OEM Marketing, Solusi Alternatif Pemasaran Aplikasi di Indonesia

Robert Wildner, Pendiri dan CEO AVOW

Marketing.co.id – Berita Digital | Banyaknya aplikasi-aplikasi yang dikembangkan setiap hari membuat kompetisi antar pengembang cukup ketat. Untuk menarik perhatian calon pengguna, para pengembang memanfaatkan pemasaran melalui jalur digital. Pilihan umum untuk mengiklankan aplikasinya adalah media sosial dan Google.

Meski demikian, ada potensi pasar lain yang belum tergarap apabila opsi pemasarannya hanya melalui saluran-saluran tersebut di mana kompetitor juga melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Peran CFO Kian Krusial di Masa Disrupsi Digital dan Pandemi

AVOW, perusahaan pengembang aplikasi global yang mengkhususkan diri pada alternatif penyediaan toko aplikasi menawarkan solusi yang disebut sebagai OEM Marketing. OEM sendiri merupakan singkatan dari Original Equipment Manufacturer, yaitu produsen dari peralatan asli seperti Xiaomi Mi Ads yang merupakan inventaris iklan alternatif.

Perusahaan yang berbasis di Jerman ini menawarkan peluang unik untuk mengakses inventaris periklanan seluler yang belum dimanfaatkan dalam skala besar dan menginvestasikan belanja iklan pada saluran-saluran alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah dan interaksi dari pengguna secara bertahap.

Baca Juga: 7 Keterampilan Yang Wajib Dimiliki Manajer Pemasaran Saat Ini

Menurut CEO & Co-Founder AVOW, Robert Wildner, pemasaran pertumbuhan aplikasi menjadi sangat kompetitif.  Ada lebih dari 100.000 aplikasi dirilis ke Google Play Store setiap hari, yang menyulitkan brand untuk mendapatkan visibilitas dan daya tarik dari calon pengguna.

“Jelas bahwa pemasar membutuhkan sumber dan mitra iklan alternatif di luar toko aplikasi utama dan jaringan iklan seperti Apple, Google, dan Facebook. Avow telah membangun kemitraan yang kuat dengan OEM, dan kami melihat bahwa OEM Marketing perlu menjadi bagian dari bauran pemasaran seluler mereka,” tuturnya saat diwawancara secara ekslusif oleh Marketing (23/2).

Robert menambahkan, OEM sebagai saluran periklanan bukanlah hal baru, biasanya berupa pra-instal atau dikenal sebagai instal over-the-air.

Baca Juga: [Riset] Konsumen Ingin Aplikasi yang Menarik dan Positif

“Namun, inventaris di perangkat atau on-device inventory, tempat kami membeli media untuk iklan interaktif yang melibatkan pengguna, benar-benar merupakan sesuatu yang baru. Misalnya, menjalankan kampanye pada inventaris OEM dengan Avow memungkinkan klien untuk beriklan di lingkungan yang aman dari penipuan. Kemampuan untuk meluncurkan kampanye di semua OEM sekaligus juga merupakan penghemat waktu yang tepat.”

Baca Juga: Konten Marketing, Siaran Pers Versus Blog

Dengan jumlah 3,8 miliar orang yang memiliki ponsel, menjadikan ponsel sebagai perangkat paling pribadi bagi individu di seluruh dunia. Hal ini terutama terjadi di Asia Tenggara karena lebih banyak layanan yang dapat diakses melalui seluler seperti mcommerce dan perbankan seluler. Iklan offline dan TV terbatas pada pesan umum sementara iklan digital dan seluler lebih memungkinkan Anda menyusun cerita individual yang ditargetkan untuk pengguna berdasarkan kebutuhan mereka. Ini berdampak besar pada keterlibatan pengguna dan itulah sebabnya brand akan terus mengeluarkan lebih banyak berinvestasi untuk iklan seluler.

Baca Juga: Marketing Plan Kunci Meningkatkan Penjualan

“Ada empat keunggulan kompetitif. Pertama, OEM memungkinkan pengiklan untuk tumbuh dalam skala global dengan menjangkau audiens yang belum tersentuh. Kedua, mereka menawarkan akuisisi pengguna yang lebih tinggi dengan CPI yang lebih rendah. Ketiga ekosistem bebas penipuan karena tidak ada layer tambahan antara pemegang anggaran dan OEM. Yang penting, iklan dikontrol sepenuhnya oleh OEM. Terakhir, pemasaran OEM adalah cara cerdas untuk membangun kepercayaan dengan audiens yang setia pada merek OEM,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Pemasaran Ritel: Meningkatkan Interaksi, Menjaring Pelanggan

Saat ini, tambahnya, solusi AVOW telah mencakup 70% perangkat di Asia Tenggara melalui kemitraannya dengan berbagai OEM. Lebih dari 300 juta tayangan iklan bulanan dikirimkan ke portofolio AVOW saat ini di Asia Tenggara, yang mencakup merek seperti Kredivo, Astrapay, dan Akulaku.

Baca Juga: Pemasaran Melalui Jejaring Sosial, Serangan Terhadap Privasi?

“Kami  bekerja sama dengan Astrapay, di mana kami mengumpulkan inventaris dari Xiaomi, Vivo, dan Oppo sebagai solusi OEM satu atap untuk klien kami. Kami berhasil melampaui semua tujuan KPI mereka pada tingkat keterlibatan, yaitu pendaftaran aplikasi dan tidak ada contoh penipuan pada laporan MMP mereka,” tutupnya.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.