Marketing.co.id – Berita Marketing | Di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, Lazada kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung brand dan penjual lokal lewat Lazada Seller & Partner Awards 2025. Gelaran ini menjadi momen bagi brand dan penjual untuk unjuk prestasi, sekaligus ajang refleksi inovasi di tengah transformasi eCommerce nasional.
Data terbaru menunjukkan tren positif. Menurut Statista 2025, pengguna eCommerce di Indonesia diperkirakan naik dari 65,65 juta pada 2024 menjadi 73,06 juta pada 2025, dan bisa menembus 99,1 juta pada 2029. e-Conomy SEA 2024 oleh Google, Temasek, dan Bain & Company memproyeksikan Gross Merchandise Value (GMV) sektor eCommerce di Indonesia bahkan diprediksi mencapai US$150 miliar atau Rp2.447 triliun pada 2030. Fakta ini menunjukkan potensi pasar yang sangat besar bagi brand lokal maupun internasional.
Dalam perhelatan yang digelar di Hotel Le Meridien, Jakarta, Lazada memberikan apresiasi kepada 15 brand dan penjual, serta 1 mitra enabler, melalui empat kategori utama: LazMall Brand of the Year, Category Champion, Rising Star, dan Lazada Partner Excellence.
Carlos Barrera, CEO Lazada Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi antara platform, brand, dan penjual untuk menciptakan ekosistem digital yang kuat. “Para pelaku usaha ini menunjukkan kemampuan adaptasi, inovasi, dan ketangguhan luar biasa. Mereka bukan hanya mitra bisnis, tapi fondasi ekosistem digital yang terus kami bangun,” ujarnya.
Salah satu pemenang Rising Star, Lavio Bandung Footwear, mengaku penghargaan ini menjadi motivasi besar. Co-Founder Lavio, Muhammad Panji Romdoni, menjelaskan, “Kami terus menghadirkan produk yang nyaman, stylish, dan relevan bagi konsumen. Dukungan Lazada melalui program, fitur, dan inisiatif pengembangan penjual sangat membantu pertumbuhan kami.”
Brand lokal lain yang sukses menonjol adalah Wardah, pemenang LazMall Brand of the Year. Meinar Dyan, Group Head E-Commerce ParagonCorp, menyatakan, “LazMall membantu kami memperluas jangkauan dan membangun loyalitas konsumen.”
Selain apresiasi, Lazada menekankan kesiapan menghadapi festival belanja akhir tahun, dimulai dengan kampanye 9.9. Strategi mereka mencakup peningkatan jumlah brand, variasi produk berkualitas, verifikasi penjual dan produk berbasis AI dan machine learning, serta pendekatan hiperlokal di kota-kota seperti Surabaya dan Medan. Semua langkah ini bertujuan memberi dukungan maksimal bagi brand dan penjual agar bisa bersaing secara nasional maupun internasional.
Lazada membuktikan bahwa pertumbuhan eCommerce bukan sekadar angka transaksi, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang inklusif, terpercaya, dan mendukung brand lokal untuk bersaing setara merek global. Ajang penghargaan ini sekaligus menjadi simbol kolaborasi, inovasi, dan daya saing pelaku usaha Indonesia.
