Belajar dari perjalanan transformasi brand sepatu Bata yang berevolusi menjadi perusahaan ritel modern dan relevan.
Marketing.co.id – Berita Marketing | Brand sepatu Bata telah ada di Thailand selama lebih dari 96 tahun dengan menawarkan perlengkapan alas kaki berkualitas dan nyaman hampir untuk semua usia, terutama sepatu sekolah. Selama periode tersebut, Bata menawarkan produk-produk berkualitas, harga yang ramah di kantong dan strategi distribusi masal yang telah membantunya membangun value dan identitas.
Meski sudah lama berdiri, bukan berarti tidak mengalami hambatan. Bata menghadapi banyak tantangan terutama dalam hal persepsi dan image-nya yang hanya dikaitkan dengan kelompok usia dewasa. Oleh karena itu, perusahaan merasa perlu untuk berevolusi dan mengikuti perkembangan zaman, konsumen dan pasar.
Untuk itu, diperlukan sesuatu yang dapat membuat brand ini dari sekadar “awareness” menjadi top of mind dalam urusan perlengkapan alas kaki. Hal tersebut mendorong Bata meluncurkan kampanye “Suprisingly Bata” yang tujuannya adalah meningkatkan persepsi dan brand image-nya.
Strategi dan rencana Bata terbagi dalam tiga fokus utama: mengubah cara berkomunikasi dengan konsumen di seluruh touchpoints, mendorong terciptanya customer experience yang lebih baik melalui omnichannel tools, serta meluncurkan Kembali program CRM untuk mempertahankan konsumen yang sudah loyal.
Berdasarkan tujuan yang pertama, positioning brand Bata telah ditinjau dan dikalibrasi ulang untuk memenuhi tuntutan profil konsumen baru yang sedang berkembang. Proposisi ini dibuat dan dipertajam sebagai “style with comfort” yang telah diekspresikan dan diperlihatkan di seluruh saluran komunikasi dengan suasana dan tonality brand yang baru.
Bersamaan dengan adanya strategi media sosial yang baru ini, Bata membuat konten-konten yang mampu mengubah persepsi brand di kanal digital. Bukan hanya itu, konsep baru di toko-toko juga telah diterapkan untuk menegaskan perubahan tersebut. hal ini membuat Bata mencapai posisi #1 di antara brand-brand alas kaki di Thailand dan meningkatkan kunjungan ke toko sebesar 67%.
Bata juga telah berupaya membuat penawaran produk yang lebih relevan secara digital dengan mengaplikasikan artificial intelligence (AI), automation (otomasi) dan personalization untuk memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi kepada pembeli digital.
Seperti diketahui, pandemi telah membuat masyarakat mengeksplorasi cara-cara digital untuk memenuhi kebutuhan belanjanya. Sekarang, setelah pandemi dinyatakan berakhir dan perilaku belanja hybrid mulai terlihat Bata meresponnya dengan memperkuat kapabilitas digitalnya menggunakan pendekatan omnichannel.
Terakhir, bata juga telah memperbaharui CRM-nya untuk menawarkan program loyalitas yang lebih relevan dan menarik bagi konsumen. Hasilnya, retensi pelanggan telah meningkat dari 54% menjadi 70% serta meningkatkan penjualan hingga +56%YTD23.
Keberhasilan kampanye Bata ini pun telah diakui Retail Asia Award, dimana Bata berhasil membawa pulang penghargaan Brand Transformation of the Year – Thailand. Penghargaan ini mengumpulkan para peritel terbaik di kawasan ini dan memberikan penghargaan atas terobosan dan inovasi di industri ritel Asia.
