Debut Perdana di GIIAS 2025, Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi Massal

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Debut Perdana di GIIAS 2025, Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi Massal Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi Massal di Fasilitas HIM Purwakarta

Marketing.co.id – Berita Otomotif | Polytron kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kendaraan listrik nasional dengan memulai produksi massal mobil listrik Polytron G3+ dan G3 di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat. Untuk membedakan Polytron dari produsen lain di lokasi yang sama, produksi dilakukan secara semi-knocked down (SKD) dengan dukungan teknologi modern dan investasi strategis.

Langkah ini menyusul pembukaan showroom pertama mereka, Polytron EV Gallery & Service di Prince Center, Jakarta Selatan, yang diresmikan bulan lalu. Kini, perusahaan lokal ini memperkuat kehadirannya di sektor otomotif listrik Tanah Air melalui pendekatan komprehensif dalam proses manufaktur dan jaminan kualitas produk.

Investasi Besar Demi Mutu dan Keamanan

Polytron menjadi satu-satunya produsen kendaraan listrik di fasilitas HIM yang berinvestasi khusus pada Dyno Test Equipment canggih, yang mampu menguji kendaraan dengan sistem penggerak roda depan (FWD), belakang (RWD), hingga semua roda (AWD). Perangkat ini dilengkapi fitur real-time battery temperature monitoring untuk menjamin performa dan keamanan sejak tahap awal pengujian.

Dalam hal keselamatan, Polytron juga menonjol dengan pelaksanaan Electric Safety Test terbanyak dan paling menyeluruh di seluruh tahapan produksi. Setidaknya terdapat empat titik pengujian utama, yaitu setelah pemasangan baterai, setelah proses perakitan, setelah uji kebocoran air dan hujan (rain and water leak test), dan pada tahap akhir di Pre Delivery Center (PDC).

Selain itu, fasilitas perakitan dilengkapi peralatan modern seperti Vacuum Filling Machines untuk pengisian brake oil, refrigerant, dan coolant, serta ADAS Calibration Equipment otomatis yang mempercepat proses sekaligus memastikan kendaraan memenuhi standar keselamatan terkini. Dengan dukungan infrastruktur ini, kapasitas produksi di fasilitas HIM dapat mencapai hingga 30.000 unit per tahun.

CEO Polytron Hariono menyatakan bahwa investasi di sektor kendaraan listrik ini bukan sekadar strategi bisnis, melainkan bagian dari kontribusi Polytron terhadap agenda pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. “Produksi ini adalah langkah nyata kami membangun ekosistem kendaraan listrik nasional, dari hulu ke hilir, mulai dari kualitas manufaktur, keamanan, hingga layanan purna jual,” kata Hariono.

Dua Skema Kepemilikan: Fleksibel dan Terjangkau

Polytron menawarkan dua pilihan skema kepemilikan bagi konsumen. Pertama, Buy To Own. Dengan pembelian unit lengkap termasuk baterai. Konsumen mendapatkan garansi baterai selama 8 tahun atau 180.000 km, garansi kendaraan 5 tahun atau 150.000 km, serta jaminan resale value hingga 70% dalam 3 tahun. Kedua, Battery-as-a-Service (BaaS).

Skema inovatif ini memungkinkan konsumen membeli mobil tanpa baterai di awal, sehingga menekan biaya awal. Konsumen tetap memperoleh lifetime battery warranty selama masa sewa baterai. Pre-order telah dibuka dengan booking fee sebesar Rp 5 juta tanpa kewajiban pembayaran penuh di awal, menjadikan G3+ dan G3 sebagai pilihan mobil listrik yang lebih terjangkau dan mudah diakses.

Mobil listrik Polytron G3+ dan G3 akan resmi dikenalkan ke publik pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, di ICE-BSD City pada 24 Juli hingga 3 Agustus. Di sana, Polytron siap menyambut konsumen dan mitra industri yang ingin melihat langsung terobosan terbaru dari perusahaan teknologi asal Indonesia ini.