Marketing.co.id – Berita Marketing | Toko Kopi Tuku, salah satu merek kopi kekinian favorit generasi muda, resmi membeli hak penamaan (naming rights) untuk stasiun MRT Cipete Raya. Dengan pembelian ini, nama stasiun berubah menjadi “Cipete Raya Tuku.”
Sebagai salah satu moda transportasi populer di Jakarta, MRT terus berperan penting dalam mobilitas warga, baik pekerja maupun wisatawan. Tak hanya itu, MRT Jakarta juga sedang mengembangkan fase kedua dari Bundaran HI hingga Ancol Barat. Dengan nama stasiun yang terpampang di berbagai lokasi strategis dan disebutkan berulang-ulang, kerja sama ini menjadi peluang emas untuk meningkatkan visibilitas merek.
Apa Itu Hak Penamaan Stasiun?
Menurut laman resmi MRT Jakarta, hak penamaan stasiun memungkinkan merek-merek untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Saat ini, dari total 13 stasiun MRT Jakarta, delapan merek telah bekerja sama, termasuk:
- Lebak Bulus GRAB
- Fatmawati INDOMARET
- Blok M BCA
- Senayan MASTERCARD
- Istora MANDIRI
- Setiabudi ASTRA
- Dukuh Atas BNI
- Bundaran HI Bank DKI
Kini, dengan bergabungnya Toko Kopi Tuku, stasiun Cipete Raya menjadi bagian dari sembilan stasiun yang memiliki kerja sama hak penamaan.
Harga Naming Rights Stasiun Cipete Raya
Hak penamaan stasiun MRT memiliki harga yang bervariasi, bergantung pada lokasi, karakteristik stasiun, dan frekuensi penyebutan nama. Sebagai contoh, stasiun Lebak Bulus GRAB memiliki nilai kontrak sebesar Rp33 miliar untuk durasi 2-5 tahun, sementara stasiun Bundaran HI yang kini bekerja sama dengan Bank DKI juga masuk kategori termahal dengan kontrak hingga 2027.
Untuk stasiun lain, seperti Cipete Raya, kisaran harga naming rights berada di angka Rp3 miliar hingga Rp5 miliar. Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi MRT Jakarta, Tuhiyat, mengungkapkan bahwa pendapatan dari naming rights menyumbang 50% pendapatan non-tiket MRT.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, membenarkan bahwa Toko Kopi Tuku telah membeli hak penamaan stasiun Cipete Raya. “Benar, TUKU membeli naming rights di Stasiun Cipete Raya. Tanggal efektifnya akan dicek lebih lanjut,” jelas Ahmad, dikutip dari detikFinance, Minggu (12/1/2025).
Dengan langkah strategis ini, Toko Kopi Tuku semakin memperkuat posisinya sebagai merek lokal yang mampu bersaing di tingkat nasional, sembari mendukung pengembangan transportasi modern di Jakarta.