Marketing.co.id – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta akhirnya diperpanjang dan ditetapkan sebagai masa transisi selama Juni 2020 sampai selesai. Hal ini diputuskan lantaran sebagian besar wilayah sudah hijau dan kuning, tetapi masih ada zona merah Covid-19.
“Transisi dari pembantasan masif menuju kondisi aman, sehat dan produktif kembali,” kata Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, melalui press conference yang bisa diakses secara langsung di YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Dalam masa transisi ini, kegiatan sosial – ekonomi sudah dapat dilakukan secara bertahap dan terjadwal. Namun, masyarakat harus mengikuti batasan yang harus ditaati sesuai protokol Covid-19.
Anies menambahkan di masa transisi ini hanya warga yang sehat yang bisa berkegiatan di luar rumah dan pada prinsipnya semua kegiatan dan tempat yang digunakan hanya diperbolehkan setengah dari kapasitas.
Selain itu, untuk mobilitas masyarakat diutamakan berjalan kaki dan bersepeda. Namun, jika menggunakan kendaraan umum atau pribadi baik mobil atau sepeda motor harus sesuai dengan protokol kesehatan.
Anies mengemukakan kendaraan umum massal, termasuk terminal, stasiun dan halte hanya diisi 50% dari kapasitas dengan menggunakan prinsip jaga jarak dan antrean penumpang berjarak 1 meter antar orang.
“Kendaraan pribadi bisa digunakan secara penuh. Mobil berisi satu keluarga bisa digunakan 100%, termasuk sepeda motor bisa berboncengan bila digunakan satu keluarga, suami atau istri atau anak,” bebernya.
Kendati demikian, Anies menegaskan bahwa masa transisi di fase 1 yang berakhir Juni akan dilakukan evaluasi kembali. Jika di tengah jalan ada masalah dan terjadi lonjakan kasus Covid-19, maka semua kegiatan sosial-ekonomi akan dihentikan.
“Salah satu mekanisme di masa transisi ini adalah kebijakan rem darurat. Bila kondisinya mengkhawatirkan akan di rem, tapi bila aman, akan dilanjutkan ke fase 2,” terangnya.
