Butuh Modal Buat Jualan Online? Modalku Beri Pinjaman Tanpa Agunan

Marketing.co.id – Pengusaha online tumbuh subur selama pandemi karena adanya pemberlakuan  physical distancing. Pembatasan tatap muka antara pembeli dan penjual, membuat pola transaksi konvesional  bergeser kepada cara yang lebih praktis dan cepat melalui platform digital.

Saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 300 ribu pengusaha online, dan perputaran uang di segmen ini cukup fantastis. Namun, sayangnya seringkali segmen ini terkendala mendapatkan akses pendanaan karena tidak memiliki agunan, meski mereka menjadi bagian dari sektor yang menggerakkan ekonomi digital di Indonesia.

Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan, mengatakan, potensi layanan digital di Indonesia masih menunjukkan tren yang positif. Pada kondisi physical distancing, semakin banyak masyarakat yang melakukan aktivitas utamanya melalui platform digital, termasuk transaksi jual beli barang.

Baca juga: Penyaluran Pinjaman Modalku Capai Rp15,4 Triliun

“Modalku melihat peningkatan penggunaan layanan digital ini harus diimbangi dengan akses pendanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pengusaha online,” ujarnya.

Untuk mengetahui kebutuhan serta pandangan pengusaha online terhadap pinjaman bisnis ke platform peer-to-peer (P2P) lending, Modalku mengadakan survei terhadap 200 pengusaha online di Indonesia dengan metode kuantitatif.

 Hasil survei menunjukkan permasalahan usaha yang ingin diselesaikan dengan mendapatkan pinjaman modal adalah untuk meningkatkan stok barang (63,5%), mencoba peluang usaha baru (57,5%), dan melakukan pemasaran online (49,5%). Sekitar 70% dari responden sudah merasa nyaman untuk mengajukan pinjaman secara online.

Digital Marketing Director Modalku, Alexander Christian, menambahkan, jumlah pengusaha online di Indonesia menunjukkan peningkatan yang pesat terutama di masa pandemi ini. Salah satu hal menarik dari hasil survei ini adalah beragamnya platform yang digunakan oleh pengusaha online.

Dalam menjalankan usahanya, pelaku online masih dominan menggunakan platform e-commerce, seperti Shopee (77,5%) dan Tokopedia (70,5%), serta aplikasi pesan seperti Whatsapp dan Line (62%).

Baca juga: Grup Modalku Raih Pendanaan US$ 40 Juta

Modalku sudah menyediakan fasilitas pinjaman ke pengusaha online yang berjualan di banyak platform, termasuk e-commerce, media sosial (Instagram, Facebook, dan lainnya), aplikasi pesan (Whatsapp, Line, dan lainnya), serta platform digital lainnya (website milik sendiri, aplikasi pemesanan makanan, dan lainnya).

“Pengusaha online yang berjualan melalui aplikasi pesan, media sosial, ataupun platform digital lainnya menjadi segmen pasar yang ingin disasar Modalku, supaya bisa secara maksimal memberikan dukungan kepada pengusaha online yang berjualan di berbagai platform,” ujar Alexander Christian, Digital Marketing Director Modalku.

Pengusaha online bisa mendapatkan pinjaman tanpa agunan hingga Rp 250 juta dengan jangka waktu sampai 12 bulan. Bunga pinjaman yang dikenakan juga rendah, dimulai dari 2% per bulan atau 24% per tahun yang akan ditentukan berdasarkan profil risiko dari masing-masing penjual.

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.