Marketing.co.id – Iklan Pay-Per-Click  (PPC) bisa menjadi cara efektif untuk mengarahkan kunjungan ke situs dengan cepat. Sayangnya, bisnis kecil seringkali melakukan kesalahan yang justru merusak kampanye mereka.
Iklan PPC bekerja melalui berbagai program seperti Google AdWord dan iklan Facebook. Marketer menentukan sendiri jumlah yang akan mereka bayar untuk setiap pengunjung yang mengklik melalui situs mereka.
Mereka juga dapat memilih, apakah mereka ingin iklan muncul dalam hasil mesin pencari atau tertanam dalam konten situs, atau memilih keduanya.
Ini merupakan sistem gaya-lelang. Dengan sistem ini pemasang iklan dengan penawaran tertinggi untuk kata kunci bertarget akan menerima terpaan terbanyak.
Walaupun iklan PPC kedengarannya sederhana, banyak pemula gagal membuat kampanye ini. Mereka hanya menerima sedikit klik karena mereka menargetkan kata kunci yang salah atau tidak memiliki pesan yang menarik.
Jadi, pertimbangkan saran untuk menghindari tujuh kesalahan paling banyak dibuat oleh pemasang iklan:
1. Hindari “pencocokan umum” kata kunci.
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh pengguna iklan PPC adalah memilih kata kunci yang terlalu umum. Akibatnya iklan Anda tenggelam di antara iklan lain yang menggunakan frasa yang sama.
Walaupun penempatan pencocokan umum bisa membantu meningkatkan terpaan iklan Anda, mereka juga bisa menarik lalu lintas yang tidak relevan dan boros.
Misalnya, iklan PPC dengan istilah pencocokan luas “show ideas” dapat ditampilkan dalam permintaan pencarian “baby shower gift ideas.” Meskipun permintaan pencarian berisi istilah pencocokan umum, itu bukan pencocokan yang relevan.
Untuk menghindari kehilangan uang pada klik yang tidak relevan, fokuskan pada kata kunci yang sama persis.
2. Pisahkan penempatan iklan mesin pencari dan konten.
Penempatan jaringan penelusuran merujuk pada iklan PPC yang muncul dalam hasil permintaan pencarian. Sedangkan penempatan jaringan konten, artinya situs web menampilkan iklan PPC sebagai blok di dalam halaman mereka.
Sebagian besar marketer PPC baru memilih jaringan pencarian dan konten ketika membuat kampanye pertama mereka. Biasanya mereka menggunakan kata kunci dan jumlah pembayaran untuk setiap klik yang sama.
Namun, penempatan pertanyaan spesifik dan website pada jaringan konten dan jaringan pencarian yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda.
Menjalankan iklan yang sama pada kedua jaringan bisa dikenakan biaya dalam hal penempatan yang tidak relevan. Walaupun mengubahnya memerlukan lebih banyak waktu dan usaha, itu jauh lebih hemat untuk menyesuaikan kata kunci dengan iklan salinan dan kata kunci penawaran untuk setiap jaringan.
3. Gunakan kata kunci negatif juga.
Marketer PPC seringkali tidak menggunakan kata kunci negatif. Padahal itu memungkinkan untuk menentukan di mana iklan tidak harus tampil.
Misalnya, dalam “show ideas” dan “baby shower gift ideas“, kata-kata “baby,” “shower“, dan “gift” dapat dikategorikan sebagai kata kunci negatif untuk membantu menghilangkan penempatan iklan yang tidak relevan tersebut.
4. Efisien menargetkan kampanye iklan.
Banyak pengiklan yang tidak cukup tepat dalam menargetkan kampanye mereka. Agar efisien, manfaatkan fitur dalam akun PPC yang memungkinkan Anda untuk menentukan siapa yang melihat iklan.
Berikut beberapa area yang perlu dipertimbangkan dalam penargetan kampanye Anda:
Multiple countries. Jika Anda berencana untuk memasang iklan di beberapa negara, buatlah sebuah grup iklan untuk masing-masing negara. Jika tidak, batasi iklan dengan penempatan di Indonesia.
Micro-geographic focus. Jika Anda membuat iklan untuk kata kunci bisnis lokal, gunakan fokus micro-geographic ini dalam akun iklan Anda untuk memilih kode wilayah tertentu. Dengan begitu, iklan ini akan muncul berdasarkan pengiriman daerah bisnis Anda.
Time of day. Jika sebagian konversi iklan Anda dihasilkan selama waktu tertentu dalam sehari, aturlah iklan untuk bekerja hanya selama periode waktu tersebut.
5. Cocokkan halaman arahan untuk iklan.
Mengarahkan pengunjung dengan iklan PPC ke laman arahan yang tidak relevan tidak hanya mengganggu proses penjualan, tetapi juga bisa mengakibatkan penilaian kualitas iklan dengan skor yang lebih rendah.
Itu artinya Anda akan membayar lebih banyak untuk setiap klik dan menerima terpaan lebih rendah dari Pemasang iklan dengan skor yang lebih tinggi.
Untuk mencegahnya, kurangi jumlah kata kunci. Ini akan membantu membuat halaman arahan Anda serelevan mungkin.
6. Tes teks iklan.
Menulis teks iklan yang efektif mungkin sulit. Hanya dengan menguji berbagai versi iklan lah, Anda dapat menentukan mana versi terbaik dan memaksimalkan ROI kampanye.
Kebanyakan platform PPC memungkinkan Anda untuk mengatur tes split yang merotasi iklan berbeda dari setiap kata kunci yang ditargetkan. Untuk melakukan tes secara efektif, sesuaikan pengaturan Anda.
Dengan begitu iklan akan disajikan secara random ketimbang berdasarkan rumus platform menampilkan iklan yang dianggapnya akan menghasilkan klik terbanyak.
7. Melacak titik impas investasi Anda.
Untuk mengelola kampanye PPC secara efektif dan memperbaiki ROI, Anda perlu tahu persis mana klik yang menghasilkan penjualan. Untuk menghasilkan data tersebut secara gratis, kaitkan akun PPC Anda dengan Google Analytics.
Hal ini membantu kita melacak mana iklan yang mengarahkan pengunjung ke laman Anda dan mana kunjungan menghasilkan penjualan. Tanpa informasi tersebut, Anda tidak dapat menyesuaikan penawaran kata kunci atau menghilangkan iklan dan kata kunci kurang efektif. (www.entrepreneur.com)