Komunal Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi BPR

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Sektor UMKM masih mengalami kesulitan dalam mengakses permodalan. Hal ini yang mendorong Komunal untuk meluncurkan DepositoBPR by Komunal yang notabene merupakan aplikasi marketplace deposito BPR pertama di Indonesia.

komunal

Founder dan CEO PT Komunal Sejahtera Indonesia, Hendry Lieviant melihat financial gap yang besar di mana sektor UMKM memerlukan dukungan pendanaan. Sementara kami lihat BPR memerlukan dukungan modal untuk dapat menyalurkan permodalan kepada UMKM.

“Dengan mendigitalisasi BPR melalui aplikasi DepositoBPR by Komunal akan memudahkan nasabah di seluruh Indonesia untuk menempatkan dananya di deposito BPR dan kemudian BPR dapat menyalurkannya kepada UMKM,” jelas dia.

Keputusan untuk membantu UMKM melalui digitalisasi BPR pun dipandang Hendry sangat tepat. Sebabnya, berdasarkan pengamatan Komunal, mayoritas UMKM berada di kota-kota tier 2 dan 3, seperti halnya keberadaan BPR. Karena itu, dengan 6.000 kantor cabang di seantero Indonesia, BPR dapat menjangkau UMKM dengan lebih efektif lantaran memiliki local presence yang kuat. Sehingga kerja sama Komunal dalam penyediaan teknologi digital untuk BPR telah menjadi simbiosis mutualisme, alias kerja sama yang saling menguntungkan.

“BPR telah beroperasi selama puluhan tahun di berbagai daerah dan memiliki local presence dan local knowledge yang kuat. Sehingga, bersama-sama BPR, Komunal yakin dapat menjadi tulang punggung dalam mengatasi kesenjangan inklusi finansial yang ada saat ini, khususnya yang dialami oleh UMKM kita,” jelas Hendry.

Peluncuran DepositoBPR by Komunal sendiri merupakan bagian dari Grand Strategy Komunal dalam mereposisi bisnisnya menjadi neo-rural bank, yakni perusahaan fintech yang pertama dan satu-satunya penyedia aplikasi marketplace deposito BPR di seluruh Indonesia.

“Kami menggabungkan best in class technology berupa keunggulan teknologi fintech Komunal dan strong local physical presence, yakni kehadiran 6000 kantor cabang BPR di seantero Indonesia yang memudahkan masyarakat dalam mendatangi kantor BPR manakala dibutuhkan,” jelas Hendry.

Selain itu, dengan aplikasi DepositoBPR by Komunal, diharapkan dapat meningkatkan porsi penyimpanan dana nasabah di BPR. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan, total dana tabungan dan deposito yang ditempatkan di bank komersial di Indonesia hingga akhir Desember 2022 mencapai 98%, sehingga hanya 2% yang ditempatkan di BPR.

“Kehadiran DepositoBPR by Komunal diharapkan dapat meningkatkan porsi tabungan dan deposito di BPR,” harap Hendry.

Sejauh ini Komunal telah melihat indikator positif dalam usahanya mendorong laju inklusi keuangan di Indonesia. Berbagai mitra BPR Komunal pun turut diuntungkan, yang terlihat dari pertumbuhan asset dan profitabilitas mereka yang signifikan. Bahkan ada yang berhasil membalikkan keadaan rugi menjadi profit setelah bekerjasama dengan Komunal. (AM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here