Berkat Layanan O2O, Belanja Online Makin Mudah, Aman, dan Nyaman

hadi wenas, ceo mataharimall dan Gilarsi WS, Direktur Utama PT Pos IndonesiaIndustri e-commerce di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dengan nilai transaksi yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Transaksi e-commerce menyentuh angka 12 miliar dolar Amerika pada tahun 2014, dan diproyeksikan meningkat menjadi 18 miliar dolar Amerika tahun ini. bahkan, angkanya mencapai 130 miliar dolar Amerika pada tahun 2020.

Melihat besarnya potensi pasar e-commerce di Indonesia sekaligus untuk mendukung ambisinya menjadi “Alibaba Indonesia”, Mataharimall.com terus memperkuat dan memperluas salah satu fitur unggulannya, yaitu layanan O2O (Online-to-Offline). Salah satu caranya adalah dengan menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia.

hadi wenas, ceo mataharimall dan Gilarsi WS, Direktur Utama PT Pos Indonesia menandatangani nota kesepakatan disaksikan Menkominfo dan Chairman Mataharimall
Hadi Wenas, CEO Mataharimall.com dan Gilarsi WS, Direktur Utama PT Pos Indonesia menandatangani nota kesepakatan disaksikan Rudiantara, Menkominfo dan Emirsyah Satar, Chairman Mataharimall di Kantor Pos Indonesia, Jakarta (7/12)

Emirsyah Satar, Chairman Mataharimall.com mengatakan, Mataharimall tidak akan berhenti untuk menghadirkan serangkaian terobosan. Di antaranya adalah penambahan titik Pickup&PayCOD dimulai dari 199 kota atau kabupaten, dan penempatan eLocker Mataharimall dimulai dari 10 lokasi Pos Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Rudiantara menambahkan, pengaplikasian teknologi di dalam e-commerce serta fitur pendukung seperti eLocker yang secara efektif memicu kegiatan perdagangan di Indonesia menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini.

E-commerce memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. oleh karena itu, kami akan terus berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur teknologi yang dapat memaksimalkan pertumbuhan ekosistem e-commerce di Indonesia,” terang Rudiantara.

Rudiantara, menteri komunikasi dan informasi (Menkominfo) menerima miniatur eLocker dari Emirsyah Satar Chairman Mataharimalll.com
Rudiantara, Menkominfo menerima miniatur eLocker dari Emirsyah Satar, Chairman Mataharimall.com

eLocker, lanjut Rudiantara, merupakan sebuah langkah cerdas dalam memanfaatkan infrastruktur teknologi guna memudahkan kebutuhan masyarakat dalam berbelanja online. Pemerintah sepenuhnya mendukung langkah yang diambil Mataharimall dan Pos Indonesia dalam menjalin kerja sama ini.

Sementara itu, Hadi Wenas, CEO Mataharimall.com menjelaskan, kerja sama dengan Pos Indonesia ini merupakan bentuk keseriusan Mataharimall dalam menyajikan pengalaman berbelanja yang unik.

Dengan adanya kerja sama ini, siapa saja yang berbelanja di Mataharimall.com bisa melakukan pembayaran di 4.500 titik kantor Pos Indonesia, pengambilan dan pembayaran di 199 kota atau kabupaten, serta pengambilan otomatis di 10 kantor pos di Jabodetabek dan Bandung.

Kerja sama ini, kata Hadi Wenas, membuat belanja online lebih terjangkau, lebih aman dan nyaman bagi rakyat Indonesia di 100% kota atau kabupaten, hampir 100% kecamatan, 42% kelurahan atau desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia.

Rudiantara, menteri komunikasi dan informasi (Menkominfo) sedang mencoba eLocker Mataharimall.com
Rudiantara, Menkominfo sedang mencoba eLocker Mataharimall.com

“Kerja sama ini mengukuhkan layanan O2O kami menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan kita bangsa Indonesia patut bangga,” ujar Hadi Wenas.

Dengan adanya kerja sama ini, Mataharimall memberikan dua solusi O2O. Di kota-kota besar, Mataharimall menyediakan eLocker yang didukung oleh PopBox Asia. Sedangkan di kota-kota atau kabupaten lainnya, Mataharimall memberikan Pickup&PayCOD.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here