Marketing.co.id – Berita Digital | Huawei melihat 5G telah mengalami perkembangan yang pesat. Di sisi lain, Huawei juga melihat geliat pengadopsian 5G di industri, terutama pada proses produksi inti. Kepada awak media dan analis mengenai MWC Shanghai 2021 secara online, Direktur Eksekutif dan Presiden Carrier Business Group Huawei Ryan Ding menjelaskan, “5G mengalami perkembangan lebih cepat dari yang diharapkan. Lebih dari 140 jaringan 5G komersial telah digunakan di 59 negara.”
Menurut Ding, Huawei telah membantu pelanggan melewati tahun 2020 yang penuh tantangan dengan menghadirkan operasional jaringan yang stabil untuk lebih dari 300 jaringan di lebih dari 170 negara. Huawei juga membantu operator menghadirkan layanan secara daring. Sebanyak 22 juta pengguna baru untuk broadband nirkabel rumahan di seluruh dunia berhasil digaet operator. “Lebih dari 68 persen perangkat smartphone yang dikapalkan Tiongkok pada tahun 2020 merupakan ponsel berbasis 5G. Lebih dari 200 modul 5G dan perangkat industri kini telah tersedia dan mendukung aplikasi 5G di berbagai industri,” ujar Ding.
Terkait prospek penerapan skala besar aplikasi industri 5G pada tahun 2021, Ding optimis karena 5G sendiri merupakan bagian dari proses produksi inti di industri. Aplikasi 5G telah diterapkan di lebih dari 20 industri, termasuk manufaktur, perawatan kesehatan, pendidikan, dan logistik.
Baca Juga: Upaya Ericsson Pacu Pertumbuhan Bisnis 5G
”5G tidak lagi hanya bagi para pengadopsi pemula. 5G diharapkan akan memegang peranan dalam turut meningkatkan kualitas di kehidupan sehari-hari. 2021 akan menjadi tahun pertama dimulainya aplikasi industri 5G berskala besar. Operator akan membutuhkan kapabilitas baru dalam perencanaan jaringan, peluncuran, pemeliharaan, pengoptimalan, dan operasi, untuk mencapai titik ‘dari 0 hingga 1’, selanjutnya mereplikasi kesuksesan dari 1 ke lebih banyak lagi. Kami akan terus berinovasi agar dapat membantu pelanggan membangun jaringan 5G terbaik dan meraih kesuksesan bisnis yang lebih besar,” ujar Ding.
Sementara itu, Presiden Lini Produk 5G Huawei Ritchie Peng mengungkapkan bahwa penyebaran 5G akan makin cepat di seluruh dunia.“Saat ini jumlah pengguna 5G secara global telah mencapai 200 juta. Terdapat 800.000 lokasi 5G sites yang telah dibangun di seluruh dunia. Demikian pula pengalaman pengguna secara keseluruhan telah meningkat hingga lebih dari sepuluh kali lipat. Terminal 5G untuk level awal sudah tersedia dengan harga yang cukup rendah sebesar US$350,” imbuh Ritchie.
Baca Juga: Kebutuhan Akses 5G bagi Milenial dan Gen Z
Dia mengaitkan sejumlah faktor yang mendorong pesatnya pertumbuhan jaringan 5G di seluruh rantai industri, terutama dengan inovasi berkelanjutan oleh operator telekomunikasi pada layanan; vendor perangkat pada bentuk-bentuk produk dan aplikasi baru; dan vendor peralatan sistem pada sistem, algoritma, dan solusi; juga pelanggan industri pada aplikasi-aplikasi vertikal. Operator di luar Tiongkok dapat dengan cepat meluncurkan 5G Massive MIMO di lokasi-lokasi situs yang tidak memiliki cukup ruang untuk penggelaran antena-antena baru, sebagian berkat keberhasilan jaringan untuk mendukung penggelaran Massive MIMO dalam berbagai skala pada pita menengah TDD yang menyediakan bandwidth besar, melalui jaringan 5G tertentu yang mampu menyediakan kapasitas yang besar serta menjamin dihadirkannya jangkauan jaringan yang terus terkoneksi.