kepada nasabah sekaligus mendorong mereka agar bisa menjaga hidup lebih sehat,” ujar Jutany Japit, Director and Chief Agency Officer.
Selain memberikan perlindungan inovatif, Generali Indonesia juga memberikan layanan layanan tambahan melalui aplikasi Gen iClick. Aplikasi ini memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi polis, pengajuan klaim secara online, fitur telemedicine dan online pharmacy ‘Dokter Leo’.
Marketing.co.id – Berita Foto | PT AXA Financial Indonesia (AFI) meresmikan Kantor Pemasaran Mandiri terbarunya yang berlokasi di Kawasan CBD Pluit, Jakarta Utara, pada 10 September 2025.
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Niharika Yadav, Presiden Direktur AXA Financial Indonesia; didampingi oleh Cicilia Nina, Direktur AXA Financial Indonesia; Denny Darwoko, Chief Agency Officer AXA Financial Indonesia; serta perwakilan Leader Kantor Pemasaran Mandiri.
AXA Financial Indonesia Pembukaan Kantor Pemasaran Pluit
Kantor Pemasaran Mandiri Pluit merupakan satu dari 55 Kantor Pemasaran AFI yang tersebar di 25 kota di Indonesia. Dengan diresmikannya Kantor Pemasaran Mandiri ini, AFI berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Utara, sehingga semakin banyak individu yang memperoleh perlindungan jiwa dan kesehatan. Hingga kini, AFI telah memiliki 55 Kantor Pemasaran yang tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia.
Fasilitas dan layanan yang diberikan mencakup pembayaran premi, pengajuan klaim, pendaftaran nasabah, penjualan produk, AXA Customer Care, dan pengajuan keluhan.
Marketing.co.id – Berita UMKM | Queenra Winazar Homeliving, UMKM asal Sukabumi, mencatat tonggak penting pada September 2025 dengan menembus pasar internasional lewat produk peralatan dapur kayu. Perjalanan usaha ini bermula pada 1992, ketika pasangan H. Amat dan Hj. Tuti Suminar memikul barang dagangan ke Jakarta. Dari langkah kecil itu, Queenra kini berkembang hingga mempekerjakan 90 karyawan.
“Awalnya hanya beberapa alat dapur kayu dibawa ke pasar dengan cara dipikul ke Jakarta. Kini kami memiliki 90 karyawan dan kapasitas produksi mencapai 60 ribu unit per bulan,” ujar Asep Mulyadi, perwakilan Queenra.
Lompatan besar terjadi pada 2019 saat mereka bermitra dengan MR.D.I.Y. Indonesia. Pesanan yang konsisten membuat kapasitas produksi meningkat dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Tak hanya memenuhi pasar lokal, produk Queenra juga telah merambah Malaysia, Thailand, dan Brunei.
Namun, ekspor bukan tanpa tantangan. Untuk menjaga kualitas, Queenra menerapkan standar SNI ISO 9001:2015, audit internal-eksternal, serta mematuhi regulasi kayu dengan sertifikasi SVLK dan Phytosanitary. “Kami percaya kesuksesan ekspor tidak mungkin dicapai sendiri, melainkan melalui kolaborasi berbagai sektor,” tambah Asep.
Lebih dari sekadar bisnis, produk kayu Queenra membawa nilai filosofis. Harum kayu mahoni dan pinus yang digunakan diyakini memberi nuansa alami sekaligus manfaat aromaterapi. Nilai ini membuat produk terasa dekat dengan gaya hidup modern, terutama bagi Gen Z yang mengutamakan keunikan.
Dengan target omzet Rp10 miliar pada 2025, Queenra berfokus menjangkau generasi muda melalui strategi digital marketing bersama MR.D.I.Y. Sejauh ini lebih dari 350.000 produk ke Malaysia, Thailand, dan Brunei. Ke depan, Queenra menyiapkan investasi mesin CNC otomatis serta riset berkelanjutan untuk memperkuat daya saing global.
“Visi kami adalah menjadi pilihan utama di pasar domestik maupun internasional dengan inovasi berkelanjutan,” tutup Asep.
Instagram Friend Map, Fitur Baru yang Seru Tapi Berisiko untuk Privasi dan Keamanan Digital
Marketing.co.id – Berita Digital | Instagram kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan fitur baru bernama Friend Map. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi teman dan menemukan tempat nongkrong yang sama. Sekilas terdengar menyenangkan, tapi di balik itu ada risiko besar terkait privasi data dan keamanan digital.
Apa Itu Instagram Friend Map?
Friend Map adalah peta interaktif di aplikasi Instagram yang menampilkan lokasi terbaru teman-teman Anda. Data lokasi yang ditampilkan berasal dari log lokasi aplikasi yang dicatat setiap kali Anda membuka Instagram, dan lokasi dari konten seperti tag lokasi di Story, Reels, atau posting feed.
Kedua jenis data ini membentuk jejak pergerakan pengguna dari waktu ke waktu. Artinya, kebiasaan sehari-hari seperti di rumah, kantor, atau tempat favorit bisa terbaca dengan jelas.
Risiko Berbagi Lokasi di Instagram
Walaupun Meta menyebut fitur ini “opt-in”, Office of the CTO Check Point Software Technologies Amit Weigman mengatakan bahwa ada dua risiko besar yang harus diperhatikan. Pertama, risiko fisik. Lokasi bisa dimanfaatkan untuk stalking, pelecehan, bahkan perampokan rumah ketika pemiliknya sedang pergi. Anak-anak dan remaja bisa menjadi kelompok paling rentan. Kedua, risiko digital. Data lokasi bisa digabungkan dengan riwayat browsing, belanja, hingga aktivitas online lain untuk membuat profil detail pengguna. Dari sini muncul ancaman iklan manipulatif, phishing, hingga penyalahgunaan data untuk disinformasi.
Banyak yang membandingkan Friend Map dengan fitur serupa seperti Apple Find My dan Snap Map. Namun perbedaannya cukup jelas, Apple Find My menggunakan enkripsi end-to-end, fokus pada keamanan dan tidak untuk iklan. Sementara Snap Map, meski opt-in, sudah pernah digunakan untuk stalking. Instagram Friend Map terhubung dengan ekosistem iklan Meta, sehingga ada kepentingan komersial dalam mengumpulkan data lokasi.
Lantas, bagaimana cara melindungi diri? Jika ingin tetap aman di Instagram, menurut Amit Weigman, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Matikan berbagi lokasi di menu Messages → Map → Settings → No one.
Batasi izin akses lokasi di ponsel, pilih “While Using the App” atau nonaktifkan total.
Rutin periksa daftar followers dan hapus akun yang tidak dikenal.
Orang tua bisa menggunakan Instagram Family Center untuk mengawasi akun anak.
Aktifkan fitur ini hanya jika benar-benar perlu, lalu segera matikan kembali.
Fitur Instagram Friend Map memang terlihat menyenangkan untuk terhubung dengan teman. Namun, pengguna perlu lebih bijak sebelum mengaktifkannya. Jangan sampai keseruan berbagi lokasi justru membuka celah untuk masalah privasi dan keamanan. Dengan mengatur setelan privasi sejak awal, pengguna bisa tetap menikmati pengalaman seru di Instagram tanpa harus mengorbankan keamanan digital dan privasi pribadi.