Marketing.co.id – Berita Marketing | Lonjakan transformasi digital mendorong industri untuk segera mengisi kesenjangan talenta di bidang teknologi, khususnya keamanan siber dan kecerdasan buatan (AI).
Di Indonesia, survei dari International Journal of Business Economics and Social Development mencatat bahwa 68% pekerja digital melihat prospek karier meningkat. Namun, tingginya permintaan belum diimbangi ketersediaan tenaga kerja yang adaptif dan memiliki spesialisasi mendalam.
Langkah strategis dilakukan Binus University dalam menjawab kebutuhan talenta digital: memperluas dua program unggulan yakni Artificial Intelligence dan Cyber Security ke kampus Binus @Alam Sutera. Sebelumnya, program ini hanya tersedia di Binus @Kemanggisan.
Kehadiran program tersebut ditujukan untuk memperluas pemerataan akses pendidikan digital di wilayah Tangerang, yang berkembang sebagai kawasan teknologi dan industri kreatif.
“Transformasi digital tidak cukup hanya bicara inovasi. Kita juga harus memastikan keamanannya dan relevansinya dengan kebutuhan industri,” jelas Prof. Dr. Derwin Suhartono, Dekan School of Computer Science Binus University.
Program AI dirancang dengan integrasi pembelajaran teori dan proyek industri, sedangkan Cyber Security berfokus pada ketahanan digital dan kolaborasi dengan industri serta pemerintah. Mahasiswa juga dibekali soft skill yang diperlukan untuk kerja tim dan komunikasi di lingkungan profesional.
Langkah ini tidak hanya menyiapkan lulusan kompetitif, tapi juga mendekatkan pendidikan teknologi ke kawasan pertumbuhan baru.
