Gambaran pemasaran saat ini sangat berbeda dari sepuluh tahun yang lalu. Konsumen saat ini memiliki pengetahuan yang baik dan sangat cerdas, berkat sumber informasi terbuka dan berlimpah di internet. Periklanan tradisional melalui media cetak dan TV telah dianggap usang karena kita menghabiskan hampir setiap detik dari hari kita terpaku pada komputer dan perangkat mobile.
Masa depan yang digital dan akan terus seperti itu
Kabar buruk bagi bisnis yang belum memulai digital: masa depan sangat digital, dan akan terus seperti itu. Meskipun masih ada persentase populasi global yang tidak terhubung dengan internet, jumlahnya semakin sedikit setiap harinya.  Â
Menurut Cisco, jumlah pengguna internet diperkirakan mencapai 3,9 miliar pada 2019 (51% dari proyeksi populasi global 7,6 miliar), naik dari 2,8 miliar pada 2014, yang hanya 39% dari populasi global 7,2 miliar di waktu itu. Laporan tersebut selanjutnya memperkirakan bahwa 80% lalu lintas internet akan berasal dari video online pada 2019, dibandingkan dengan 67% pada 2014.
Kecerdasan digital: Apa artinya itu?
Bisnis tanpa kehadirannya secara online akan kehilangan sebagian besar target pasar mereka, oleh karena itu kecerdasan digital adalah salah satu keterampilan inti yang dicari manajer pemasaran saat ini. Anda mungkin melihat istilah ini biasa digunakan dalam sejumlah uraian tugas. Tapi apa maksudnya, dan seperti apa bentuknya?
Bagaimanapun juga, ada begitu banyak bidang pemasaran digital yang mengkhususkan diri pada: eCommerce, media sosial, video, pemasaran konten, SEO, podcast, aplikasi seluler, daftarnya tidak ada habisnya. Dan tambahkan juga teknologi yang terus berkembang seperti Internet of Things (IoT), bahkan Internet of Everything (IoE), Artificial Intelligence (ilmu menulis program komputer), augmented reality, dan sebagainya.
Apakah Anda perlu menjadi ahli dalam semua hal di atas? Tentu saja tidak. Keterampilan digital yang Anda butuhkan tergantung pada industri dan sifat bisnis atasan dan target pasar mereka. Yang mengatakan, Anda akan memerlukan seperangkat keterampilan inti dan atribut tertentu yang memastikan bahwa Anda tumbuh seiring waktu dan menyesuaikan diri dengan perubahan tren dan teknologi agar tetap relevan.
Berikut adalah 7 keterampilan dan atribut wajib dimiliki para manajer pemasaran saat ini:
# 1 Relevansi
Ini mungkin terdengar jelas, tapi sangat mudah untuk merasa puas saat kita melakukan pekerjaan itu selama beberapa tahun. Anda mungkin berpikir tidak apa-apa untuk terus melakukan hal-hal dengan cara yang sama, tapi begitulah perusahaan kehilangan keunggulan kompetitif mereka.
Apapun perasaan Anda tentang media sosial, disinilah konsumen saat ini menghabiskan sebagian besar waktunya. Jika Anda tidak menggunakannya untuk keuntungan Anda, berarti Anda mungkin kehilangan pendapatan dari pesaing Anda yang secara aktif mempromosikan produk dan layanan mereka di platform media sosial.
Ini juga penting bagi Manajer Pemasaran untuk memahami target pasar perusahaan.
Ini berarti memiliki pemahaman yang baik tentang proses pengambilan keputusan mereka, tokoh berpengaruh di media sosial, kebiasaan menonton konten (apakah mereka lebih suka teks atau video), tren belanja mobile, dan sebagainya. Dengan demikian, sangat penting bagi Anda untuk mengikuti tren konsumen dan pasar sehingga Anda dapat menerapkan strategi dan kampanye pemasaran yang tepat.
# 2 Rasa ingin tahu
Kesalahan terbesar yang bisa dilakukan seseorang adalah menganggap bahwa mereka mengetahui segala hal yang perlu diketahui. Anda mungkin pernah bekerja di industri ini selama lebih dari satu dekade, tapi itu tidak berarti apa-apa jika Anda tidak terus belajar dan tumbuh seiring perkembangan zaman.
Jika Anda tidak tetap ingin tahu, Anda akan terjebak dalam kebiasaan melakukan hal-hal dengan cara yang sama berulang-ulang, tidak melihat hasil baru. Untuk terus maju dalam bisnis dan kehidupan, seseorang perlu mencoba gagasan yang berbeda, mendorong batasan dan menghadapi tantangan untuk pertumbuhan pribadi dan profesional. Perusahaan yang paling sukses adalah mereka yang telah menyukai keingintahuan mereka, mencoba ide pemasaran yang berani dan belajar dari pengalaman ( baik atau buruk).
