Indonesia Jadi Sasaran Produk-produk Halal

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Hingga kini Indonesia menjadi sasaran pasar produk halal, khususnya di kawasan Asean. “Kami sudah melakukan penelitian selama 2 tahun pada konsumen Indonesia,” kata Kumar Chander, Wipro Unza Regional Managing Director.

Menilik catatan Kementerian Perindustrian di laman kemenperin.go.id, mengutip Global Islamic Economy Report 2015-2016, nilai pasar produk halal global menyentuh angka lebih dari 1 triliun dollar AS. Baca: Pasar Muslim Indonesia yang Menggiurkan

Dari nilai sebesar itu, pasar produk makanan dan minuman halal menyumbang 1,13 triliun dollar AS. Di bawahnya ada produk fesyen dengan angka 230 miliar dollar AS, produk farmasi 75 dollar AS, dan kosmetik 54 dollar AS.

Baca:

Generasi Muda Islam Indonesia

Misinya Menjadikan Indonesia Kiblat Fesyen Muslim Dunia

10 Destinasi Paling Banyak Dikunjungi Turis Muslim

Pada acara peluncuran produk Safi Skincare di Kota Kasablanka, Jakarta (29/3), Kumar Chander mengaku senang bisa masuk pasar perawatan kulit Indonesia. “Safi merupakan produk perawatan kulit halal nomor satu di Malaysia,” ujarnya.

Menurutnya, Safi melakukan beberapa penyesuaian produk untuk pasar Indonesia. Hal tersebut dilakukan berdasarkan 2 tahun penelitian pada konsumen Indonesia. “Safi akhirnya masuk pasar Indonesia setelah proses penelitian mendalam akan kebutuhan dan keinginan wanita Indonesia. Produk kami memadukan kekayaan warisan alam dengan teknologi modern, sehingga tercipta produk-produk perawatan kulit yang halal dan efektif. Baca: Ambisi Maydee Membumikan Busana Muslim

Rangkaian produk Safi sendiri dibuat oleh Safi Research Institute, yang merupakan lembaga penelitian perawatan kulit halal pertama dan terbesar. Fasilitas penelitian ini berlokasi di Subang, Malaysia yang berisikan lebih dari 100 ilmuwan dan peneliti yang berdedikasi untuk menciptakan berbagai produk perawatan kulit Halal yang tidak hanya alami, namun juga teruji dan efektif.

Selain Safi Skincare, pendatang baru yang kepincut pasar muslim Indonesia produk dari Jepang,  Vires Seven. “Kami pertama kali menaruh perhatian pada Indonesia, lalu Malaysia,” ujar Shigetoshi Okada.

Okada menjelaskan bahwa pihaknya masuk pasar Indonesia dengan produk unggulan bebas alcohol. “Kami sudah mendapat sertifikat halal dari MUI,” jelas Okada.

Bentuk produk tersebut adalah sanitizer bernama Vires Seven yang diklaim mampu membunuh kuman.  Vires Seven merupakan asam lemah hipoklorit yang aman terhadap kulit dan badan, melenyapkan masalah kuman untuk menjaga lingkungan bersih dan memberikan performa anti virus yang kuat. Apakah kedua produk halal ini akan meraih kesuksesan seperti Wardah dan Hijupcom?

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here