Elizabeth: Tetap Eksis di Tengah Serbuan Barang KW

Elizabeth tetap eksis di tengah persaingan bisnis yang semakin sengit. Bahkan menjadi merek top Indonesia. Targetkan punya 100 gerai di seluruh Indonesia. Apa rahasia suksesnya?

elizabethbagBanyaknya merek asing dan produk bermerek tiruan alias “KW” yang masuk pasar Indonesia membuat persaingan di bisnis ritel Indonesia kian sengit. Terlebih, tas-tas “KW”cukup digemari konsumen karena harganya yang relatif murah serta modelnya yang menyerupai brand aslinya.

Hal itu mengharuskan perusahaan-perusahaan ritel lokal seperti Elizabeth berpikir keras menghadapi serbuan merek luar dan barang tiruan yang terus membanjiri pasar Indonesia. 

Perusahaan yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-50 ini, terus berupaya menjaga eksistensi perusahaan dengan menyediakan produk-produk fashion yang up-to-date, harga terjangkau, dan kualitas prima.

Menurut Dedeh Mulyati, Store Manager Elizabeth, perusahaan menganut sistem fast fashion yang berarti model terbaru cepat keluar mengikuti tren. Di samping itu, harga barang bisa bersaing (terjangkau), karena diproduksi sendiri dan dijual ke pelanggan langsung alias tanpa perantara.

Dunia digital

Saat ini, digital marketing telah menjadi suatu keharusan yang tidak dapat diabaikan dalam perkembangan sebuah perusahaan. Bagi Elizabeth, peranan digital marketing sangat besar dalam pertumbuhan bisnis karena telah membantu Elizabeth memperluas jangkauan pelanggan.

Elizabeth pertama kali terjun ke ranah digital pada tahun 2010. Media sosial adalah salah satu yang digunakan. Elizabeth sangat aktif menggunakan media sosial. Beberapa media sosial yang digunakan adalah Facebook, Twitter, dan baru-baru ini Instagram.

Namun, dari sekian banyak media sosial yang ada, Elizabeth lebih memilih fokus pada Facebook. Facebook dipilih karena sangat mudah dalam meng-upload foto dan jumlah huruf tak terbatas dibanding Twitter, sehingga penyampaian informasi lebih maksimal.

“Media sosial menjadi jembatan penghubung antara kami dan pelanggan,” lanjut Dedeh. “Banyak hal yang dilakukan perusahaan di media sosial, seperti menyediakan informasi terkini terkait produk, event, dan promosi,” katanya lagi.

Baginya, media sosial mampu membuat hubungan perusahaan dengan pelanggan menjadi lebih dekat. Ada komunikasi dua arah, sehingga informasi ataupun permasalahan yang dialami pelanggan dapat diselesaikan dengan cepat.

Untuk menjaga eksitensi Elizabeth di media sosial, perusahaan menyediakan informasi yang lengkap dan up-to-date mengenai produk dan ciri khas sehingga pelanggan dapat mengenal kami lebih dekat,lanjut Dedeh.

Website

Selain media sosial, Elizabeth juga aktif di website. Untuk menjaga eksitensi website, kami menyediakan karyawan khusus yang selalu siap sedia dalam menjaga kualitas dan penampilan website.

Kami terus memperhatikan SEO. Caranya dengan terus memperbaharui konten dan terus memantau peringkat SEO. Hal itu dilakukan untuk memastikan pelanggan mudah menemukan informasi tentang Elizabeth.

Selain untuk memudahkan mencari informasi tentang Elizabeth, pelanggan juga dapat berbelanja online melalui website. “Kami menyediakan fitur untuk melakukan pembelian secara online. Pelanggan tidak perlu khawatir dengan keamanan data. Karena itu merupakan hal utama dan sangat kami jaga dengan akses yang selalu termonitor dan terbatas pada informasi tersebut,” jelas Dedeh.

Untuk menarik minat pengunjung, Elizabeth mendesain website sesimpel dan semudah mungkin untuk digunakan. Hal itu di lakukan agar pelanggan tidak segan mengakses informasi maupun berbelanja dan datang kembali.

“Hal itu cukup berhasil, terlihat dari angka penjualan Elizabeth secara online yang menggembirakan,” terang Dedeh.

Segala upaya yang dilakukan Elizabeth berbuah manis. Brand Elizabeth berhasil meraih Top Brand Award 2013 dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group. Tentunya, menjadi merek top Indonesia di kategori yang diraih Elizabeth tidak lah mudah dan perusahaan tidak akan begitu saja menyerahkannya kepada pesaing.

Untuk mempertahankannya, Elizabeth menerapkan strategi keunggulan bersaing, selalu meluncurkan produk baru, promosi yang lebih gencar, harga lebih terjangkau, memperluas jaringan, dan tentu saja kualitas service yang lebih tinggi.

“Saat ini Elizabeth memiliki 61 gerai di seluruh Indonesia. Dalam 10 tahun ke depan, Elizabeth menargetkan 100 gerai di seluruh Indonesia,” tutup Dedeh.

Artikel ini pertama kali terbit di Majalah Youth Marketers edisi November “Kebangkitan Merek Lokal”. Anda dapat mengunduhnya secara gratis untuk mendapatkan artikel menarik lainnya di sini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here