#3 Inisiatif
Inisiatif adalah atribut penting yang dicari pengusaha di kalangan mereka, yang berlaku untuk semua profesi. Sayangnya mayoritas penduduk yang bekerja cenderung menghindari inisiatif v Ketika seseorang mengambil inisiatif untuk memecahkan masalah atau mengambil tanggung jawab tambahan, dia segera merasakan dorongan kepercayaan dengan tindakan kontrol yang sederhana. Tidak masalah apakah Anda ahli dalam hal itu. Anda akan belajar suatu saat. Dan jika Anda membuat kesalahan, itu semua adalah bagian dari pengalaman, jadi jangan khawatir. Inisiatif menunjukkan antusiasme dan dorongan untuk bekerja. Bos Anda pasti akan memperhatikan kontribusi aktif Anda.
# 4 Keterkaitan
Ingat bahwa Anda menjual kepada manusia, bukan robot. Konsumer hanya akan menanggapi pesan pemasaran yang dapat mereka kaitkan – jika Anda ingin konsumen merespons, Anda harus menyelesaikan masalah mereka, tidak mengganggu mereka untuk membeli produk Anda.
Dengan mengadopsi pendekatan pribadi terhadap pemasaran, Anda dapat mengkonseptualisasikan dan membuat kampanye yang dapat dikaitkan konsumen secara pribadi, yang akan meningkatkan keterlibatan mereka dengan merek dan pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan dan pendapatan jangka panjang.
# 5 Kecenderungan Berteknologi
Masa depan adalah digital, dan banyak yang harus dilakukan menggunakan teknologi. Untuk memahaminya, Anda harus merangkul dan merasa ingin tahu untuk mengetahui pro dan kontranya. Konon, teknologi seperti pedang bermata dua.
Internet adalah dunia magis yang menghubungkan kita dengan konsumen dan individu di belahan lain dunia ini, tapi dia juga merupakan sumber kesalahan informasi dan penyalahgunaan privasi. Oleh karena itu, sebagai Manajer Pemasaran yang berpikiran ke depan, Anda perlu mempertimbangkan perspektif teknologi yang berbeda dan bagaimana penggunaannya terhadap konsumen dan masyarakat.
# 6 Dapat Beradaptasi
Hal ini sudah jelas, tapi bersikap fleksibel untuk berubah merupakan persyaratan wajib jika seseorang ingin menjadi Manajer Pemasaran yang efektif. Bahkan lebih dari itu seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Apakah Anda pernah membayangkan bisa berbelanja dan membayar dengan menggunakan ponsel Anda? Dunia kita terus berubah, dan kita perlu terus beradaptasi untuk mendapatkan keuntungan dari inovasi ini.
Konon, sama pentingnya untuk dapat mengambil langkah mundur, merenungkan strategi dan arahan saat ini, dan mempertimbangkan perubahan arah demi pertumbuhan yang berkelanjutan. Kemampuan beradaptasi tidak selalu responsif. Mengambil tindakan aktif terkadang lebih efektif untuk tetap di depan persaingan.
# 7 Gambaran besar
Sangat menggoda untuk menerapkan perbaikan masalah dengan cepat, namun seringkali lebih baik melihat gambaran besarnya dan menerapkan ukurannya dengan keuntungan jangka panjang. Melihat akar penyebab masalahnya juga lebih hemat biaya dalam jangka panjang dan jauh lebih efisien.
Contoh yang bagus adalah desain website perusahaan. Perhatian kita semakin pendek karena banyaknya pesan yang terus membanjiri kita setiap hari. Grup Nielsen Norman mengklaim bahwa pengguna berada di situs web selama kurang dari satu menit. Jadi jika Anda gagal menarik perhatian mereka dalam 59 detik, mereka akan pergi. Dan mereka mungkin tidak akan kembali.
Dalam situasi ini, walaupun mungkin butuh usaha dan sumber daya yang lebih banyak untuk menciptakan desain dan strategi konten situs web yang tepat pada tahap awal, ini adalah investasi yang akan terbayar dalam jangka panjang. Sebaliknya, situs web yang dirancang dengan buruk akan menunda pengunjung dan membuat mereka memiliki kesan yang tidak menguntungkan yang akan menghabiskan biaya lebih banyak untuk perbaikan dalam jangka panjang.
Konsumen saat ini jauh lebih berdaya dibanding sebelumnya. Kitamemiliki kemampuan untuk memfilter iklan dari berita media sosial, kita dapat menonton acara TV di Netflix tanpa gangguan iklan TV, dan kita memiliki akses ke ulasan pengguna yang memuat apa yang diharapkan dari produk atau layanan. Itu membuat pemasaran jauh lebih menantang, tapi juga jauh lebih efektif bila dilakukan dengan benar. (Jobstreetcom)
