Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | PT Sewu Segar Primatama, produsen cold-pressed juice dengan merek dagang Re.juve sebagai brand asli Indonesia, meluncurkan kampanye Re.juve Cares. Melalui tiga pilar, yaitu #GoodforYou, #GoodforEarth, dan #GoodforSociety, ini merupakan upaya terintegrasi dan menyeluruh perusahaan dalam memberi manfaat terbaik bagi kesehatan tubuh, bumi, dan masyarakat, serta menjadi bentuk dukungan terhadap gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle) yang makin marak selama pandemi.
Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve memaparkan, bahwa pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk beradaptasi dan mulai menerapkan pola-pola hidup yang baru. Ada kebiasaan yang baik dan patut dipertahankan bahkan setelah nanti pandemi telah selesai, namun ada juga yang seringkali luput dari perhatian tapi ternyata kurang baik atau kurang tepat bagi tubuh maupun lingkungan.
Baca juga: Jaga Imunitas Tubuh dengan Berpikir Positif dan Perilaku Hidup Bersih
“Ini menjadi pokok bahasan dalam peluncuran Re.juve Cares, tentang bagaimana kami sebagai perusahaan selalu berupaya untuk bisa memberikan sesuatu yang berkelanjutan bagi masyarakat, untuk tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tapi juga lingkungan dan masyarakat di sekitar,” ujar Richard.
Di masa pandemi ini, dia melanjutkan, penting untuk terus meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan segar berkualitas baik secara langsung ataupun produk-produk pengganti dengan kandungan nutrisi dan vitamin yang setara yang dibuat hanya dari 100% buah dan sayur segar tanpa tambahan apapun. Ini menjadi intisari dari pilar pertama Re.juve Cares, #GoodforYou, diharapkan masyarakat lebih jeli dan bijaksana dalam memilih produk-produk yang baik dan tepat bagi tubuh.
Selain itu, melalui kampanye ini Re.juve juga mengangkat kepedulian terhadap sampah. Gerakan menuju nol sampah (towards zero-waste) memang menjadi motor utama kampanye ini. Sebagai produk yang menggunakan buah dan sayuran segar, Re.juve juga tidak menampik, bahwa dalam produksi hariannya ada volume sampah organik yang cukup besar yang dihasilkan.
Baca juga: Manfaatkan 4 Herbal Asli Indonesia, Kalbe Luncurkan Fatigon Promuno
Untuk itulah sejak Februari 2020 yang lalu, Re.juve bekerja sama dengan KOMPIS, untuk mengolah sampah buah dan sayuran sisa produksi menjadi maggot pakan ternak bernilai tinggi. Meski setelah diolah sampah organik ini menjadi bernilai ekonomi, Re.juve memberikan sisa produksi tersebut secara cuma-cuma sebagai bentuk kontribusi perusahaan kepada masyarakat.
Emil Kaburuan, pendiri KOMPIS menambahkan, Re.juve telah membantu meniadakan proses pemilahan sampah yang memakan biaya tinggi, serta turut memberdayakan hingga tujuh warga sekitar untuk mengolah materi organik menjadi 50 kilogram maggot per hari dan mampu memberikan keuntungan kepada warga hingga Rp10.500.000,00/bulan.
Tidak berhenti di hulu saja, atau memastikan proses produksi menuju bebas sampah, Re.juve juga berkomitmen untuk tidak menambah sampah plastik baru. Sejak Januari 2020 lalu, Re.juve telah mengubah seluruh kemasan botol plastik minuman Re.juve dengan 100% plastik Recycled-PET yang aman untuk makanan dan minuman. Program menuju bebas sampah dari hulu hingga ke hilir ini menjadi basis dari pilar kedua Re.juve Cares, yaitu #GoodforEarth.
Misi Re.juve untuk mengajak konsumennya tidak hanya memperhatikan kesehatan tubuh dan lingkungan sekitar juga diperkuat dengan pilar ketiga Re.juve Cares, #GoodforSociety, yang berfokus pada hal-hal baik bagi masyarakat di sekitar. Hal ini diwujudkan melalui dukungan dana dan produk bagi pembinaan atlet bulu tangkis di Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC), serta pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah organik yang memiliki nilai ekonomi melalui kerja sama dengan KOMPIS sebagai bentuk kontribusi sosial perusahaan.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis