Kinerja BCA Semester 1 2025: Kredit Tumbuh di Berbagai Segmen dan Laba Bersih Melejit

0
BCA
Presiden Direktur BCA Hendra Lembong
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Financial Services | BCA dan entitas anak membukukan pertumbuhan kredit sebesar 12,9% secara tahunan (YoY) menjadi Rp959 triliun per Juni 2025. Pertumbuhan tersebut didukung penyaluran kredit di berbagai segmen, serta terjaganya kondisi likuiditas perseroan.

Sejalan dengan pencapaian pertumbuhan kredit dan pendanaan serta volume perbankan transaksi, kinerja laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh 8% YoY menjadi Rp29 triliun pada semester I 2025.

“Pertumbuhan kredit BCA positif di berbagai segmen, mulai dari korporasi, UMKM, serta konsumer. Penyelenggaraan BCA Expoversary 2025 turut menopang kinerja pembiayaan pada paruh pertama 2025. BCA senantiasa menyalurkan kredit secara pruden, mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan disiplin dalam menerapkan manajemen risiko,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Hendra Lembong.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan seluruh nasabah, dukungan pemerintah, otoritas, serta para pemangku kebijakan sehingga BCA dapat melalui semester pertama 2025 dengan baik,” imbuh Hendra.

BCA
Presiden Direktur BCA Hendra Lembong

Kredit korporasi BCA tumbuh 16,1% YoY mencapai Rp451,8 triliun per Juni 2025. Kredit komersial naik 12,6% YoY menjadi Rp143,6 triliun, dan kredit UKM meningkat 11,1% YoY hingga Rp127 triliun.

Ditopang pertumbuhan KPR sebesar 8,4% menjadi Rp137,6 triliun, dan kredit kendaraan bermotor (KKB) 5,2% mencapai Rp65,4 triliun, total pertumbuhan kredit konsumer mencapai 7,6% YoY hingga Rp226,4 triliun. Outstanding pinjaman konsumer lainnya (sebagian besar kartu kredit) tumbuh 9,4% YoY mencapai Rp23,4 triliun.

Kualitas pinjaman BCA terjaga solid, tercermin dari rasio loan at risk (LAR) 5,7% pada semester I 2025, membaik dari 6,4% pada tahun sebelumnya. Rasio non performing loan (NPL) terkelola di level 2,2%. Pencadangan NPL dan LAR memadai, masing-masing 167,2% dan 68,7%.

Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan naik 21,1% YoY menyentuh Rp239,7 triliun per Juni 2025, setara 24,9% dari total portofolio pembiayaan. BCA berkomitmen menerapkan aspek ESG (Environmental, Social, and Governance), antara lain melalui penyaluran kredit kendaraan bermotor listrik sekitar Rp3,2 triliun per Juni 2025.

BCA juga kembali menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha Kartini, menawarkan bunga spesial mulai 3,21% eff. p.a. untuk perempuan pengusaha atau usaha dengan mayoritas karyawan perempuan. Pada segmen komersial dan UKM yang bergerak di Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan sektor pendidikan, BCA juga menawarkan bunga spesial untuk kredit produktif.

Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) dilaporkan naik 5,7% YoY menyentuh Rp1.190 triliun per Juni 2025. Dana giro dan tabungan (CASA) secara konsolidasi berkontribusi sekitar 82,5% dari total DPK, tumbuh 7,3% mencapai Rp982 triliun. Total frekuensi transaksi yang diproses BCA naik 17% YoY pada semester I 2025, tumbuh 3,5 kali lipat dalam 5 tahun terakhir. Kenaikan frekuensi transaksi tersebut ditopang oleh transaksi mobile dan internet banking yang naik 19% YoY.

“Sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah, BCA kembali menghadirkan program Gebyar Hadiah BCA yang berlangsung pada 15 April – 31 Juli 2025. BCA berkomitmen terus menghadirkan inovasi dan memperluas cakupan produk dan layanan sesuai kebutuhan nasabah,” ujar Hendra Lembong.