Chevrolet Masih Terus Ingin Tingkatkan Penjualan SPIN

Kendati baru launching pada April 2013 lalu, SPIN sudah berhasil mendongkrak jumlah penjualan mobil Chevrolet. Hanya membutuhkan waktu tiga bulan, SPIN sukses menjual 1.494 unit produknya. Kabarnya, bulan itu pun menjadi bulan dengan rekor penjualan tertinggi bagi Chevrolet, yakni mencapai angka 1.858 unit.

Merasa belum puas, Chevrolet berniat meningkatkan penjualan SPIN pada semester dua tahun 2013, bahkan mencapai angka 40 ribu unit per tahun. Padahal, selama ini pengiriman SPIN masih dianggap bermasalah.

2013-Chevrolet-Spin-120
Chevrolet SPIN

Momentum larisnya SPIN tak mau disia–siakan, SPIN dan Chevrolet terus melakukan promosi agar produknya dapat dikenal serta dinikmati. Salah satunya dengan hadir di berbagai pameran – pameran. Menurut Yuniadi Hartono, Marketing Director Chevrolet, cara ini diakui paling efektif.

“Membawa produk kita ke pameran adalah cara yang paling efektif, karena kita tidak hanya main di kota–kota besar. Intinya, bagaimana kita terjun ke kerumunan, bukan membawa kerumunan kepada kita,” kata Yuniadi Hartono, ketika ditemui di Kopitiam Tan, SCBD, Jakarta, pada acara Halal Bihalal pihak Chevrolet dengan media.

Presiden Direktur PT General Motors Indonesia, Marcos Purty (tengah), bersama Direktur Marketing PT General Motors Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono (paling kanan), dan Direktur Public Relations PT General Motors Indonesia, Maria Sidabutar (paling kiri), saat acara Halal Bihalal bersama PT General Motors Indonesia (GMI), 20 Agustus 2013.
Presiden Direktur PT General Motors Indonesia, Marcos Purty (tengah), bersama Direktur Marketing PT General Motors Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono (paling kanan), dan Direktur Public Relations PT General Motors Indonesia, Maria Sidabutar (paling kiri), saat acara Halal Bihalal bersama PT General Motors Indonesia (GMI), 20 Agustus 2013.

“Tak hanya itu, kita juga aktif di beberapa media sosial dan digital advertisement. Ini akan sangat berdampak di kehidupan mendatang. Lihat saja sekarang, setiap orang punya gadget. Saat tertarik terhadap sesuatu, mereka tidak harus datang langsung ke showroom atau menunggu untuk membaca koran. Mereka bisa langsung menggunakan Blackberry, iPad, atau apapun yang mereka pegang untuk mencari informasi,” tambahnya.

Jika diperhatikan, untuk saat ini saja Chevrolet masih belum bisa menyediakan seluruh permintaan konsumen. Terbukti dengan konsumen harus menunggu kurang lebih 1–2 bulan untuk melihat mobil pesanannya berhasil diproduksi, lalu bagaimana bila permintaan melonjak.

Presiden Direktur PT General Motors Indonesia, Marcos Purty (tengah), Direktur Marketing PT General Motors Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono (paling kiri), dan Direktur Public Relations PT General Motors Indoensia, Maria Sidabutar (paling kanan), saat sesi tanya jawab mengenai rencana bisnis PT General Motors Indonesia di semester kedua tahun 2013.
Presiden Direktur PT General Motors Indonesia, Marcos Purty (tengah), Direktur Marketing PT General Motors Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono (paling kiri), dan Direktur Public Relations PT General Motors Indoensia, Maria Sidabutar (paling kanan), saat sesi tanya jawab mengenai rencana bisnis PT General Motors Indonesia di semester kedua tahun 2013.

Menanggapi hal tersebut, pihak Chevrolet sudah mempunyai trik guna menyiasati keterlambatan produksi.

“Kami memohon maaf yang sebesar–besarnya kepada konsumen kami yang telah menunggu kehadiran SPIN di tengah–tengah keluarga mereka. Ke depannya, kami telah memberlakukan produksi dua shift, sehingga kapasitas produksi di pabrik kami dapat berjalan secara optimal dan SPIN dapat didistribusikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” ucap Marcos Purty, Presiden Direktur General Motor Indonesia.

Chevrolet SPIN
Chevrolet SPIN

Di samping menambah program kerjanya menjadi dua shift, mereka juga menerapkan sistem kerja overtime serta menambah jumlah karyawan demi memenuhi ketertinggalan pemesanan.

Mobil tipe MPV yang dikabarkan sukses berkat ide desain dari orang Indonesia dan dengan komponen lokal (sebagian besar) ini juga rencananya akan terus menggunakan komponen lokal, karena lebih mudah didapat.

Namun ketika ditanya mengenai inovasi Chevy berikutnya, mereka masih belum bisa menjelaskan apa dan kapan. “Masih terlalu pagi kalau untuk menambah varian lain lagi,” tegas Yuniadi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.