UMKM Perlu Waspada! Keeper Security Ungkap Pentingnya Lindungi Akses Istimewa di Dunia Digital

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

serangan saiber cyber attack, Akses istimewa (privileged access) adalah hak masuk ke sistem digital yang memberikan kontrol penuh seperti akun admin, pengelola sistem, atau pengguna yang bisa melihat dan mengubah data penting. Jika akun ini jatuh ke tangan yang salah, seluruh bisnis bisa lumpuh.UMKM Perlu Waspada! Keeper Security Ungkap Pentingnya Lindungi Akses Istimewa di Dunia Digital

Marketing.co.id – Berita UMKM | Di tengah meningkatnya serangan siber yang semakin canggih, laporan terbaru dari Keeper Security mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap akses istimewa dalam sistem digital, termasuk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam laporan bertajuk “Securing Privileged Access: The Key to Modern Enterprise Defense”, Keeper Security mengungkap bahwa pencurian kredensial dan penyalahgunaan akses akun adalah salah satu penyebab utama kebocoran data. Meski sering dianggap sebagai isu perusahaan besar, nyatanya pelaku UMKM juga rentan terkena dampaknya, terutama yang sudah mulai menjalankan bisnis secara digital dan terhubung ke sistem berbasis cloud.

“Banyak UMKM sudah mulai pakai aplikasi kasir, marketplace, hingga software akuntansi online. Tapi sayangnya, belum semua sadar bahwa akun admin atau akses utama ke sistem itu bisa jadi pintu masuk bagi peretas,” kata Darren Guccione, CEO dan Co-founder Keeper Security.

Apa Itu Akses Istimewa dan Mengapa Penting?

Akses istimewa (privileged access) adalah hak masuk ke sistem digital yang memberikan kontrol penuh seperti akun admin, pengelola sistem, atau pengguna yang bisa melihat dan mengubah data penting. Jika akun ini jatuh ke tangan yang salah, seluruh bisnis bisa lumpuh.

Laporan Keeper yang berdasarkan survei terhadap 4.000 pemimpin TI dan keamanan di berbagai negara, mencatat bahwa 53% organisasi yang sudah menggunakan sistem manajemen akses istimewa (PAM) mengalami peningkatan keamanan data, dan 49% melaporkan penurunan insiden penyalahgunaan akses. Namun, 44% juga menyebutkan bahwa teknologi ini masih dianggap rumit, terutama bagi yang belum punya tim TI khusus.

UMKM Rentan, Tapi Bisa Bertindak Sejak Dini

Bagi UMKM yang belum mampu mengadopsi solusi PAM secara penuh, ada beberapa langkah awal yang disarankan. Pertama, jangan simpan password penting di spreadsheet atau buku catatan. Gunakan pengelola kata sandi yang terenkripsi. Kedua, batasi jumlah orang yang punya akses ke akun penting. Tidak semua karyawan perlu tahu semua hal.

Ketiga, lakukan audit akses secara berkala. Periksa siapa saja yang punya hak akses istimewa, dan cabut jika sudah tidak relevan. Keempat, berikan edukasi keamanan siber kepada tim. Sering kali, kelalaian pengguna menjadi celah serangan terbesar.

Keeper juga menekankan pentingnya memilih solusi yang cocok untuk skala usaha dan mudah digunakan. Platform seperti KeeperPAM hadir untuk membantu pelaku usaha dari berbagai skala, termasuk UMKM, agar bisa menjaga keamanan akun penting secara otomatis, tanpa perlu pengaturan rumit.

“Teknologi bukan lagi soal besar atau kecilnya bisnis. Tapi soal bagaimana kita siap menjaga pintu masuk digital kita agar tidak mudah dijebol orang lain,” tutup Guccione.