Franchise Properti, Pertama di Indonesia dan Dunia

Bambang Subagio H, CEO PT Bangun Properti Indonesia (tengah). Foto: Tony

Marketing.co.id – Sebagai model bisnis franchise (waralaba) makin berkembang. Pilihan jenis usahanya pun beragam, tidak lagi terbatas pada usaha makanan atau restoran. Kini, telah hadir usaha franchise di bidang properti. Waralaba ini ditawarkan oleh PT Bangun Properti Indonesia melalui  mereknya Bahana Paramarta.

Menurut Bambang Subagio H, CEO PT Bangun Properti Indonesia, pemilihan bisnis franchise merupakan strategi untuk mengembangkan bisnisnya. Langkah ini merupakan terobosan unik dan pertama kalinya di Indonesia dan dunia.

Bambang menjelaskan, selama ini ada kekosongan pengembang properti berskala kecil  menengah yang menggarap perumahan dalam lahan terbatas, karena pengembang besar seperti Ciputra dan Agung Podomoro enggan menggarapnya. Di sisi lain kebutuhan properti perumahan sangat tinggi, mencapai 1,2 juta unit rumah per tahun, dan pasokan dari seluruh pengembang hanya mencukupi 50 persen saja.

Tingginya permintaan tersebut menandakan bahwa peluang bisnis di sektor ini sangat menarik, karena pasokan lebih kecil dari permintaan. “Memang berdasarkan survei yang kami lakukan, kebutuhan perumahan di Indonesia sangat besar, khususnya tipe kecil menengah,” ujar Bambang saat jumpa pers di Jakarta (31/1)

Bambang menambahkan, properti franchise sangat cocok bagi para pebisnis baru yang ingin terjun ke bisnis properti, tapi terkendala dengan luas lahan atau permodalan. Atau mereka yang sudah menggeluti bisnis properti, namun usahanya tidak berkembang.

Seperti layaknya sistem franchise lainnya, pihaknya juga mensyaratkan ketentuan franchise fee dan royalty fee.  Tersedia tiga paket franchise fee, yakni Rp 250 juta untuk pengembang kategori sederhana, Rp 350 juta untuk menengah sederhana, dan Rp 500 juta untuk menengah atas. Sementara untuk royalty fee nilainya sama, yakni 5 persen untuk semua kategori. Kerjasama franchise berlaku selama lima tahun dan bisa diperpanjang.

Saat ini Bangun Properti Indonesia selaku franchisor sudah memiliki dua calon kuat franchisee, masing berlokasi di Depok dan Kendari. “Ada 10 yang mendaftar menjadi calon mitra, setelah diseleksi ada dua yang memenuhi syarat,” jelasnya.

Target Bambang tidak muluk – muluk, dalam setahun setidaknya dia bisa menggaet 4 – 5 mitra. Untuk kawasan Bambang memilih seputar Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Bambang sebenarnya bukan orang baru di bisnis franchise, sebelumnya pria lulusan Universitas Brawijaya Malang ini sukses mengembangkan franchise food and beverage dengan merek dagang “Double Dipps Donuts & Coffee”. (Tony Burhanudin)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.