Hari Anak Nasional, Tokopedia Ajak Orang Tua Penuhi Hak dan Lindungi Anak

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Jelang Hari Anak Nasional 2023, Tokopedia berupaya membantu orang tua untuk memperhatikan pemilihan produk kebutuhan anak, seperti makanan dan buku, demi memenuhi hak, melindungi, serta menunjang tumbuh kembang anak.

Corporate Affairs Lead Tokopedia, Antonia Adega mengatakan, saat ini, sudah ada 1,8 miliar produk yang terdaftar di Tokopedia, termasuk berbagai produk kebutuhan anak. Untuk mempermudah orang tua mendapatkan produk kebutuhan anak terkurasi, Tokopedia menghadirkan halaman khusus Tokopedia Parents.

“Halaman khusus Tokopedia Parents–selain menghadirkan pilihan produk kebutuhan anak terkurasi–juga memberikan jaminan harga termurah. Ada pula berbagai penawaran menarik, seperti cashback hingga Rp500.000 dan flash sale dengan diskon hingga 60%,” ujar dia.

Di samping itu, dia melanjutkan, Tokopedia juga memberdayakan Komunitas Tokopedia Parents dimana Tokopedia rutin memberi edukasi kepada orang tua terkait kebutuhan rumah tangga atau keluarga, khususnya anak, melalui forum diskusi, media sosial dan kanal resmi lainnya.

Berbagai upaya tersebut menciptakan tren belanja online produk kebutuhan anak di Tokopedia. Buku aktivitas, buku cerita anak (termasuk dongeng dan fabel) dan buku dunia pengetahuan tercatat sebagai sejumlah produk yang paling laris pada kategori produk Buku Anak di Tokopedia, sepanjang kuartal II 2023.

“Pada kuartal II 2023 dibandingkan kuartal II 2022, sereal, bubur bayi dan biskuit bayi, menjadi sejumlah produk makanan bayi yang paling laku di Tokopedia, dengan rata-rata peningkatan transaksi sebesar 2 kali lipat. Secara keseluruhan, produk makanan bayi mengalami peningkatan transaksi hampir 3 kali lipat,” tambah Antonia.

Beberapa wilayah di Indonesia pun mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi dan penjual pada kategori produk Ibu dan Anak, selama kuartal II 2023 dibandingkan kuartal II 2022, seperti Medan (Sumatra Utara), Palembang (Sumatra Selatan) dan Bandung (Jawa Barat).

Menyambut Hari Anak Nasional 2023, Tokopedia berkolaborasi dengan dr. I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi, SpA (atau dr. Tiwi) untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya orang tua terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak, serta pentingnya peran orang tua dalam proses tumbuh kembang anak sejak usia dini.

“Dua tahun pertama hingga umur emas (5 tahun) merupakan masa yang paling penting dalam proses tumbuh kembang anak. Maka banyak yang harus disiapkan oleh orang tua pada masa ini. Salah satunya adalah memastikan asupan gizi anak seimbang,” jelas dr. Tiwi.

dr. Tiwi juga menjelaskan, bahwa pada awal usia anak, Air Susu Ibu atau ASI adalah asupan terbaik yang diberikan hingga usia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan, kebutuhan anak berkembang dan diperlukan makanan pendamping ASI (MPASI) dengan komposisi karbohidrat 50%, protein hewani 15% dan lemak 30%. 

Salah satu UMKM di Tokopedia asal Bali, yang didirikan oleh Anak Agung Sri Anjani pada tahun 2017, Kids Spoon, menawarkan berbagai pilihan produk makanan anak tanpa bahan pengawet dan penyedap tambahan. Produk yang ditawarkan, seperti bubur MPASI, bakso ayam, siomay, aneka nugget hingga kukis.

“Kids Spoon merupakan bentuk usaha kami dalam membantu orang tua di Bali maupun seluruh Indonesia memenuhi hak dan melindungi anak, khususnya dalam mendapatkan makanan anak yang aman dan bergizi, namun tetap enak. Produk kami pun sudah bersertifikasi BPOM RI,” jelas Anjani.

Kids Spoon bergabung di Tokopedia sejak tahun 2020 untuk memperluas pasar. Berkat Tokopedia, penjualan Kids Spoon makin meningkat. Awalnya, produk Kids Spoon hanya bisa dijangkau oleh masyarakat sekitar Bali, karena adanya Tokopedia kini pembeli produk Kids Spoon bahkan bisa berasal dari Sumatera dan Sulawesi.

“Menstimulasi otak anak dengan berbagai kegiatan, contohnya membaca buku, bisa mendukung proses tumbuh kembang anak. Membaca buku cerita kepada anak sejak kecil memiliki dampak positif, contohnya meningkatkan kemampuan berbicara, menyusun kalimat dengan teratur, keterampilan mendengarkan hingga kemampuan interaksi sang anak,” ungkap dr. Tiwi.

Rabbit Hole merupakan contoh UMKM di Tokopedia yang menjual berbagai produk buku untuk anak usia 0-7 tahun sejak 2014. Rabbit Hole didirikan oleh Devi Raissa dan Guntur Gustanto, yang juga merupakan psikolog anak, untuk menunjang tumbuh kembang otak anak sekaligus memperkuat hubungan antara anak dan orang tua.

“Dalam membuat buku di Rabbit Hole, kami selalu mempertimbangkan proses perkembangan anak serta kebutuhan anak di masing-masing usia. Selain dari sisi konten, kami juga memperhatikan dari sisi bahan material yang digunakan untuk membuat buku. Misalnya, kertas food grade dan tinta yang ramah untuk bayi dan anak,” jelas Devi.

Rabbit Hole bergabung dengan Tokopedia pada tahun 2019 dan sangat terbantu pada sisi operasional toko hingga meningkatkan penjualan dengan merambah pasar yang lebih luas, termasuk di daerah Aceh dan Papua. Rabbit Hole memanfaatkan berbagai inisiatif Tokopedia, seperti Tokopedia Parents, kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB), hingga fitur lain, seperti flash sale dan bundling untuk meningkatkan penjualan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here